Photoshoot

156 46 2
                                    

Eleora menatap galak pria yang ada di depannya. Siapa lagi kalau bukan Damien.

"Aku sungguh akan mengajukan biaya ganti rugi yang sangat tinggi..."

"Bagaimana kalau aku berikan tawaran yang lebih menarik?"

"Apa?"

"Aku bawakan model lain"

"Kalau aku bisa semudah itu mengganti model. Aku tidak akan repot-repot menunggu mu!"

"Lihat dulu bagaimana? Aku sudah mengajak orangnya. Dia sedang di jalan sebentar lagi sampai"

Eleora melipat tangannya di depan dada.

"Untung saja kau kenalannya Dre, kalau tidak aku tidak mau buang-buang waktu untuk mu seperti ini"

"Tenang, aku pastikan kau tidak akan menyesal"

"Aku sudah menyesal sekarang. Semua project ku tertunda karna model tak bertanggung jawab seperti mu..." Sungut Eleora.

Eleora sudah menyerah saat tau dari Dre alasan mengapa Damien pergi. Ia tak mungkin memaksa orang sakit untuk bekerja bukan? Namun tetap saja ia masih berhak kesal. Bukan apa-apa dia sangat ingin menggunakan Damien.

"Dia sudah sampai.." ucap Damien.

Eleora tak peduli, baginya siapapun tidak akan yang bisa menggantikan Damien kecuali...

Eleora menatap ke arah pria yang saat ini berjalan ke arah mereka. Ia kenal pria itu. Lionel Suh.

Muse sebenarnya dari produk Eleora kali ini.

"Kak, kenalkan ini Ka Eleora. Ka El ini kaka ku Lionel. "

Lionel mengulurkan tangannya pada Eleora. Eleora terkejut. Ia masih ingat pernah melakukan itu namun di tinggal begitu saja oleh Lionel.

"Lionel.."

"El.. Eleora" jawab Eleora dan menjabat tangan Lionel. Ia nyaris tak berkedip menatap Lionel.

Lionel melepaskan tangan Eleora. Begitupun dengan Eleora. Mereka bertiga pun kembali duduk.

"Jadi, ini adalah model yang ingin saya rekomendasikan"

"Maaf sebelumnya saya bukan model, saya juga tidak memiliki pengalaman apapun. Anda tidak perlu menerima tawaran tersebut kalau.."

"Setuju.. saya setuju." Ucap Eleora cepat.

Eleora langsung beralih menatap Damien.

"Jadi, bisa kita segera urus kontraknya? Project ku sudah terhenti cukup lama. Apa kita bisa melakukan pemotretan?" Ucap Eleora.

Mana mungkin ia menolak seorang Lionel. Eleora sangat amat yakin sepatu itu cocok untuk Lionel. Ia harus cepat-cepat melakukan pemotretan sebelum Lionel berubah pikiran.

"Masalah itu menejer saya yang akan mengurusnya. "

"Oke, minta menejer kamu untuk segera menemui saya hari ini juga. Lantas apa kita bisa melakukan pemotretannya Lusa?"

"Semakin cepat, semakin baik" jawab Damien.

🌳

🌳

🌳

Selama di Jakarta, Damien menyewakan apartemen khusus untuk Aimee. Aimee kali ini bukan hanya mengurus Damien tapi juga membantu Lionel untuk pemotretan. Hari ini Lionel di temani oleh Aimee dan menejer Damien. Damien tidak ikut karna sesuai perjanjiannya dengan Lionel ia akan melakukan perawatan.

Lionel sudah berganti pakaian sesuai yang di minta oleh Eleora dan tim. Eleora menghampiri mereka. Ia menatap dari atas sampai bawah balik lagi ke atas.

Kutoroka (Level 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang