A pilot

189 43 22
                                    

Lionel menatap Damien yang tergelak dengan bertepuk tangan. Anak itu sedang menertawakan ayahnya sendiri berkat cerita dari ibunya.

"Iya de, udah gitu dia keluar saja begitu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya de, udah gitu dia keluar saja begitu"

"Lagi mama ngga bilangin...?"

"Engga sempet de, orang papa mu sudah keluar buru-buru"

"Sudah-sudah.. ini kenapa di ceritain sih" wajah Suh senior sudah memerah. Ia jelas sedang merasa malu.

Ibu Damien menggelengkan kepalanya. "Papa mu itu sebenarnya pelawak. Cuma aja di sok-sok tegas. Sama itu kaya kaka"

"Aku memang tegas" timpal Lionel

"Apaan kaka inget ngga waktu kaka SMA , kaka suruh praktek bikin kue. Kaka bikinnya pake susu hamil" Kenang ibu Damien.

Lionel yang mengingat itu tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya.

"Serius mah?"tanya Damien

"Iya, tanya aja pelakunya."

"Iya kak?" Tanya Damien dan Lionel pun mengangguk.

"Heboh kan ada susu ibu hamil di rumah. Papa mu mikirnya punya mama terus karna bukan. Kita mikir siapa, ngga taunya ya Lionel."

"Aku dimana sih? Kok gak tau?"

"Study tour.." jawab Lionel

"Pas mama tanya, katanya tiba-tiba kepikiran saja jadi yang di beli itu"

Damien kembali tertawa geli. Sebenarnya itu biasa saja kalau yang melakukannya ia atau Fabian. Tapi karna pelakunya adalah Lionel maka itu menjadi sangat lucu.

🌳

🌳

🌳

Meskipun acara makan malam selesai. Tapi perbincangan mereka tidak.

Saat ini mereka semua sedang di dalam perjalanan pulang. Suh senior yang mengendarai mobil, istrinya duduk di samping. Sedangkan Lionel dan Damien duduk di kursi belakang.

"Mah.." panggil Damien

"Hmmm"

"Ceritain gimana mama bisa ketemu papa dong" pinta Damien.

Ibu Damien menoleh ke belakang.

"Please..." Ucap Damien lagi.

Lionel yang melihat Ibu Damien menatap kearahnya pun ikut menganggukan kepala.

Sudah saatnya ia mendengarkan bukan?

"Baiklah..."

Ibu Damien pun memulai ceritanya. Damien mendengarkan dengan bersandar pada jendela mobil, sedangkan Lionel mendengarkan seraya mengecek pekerjaannya melalui tab.

Kutoroka (Level 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang