Gak tau masih speechless sama book ini readers nya pada ngegas banget🥺🤍.*****
Jaemin terbangun tengah malam saat mendengar suara tangisan Chenle. Bayi gembil itu menangis karena merasa haus. Dengan mata yang begitu mengantuk, Jaemin berjalan menuju box bayi dan menggendong Chenle membawa Chenle ke kasur milik nya dan Jeno. Kemudian Jaemin mengambil botol susu yang berisi ASI yang sudah di hangatkan oleh Renjun.
Jaemin memberikan ASI pada Chenle sambil menepuk-nepuk pantan si bayi.
"Ini jam dua pagi, kenapa kau tiba-tiba haus Lele-ya?" Tanya Jaemin dengan mata yang masih mengantuk.
Chenle melepaskan pangutan nya dari dot kemudian menangis kencang.
Jeno yang sedang berada di ruangan kerja langsung berlari masuk ke dalam kamar mereka saat mendengar suara tangisan Chenle yang cukup nyaring.
"Babe, ada apa?" Tanya Jeno.
Jaemin menoleh, Chenle sudah berada di gendongan Jaemin.
"Chenle tiba-tiba saja terbangun" ucap Jaemin.
Jeno mendekat. Ia menatap Chenle yang masih menangis dan menolak dot yangdi berikan oleh Jaemin.
"Apakah terlalu panas?" Tanya Jaemin.
Jeno mengambil botol itu dan mengecek nya.
"Tidak sayang. Ini sudah pas seperti biasanya" ucap Jeno.
Jaemin mendesah lelah. Seharian ini Jeno sangat sibuk di kantor nya bahkan di rumah pun ia masih tetap bekerja. Sedangkan Jaemin harus menjaga Chenle karena yang lainnya pun sedang tidak bisa membantu nya.
"Jeno, aku lelah" lirih Jaemin.
Jeno menatap kantung mata Jaemin yang menghitam.
"Berikan Chenle padaku, kau tidur saja" ucap Jeno mengambil alih tubuh Chenle.
"Kau yakin? Kau juga pasti lelah" ucap Jaemin.
Jeno menggeleng kecil kemudian mengecup kening Jaemin.
"Istirahatlah, kau pasti lelah seharian ini menjaga Chenle. Ingat, kau sedang mengandung anak kita" ucap Jeno.
Jaemin mengangguk. Pria manis itu segera menuju kasur dan merebahkan tubuh nya.
Jeno menimang tubuh Chenle dan mencoba memberikan susu pada bayi itu namun Chenle tetap menolak nya.
"Ada apa hmm? Daddy dan mommy ada disini" ucap Jeno menenangkan Chenle.
Pintu kamar terbuka. Jackson dan Karina masuk ke dalam kamar dengan wajah mengantuk nya.
"Berikan Chenle padaku" ucap Karina mengambil alih Chenle dari Jeno.
Jaemin yang belum sepenuh nya tertidur pun membuka mata nya dan menatap Karina juga Jackson yang berada di kamar ini.
Sret.
Jeno dan Jackson memalingkan wajah mereka dengan cepat saat Karina membuka piyama tidur nya dan memberikan puting nya pada Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
180 Days? [SUDAH DI TEBITKAN]
Non-FictionIsi cerita masih lengkap 100%. Tidak akan di unpublish. Lee Jeno seorang Mafia kejam yang terobsesi pada model cantik bernama Na Jaemin. "Dasar sinting!!! kalian akan bawa aku kemana?!!." - Na Jaemin. "Menjadikan mu ratu Vandeblous." *** Banyak ad...