Bagian 18

28.6K 3.6K 850
                                    


Wow udah seribu lebih😭😭😭🙏🏻

Maaf ya buat yang ga suka karena ada unsur BxG sama GxG nya. Aku sengaja buat book ini tuh biar beda dari book aku yang lainnya. Mangkanya aku buat SANGAT AMAT beda. Kalo mo di terusin monggooo. Kalo ngga ndak apa-apa🙏🏻.

*****

"Baby Lee...???"

Jeno mengerjapkan kedua mata nya. Ia masih sangat syok dengan kenyataan yang di ucapkan dokter Kim. Pertama, Jeno baru tahu jika Jaemin tengah hamil. Dan yang kedua, Jaemin keguguran.

Apa ini? Semesta sedang mengajak nya bercanda?

Hah, Jeno jadi ingin tertawa melihat nya. Dan benar saja, pemuda Lee itu tertawa miris menggelengkan kepala nya.

"Usia kandungan nya baru empat minggu, Jeno. Masih sangat muda dan belum terbentuk janin."

Jeno mendongak. Ia mengangguk menatap dokter Kim.

"Tolong obati aku" ucap Jeno.

Para medis segera mengobati luka Jeno.

"Aku tidak ingin di bius."

Dua medis laki-laki itu membantu Jeno untuk berbaring di brankar. Kedua mata Jeno menatap ke langit-langit atap. Bahkan alat medis yang tengah mengoyak-ngoyak tubuh nya tidak mengganggu nya.

"Lee."

Jeno menoleh. Disana Lucas mendekat kearah nya.

"Renjun sudah melahirkan. Bayi nya perempuan" ucap Lucas.

Jeno terkekeh mengangguk.

"Siapkan tiket pesawat untuk mereka ke China. Atau pakai saja jet pribadi. Agar Renjun leluasa" ucap Jeno.

Lucas menatap Jeno iba.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Lucas.

Jeno mengangguk.

"Sudah menjadi hal biasa bagi ku kehilangan sesuatu" ucap Jeno dengan nada dingin nya.

Lucas menghela nafas nya. Pandangan nya beralih menatap Jaemin yang tengah di bersihkan oleh medis lain.

"Bagaimana kondisi Jaemin?" Tanya Lucas.

"Tanyakan itu pada dokter yang menangani nya" jawab Jeno.

Lucas menatap dokter Kim.

"Jaemin kehilangan banyak darah karena keguguran" jelas dokter Kim.

Lucas membelalakan mata nya.

"Maksud anda? Jaemin, keguguran? Dia hamil?!" Tanya Lucas terkejut.

Dokter Kim mengangguk.

"Usia kandungan nya baru saja empat minggu. Sayang nya, Tuhan belum mempercayai dia untuk tumbuh di dalam sini" tunjuk dokter Kim pada perut rata Jaemin.

Lucas terkesiap. Ia sangat syok. Belum sempat mengetahui kehamilan Jaemin. Ia langsung di beritahu jika Jaemin keguguran.

"Lee?"

Jeno membuang pandangan nya saat Lucas menatap nya tak percaya.

"Kapan Jaemin sadar?" Tanya Lucas.

"Mungkin besok dia baru akan siuman."

"Kalau begitu, aku akan memesan kamar untuk kalian-"

"Pulang kan Na Jaemin" sela Jeno.

Lucas menatap Jeno tak percaya.

"Apa maksudmu?" Tanya Lucas.

"Lee, Alberto-"

"Dia biar menjadi urusanku. Pulangkan lebih dulu Na Jaemin ke Korea."

180 Days?  [SUDAH DI TEBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang