"Arah jam 9, target memakai baju warna hijau" Ucap Eric pada earphone yang tersambung pada para bodyguard Lee Jeno yang berada di luar mobil."Waktu nya tiga menit dari sekarang. Fokuslah."
Kedua mata Eric memicing kala menatap Jaemin yang tengah bergelayut manja di tangan kekasih nya Mark Lee.
"Tertawalah sepuas mu sekarang" Kekeh Eric menyeringai.
"Honey, masuk lah ke dalam mobil duluan. Ada barangku yang tertinggal" Ucap Mark mengecup singkat pipi Jaemin kemudian kembali masuk ke dalam gedung.
Jaemin menghentakkan kaki nya kesal. Melangkah menuju mobil Mark yang tidak jauh dari tempat nya berdiri.
"Do it now !!"
Kedua bodyguard Jeno menghampiri Jaemin dan membekap mulut Jaemin hingga tak bisa berkutik karena tubuh nya di hapit kedua badan besar di setiap samping nya.
Jaemin di masukan ke dalam mobil dimana Eric berada.
"Hey dude, jangan mengasari nya. Jika ada luka sedikit saja, tubuh kalian akan menjadi santapan makan malam Ashla" Ucap Eric pada kedua bodyguard yang mendorong tubuh Jaemin kasar.
"Bajingan!! Kalian siapa?!!" Teriak Jaemin.
Eric menahan tangan Jaemin saat Jaemin hendak membuka pintu mobil.
"Lepaskan aku!!" Sentak Jaemin.
"Diam lah. Jika kau ingin selamat!" Ancam Eric.
Eric menyuruh supir untuk menjalankan mobil nya.
Jaemin bergerak gelisah.
"Yak!!! Kalian mau bawa aku kemana?!!!."
"MARK!!! MARK!!!" Teriak Jaemin mendobrak kaca mobil belakang saat melihat Mark keluar dari gedung menuju mobil.
"Na Jaemin! Diam!" Sentak Eric.
Jaemin menghempaskan tangan Eric dengan kasar.
"Dasar sinting!!! Kalian mau bawa aku kemana?!!!" Teriak Jaemin memukul tubuh Eric.
Eric mencengkram tangan Jaemin dengan kasar hingga Jaemin meringis.
"Akh!!."
"Sorry Lee, baby boy mu terus memberontak" Ucap Eric pelan.
"Kembalikan aku!!! Kembalikan!!!! Dasar bajingan!!!!."
"Diam atau aku suntik obat bius!" Ancam Eric.
Seketika Jaemin terdiam. Ia melemaskan tangan nya hingga Eric melepaskan nya.
"Hiks..."
Eric menoleh, Jaemin menangis menangkup wajah nya menggunakan kedua tangan nya.
"Sebenarnya apa mau kalian? Apakah kalian orang suruhan yang ingin menjatuhkan agensi Mark?? Jika benar, kalian salah target. Aku memang model terkenal yang berasal dari agensi MK. Tapi masih ada satu orang yang selalu menjadi berlian nya agensi MK. Jadi, kalian percuma saja menculikku, hiks.."
Erik memutar kedua bola mata nya malas.
"Drama Queen" Lirih Eric.
Jaemin menangis sesenggukan. Akting nya lumayan bagus sih. Tapi sayang, Eric tidak mudah tertipu dengan akting Na Jaemin yang terlihat sangat payah.
"Turun" Ucap Eric.
Jaemin mendongkak. Kedua mata nya mengerjap takjub melihat bangunan megah di depan nya.
"K-kalian akan membawaku kemana?" Tanya Jaemin ketakutan.
Eric menghela nafas nya.
"Turun sendiri, atau aku akan mengangkat mu seperti karung beras!" Ucap Eric.
KAMU SEDANG MEMBACA
180 Days? [SUDAH DI TEBITKAN]
Non-FictionIsi cerita masih lengkap 100%. Tidak akan di unpublish. Lee Jeno seorang Mafia kejam yang terobsesi pada model cantik bernama Na Jaemin. "Dasar sinting!!! kalian akan bawa aku kemana?!!." - Na Jaemin. "Menjadikan mu ratu Vandeblous." *** Banyak ad...