Suh Brothers

450 59 4
                                    

72 jam sebelum...

Bandara nampak lebih ramai dari biasanya. Hal itu di karenakan kepulangan seorang pria yang menjadi terkenal justru di negara orang. Setelah menjalani masa trainee selama lebih 4 tahun, pria itu berhasil debut sebagai penyanyi solo di Korea. Bukan hanya itu ia berkesempatan untuk membintangi salah satu drama dan meraih kesuksesan besar dengan drama tersebut. Setelah itu ia menjadi  sangat sibuk dengan berbagai tawaran dari bernyanyi, berakting dan berbagai iklan tak hanya di Korea tapi di berbagai negar lain termasuk Hollywood. Total Delapan tahun sudah ia tak kembali negara dimana ia lahir dan besar, negara Indonesia.

Tidak, ia tak pulang untuk berlibur. Ia pulang karna akhirnya ada perusahaan dari negaranya sendiri yang tertarik menggunakannya. Layaknya artis papan atas lainnya ia memiliki fans-fans setia. Mereka itulah yang saat ini memadati bandara, di tambah dengan para wartawan yang juga berebut ingin menangkap gambar kepulangannya.

Pekikan dan jeritan langsung terdengar saat pria itu muncul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pekikan dan jeritan langsung terdengar saat pria itu muncul. Bahkan ada yang terdengar bukan hanya teriak tapi menangis. Entah apa yang membuat mereka menangis hanya karna melihat seseorang.

"Damien...!!!"

"Damien...i love you!!!"

"Damien......jadi pacar aku!"

"Nikahi..aku Damien..."

Pria yang diteriaki itu hanya terus berjalan cepat menuju mobilnya. Membiarkan para penjaga menahan semua orang-orang itu.

Ia bukan tak mau menyapa, dari sebelum-sebelumnya saat ia menyapa mereka justru semakin histeris dan tak terkendali.

"Damien... Kenapa akhirnya memilih untuk kembali pulang?"

"Apa benar kau kehilangan kontrak di Korea dan Hollywood?"

"Damien apa benar akan segera memainkan film baru di Indonesia?"

Berbagai pertanyaan terlempar dari para wartawan. Jangan lupakan Blitz kamera yang seolah ingin membutakannya.

Akhirnya...

Damien berhasil masuk ke dalam mobilnya. Ia melepas topi hitamnya saat sudah merasa aman.

"Hya... Mereka menakutkan sekali. Kenapa mereka minta aku nikahi? Memang aku melakukan apa dengan mereka"

"Dari semua hal tadi itu yang kamu dengar Damien?" Tanya seorang pria dari kursi penumpang depan yang tak lain adalah Eddie. Manajer Damien.

"Eoh.. rasanya ingin berhenti dan bertanya kenapa aku harus menikahinya.. aish.."

Seorang gadis dengan tubuh mungil dan berambut pendek yang duduk di samping Damien memberikan botol berisi air mineral yang sudah di buka kepada Damien.

Damien menerimanya lalu meminum air itu. .

"Air apa ini? Aku tidak suka merk ini jangan beli lagi" ucap Damien lalu mengembalikan botolnya itu.

Kutoroka (Level 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang