Ragu
Disaat kamu sudah membalas perasaanku namun mengapa rasanya aku masih ragu?
...
Salsabila masih belum menyangka jika perasaannya sudah terbalaskan. Pantas saja akhir-akhir ini Bulan jadi lebih perhatian padanya, sungguh ini diluar dugaan jika Bulan akan menyatakan perasaan padanya meskipun hubungan mereka masih menyanggat status persahabatan tapi mengapa rasanya Salsabila masih ragu jika Bulan memang benar-benar mencintainya.
Hari ini, keduanya akan kembali bertemu. Seperti biasa Bulan akan menunggu Salsabila di pos Grandview. Sudah sepuluh menit lelaki itu menunggu, sesekali Bulan menggosok kedua tangannya hingga seorang gadis berbalut baju lengan panjang bermotif garis-garis bergradiasi warna biru dan putih dengan jaket biru yang diikat dipinggangnya, sepatu blus abu lalu krudung warna hitam.
"Hai, udah nunggu lama, ya? Maaf."
Bulan mengangguk. " Its okey, no problem. ""Yaudah, yuk?" Salsabila berjalan mendahului Bulan, Bulan berlari kecil, menyamai langkahnya dengan Salsabila.
"Sal, tunggu."
"Apa?"
Bulan mengulurkan sebelah tangannya. "Dingin kan? Mau pegangan tangan?"
Salsabila membelalakan matanya lalu detik berikutnya bersikap seolah tidak terjadi apa-apa meskipun jantungnya sudah menari di dalam sana. Kali ini Salsabila membalas mengulurkan tangannya lalu mereka saling menautkan jari dan melangkah bersama sembari bergenggaman tangan.
Bulan memejamkan matanya dan menampilkan gigi-giginya sedetik, ekspresi jika ia salah tingkah, terbawa perasaan dan gemas.
Sementara Salsabila berjalan dengan menunduk.
"Aa beneran soal perasaan kamu ke aku?"
"Iya, beneran. Sumpah lho Aa gak bohong."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan
RomanceBulan itu menghilang bersama lengkungan indahnya.... ~1028~ Arti 10 adalah tanggal jadian mereka sementara 28 adalah tanggal persahabatan mereka. .... Ksatria Bulan: Kamu tau apa yang paling aku sukai di dunia ini, Salsa? Itu senyuman dan suaramu y...