Bagian 12

28.7K 3.8K 604
                                    


Nih update lagi nih duhh. Bilang sayang dulu coba sini.

*****

Jeno dan anak buah nya tengah berkumpul di ruangan yang ada di bawah tanah. Enam orang itu tengah menghisap nikotin juga menikmati beberapa minum keras yang berbeda merek.

"Guanlin, kapan Renjun melahirkan?" Tanya Jeno menatap Guanlin yang tengah memilih sebuah box bayi di ponsel nya.

"Dokter bilang 25 hari lagi" jawab Guanlin tanpa mengalihkan atensi nya.

"Kau Lucas, kapan Jungwoo melahirkan?" Kini tatapan nya menatap Lucas yang sedang menikmati wine nya.

"Usia kandungan kekasih ku masih tujuh bulan Lee" jawab Lucas.

Jeno mengangguk mengerti.

Jackson menghela nafas nya. Ia menundukan kepala nya di bahu Lucas.

"Aku juga ingin mempunyai kekasih. Lelah bermain dengan jalang-jalang diluar sana" lirih nya memilin ujung kaos Lucas.

Lucas menggedigan bahu nya kesal.

"Karina? Lia? Kau tidak tertarik pada mereka?" Tanya Eric.

Jackson menatap Eric dengan menggelengkan kepala nya.

"Karina terlalu dominan menurutku" ucap nya.

Jeno tertawa.

"Bukan kah kau menyukai wanita dominan, Jack?"

Jackson mengangkat bahu nya malas.

"Entah lah. Karina tidak menunjukan ketertarikan padaku."

"Kalau begitu Lia?" Tanya Jeno.

Eric sukses melemparkan cangkang kuaci ke samping Jeno.

"Bedebah!" Umpat Jeno menatap Eric.

"Lia punya ku" ucap Eric.

Mereka semua tertawa.

"Memang nya Lia mau denganmu?" Ledek Hyunjin.

Eric mendesah pelan.

"Aku akan mengusahakan nya!" Ucap Eric menyemangati diri nya sendiri.

"Bagaimana jika Karina menyukai Lia? Kau bersaing dengan Karina, Eric" ucap Guanlin menyimpan ponsel nya.

Eric menggelengkan kepala nya kemudian menatap Jackson.

"Ambil Karina, dan Lia untukku" ucap nya menajam menatap Jackson.

Jackson membelalakan mata nya.

"Apa-apaan? Kau menjadikan ku tumbal?"

Eric mengangguk cepat.

"Aku sudah tertarik pada Lia. Jangan ada yang mendekati nya."

Jeno tertawa.

"Lia untuk mu. Kau tenang saja" ucap si tampan Lee.

"Kau Hyunjin, tidak ingin mempunyai bayi dari Felix?" Tanya Jackson pada Hyunjin yang baru saja menyalakan rokok nya.

Hyunjin menggeleng. Ia mengepulkan asap rokok itu ke udara.

"Felix mengatakan tidak ingin mempunyai bayi. Sangat beresiko dengan pekerjaan kita yang seperti ini. Felix tidak ingin terjadi hal buruk pada bayi kami nanti" ucap Hyunjin sukses membungkam Lucas dan Guanlin.

"Lalu? Kau tidak akan mempunyai seorang anak?" Tanya Eric.

Hyunjin mengangkat bahu nya acuh.

"Aku serahkan itu pada Felix. Yang akan mengandung kan dia, bukan aku."

180 Days?  [SUDAH DI TEBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang