Bagian 23

27.8K 3.3K 1.1K
                                    


Seperti biasa. Nunggu 300+ komen dulu baru update hihi.

*****

Jeno berdiri di depan apartemen Jaemin. Tangan kanan nya memegang buket bunga dan tangan kiri nya memegang lolipop yang lumayan besar ukuran nya.

Semalam Jeno mencari tahu makanan kesuakaan Jaemin di media sosial. Dan ternyata Jaemin menyukai makanan manis. Tanpa ambil pusing pikiran Jeno tertuju pada lolipop bulat yang penuh warna.

Jeno menghela nafas nya. Ia memajukan tubuh nya untuk memencet bel di samping pintu.

"Eoh, bukan kah kau supir taxi yang mengantar Nana kemarin?"

Sungchan baru saja datang sambil menenteng kantong kresek menyapa Jeno.

Jeno membelalakan mata nya.

"Kau tidak lihat pakaian yang aku pakai adalah barang mahal?!" Sentak Jeno tidak suka.

Sungchan menatap Jeno dari ujung kepala hingga ujung kaki nya.

"Lalu, siapa kau?"

Sungchan langsung menunjuk heboh Jeno.

"Kau pasti sasaeng Nana kan?!!" Teriak nya.

Dug!!

Sungchan meringis saat Jeno menendang tulang kering nya.

"Brengsek!! Sakit tau!!" Teriak Sungchan.

Jeno memutar bola mata nya.

"Siapa kau ini? Pergi dari sini. Nana tidak akan suka jika privasi nya di ganggu" ucap Sungchan mendorong tubuh Jeno.

"Woah, kau berani rupa nya."

Jeno menyimpan bunga dan lolipop itu di lantai dan siap menyerang Sungchan.

"Apa yang sedang kalian lakukan?"

Jeno dan Sungchan menatap kearah Jaemin yang membuka pintu. Jaemin hanya mengenakan kaos putih kebesaran tanpa celana.

Jeno menatap Jaemin dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Kenapa kau memakai pakaian itu keluar dari apartemen?!" Sentak Jeno.

Jaemin menaikan satu alis nya.

"Urusanmu apa?" Tanya Jaemin acuh.

"Cepatlah masuk. Aku sudah lapar Sungchan. Kau membawakan sarapan untuk ku kan?" Tanya Jaemin.

Jeno segera mengambil bungan dan lolipop kemudian memberikan nya pada Jaemin.

"Untukmu" ucap nya menyodorkan bunga itu tanpa gerakan yang lembut.

"Aku sedang lapar. Tidak butuh bunga" ucap Jaemin sinis.

Sungchan menatap Jeno terkekeh kemudian masuk ke dalam apartemen Jaemin.

"Kalau begitu, ini. Kau menyukai makanan manis kan?" Ucap Jeno menyodorkan lolipop ke hadapan Jaemin.

"Aku sedang menjaga berat badan ku untuk projek drama ku. Memakan makanan manis membuatku gendut" ucap Jaemin.

Jeno menghela nafas nya. Ia mencoba untuk tersenyum walaupun menurut Jaemin terlihat mengerikan.

"Kalau begitu terima bunga nya. Kau bisa menyimpan nya untuk hiasan di kamar atau ruangan lain nya."

Jaemin menghela nafas nya.

"Terima kasih Jeno-ssi. Tapi apartemen ku sudah di penuhi oleh bunga pemberian fans."

Jeno mendesah kecewa. Ia melemaskan bahu nya. Ingin rasa nya Jeno berteriak.

KENAPA SULIT SEKALI MELULUHKAN NA JAEMIN?!!!

180 Days?  [SUDAH DI TEBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang