Bagian 30

29K 3.4K 721
                                    

Nanti selama ramadhan aku gak bakalan update. Mo hiatus dulu ya. Nanti di lanjut setelah lebaran aja. Hehe✌🏻.


*****

Jaemin menatap ponsel nya sedari tadi. Ia menunggu pesan dari seseorang yang sudah dua bulan menghilang. Si manis menghela nafas nya dan menyenderkan tubuh nya di sofa.

"Apakah Jeno melupakanku?" Gumam nya.

Sungchan masuk ke dalam apartemen Jaemin dan menyimpan papperbag dengan tulisan restoran terkenal di Seoul.

"Makan lah, sudah dua hari kau tidak makan nasi" ucap Sungchan memberikan makanan pada Jaemin.

Jaemin membelakangi Sungchan.

"Aku tidak berselera" ucap si manis.

Sungchan menghela nafas nya dan menyimpan box makanan di meja.

"Kau ini kenapa Nana? Seharusnya kau senang, drama mu mendapatkan rating tertinggi tahun ini" ucap Sungchan.

Jaemin mendengarkan ocehan Sungchan tanpa minat.

"Nanti malam kita akan pesta kecil-kecilan untuk keberhasilan drama mu. PD-nim mengatakan jika kau dan Kai sebaiknya satu mobil" ucap Sungchan kembali.

Jaemin menatap Sungchan.

"Tidak mau. Aku satu mobil bersamamu. Kenapa harus dengan Kai?" Tanya Jaemin.

"PD-nim meminta nya. Karena setelah drama mu selesai, kau dan Kai akan ada projek baru."

Jaemin menghadapkan tubuh nya menatap Sungchan.

"Kenapa kau tidak bertanya lebih dulu padaku?!! Kau menyetujui nya tanpa bertanya padaku?!!" Sentak Jaemin.

Sungchan menggaruk dagu nya.

"Ya ku fikir kau akan suka. Karena ini projek 'Date' dimana kau dan Kai akan memerankan sebagai seorang kekasih di variety show nanti."

Bugh!

Sungchan menangkap bantal yang Jaemin lemparkan.

"KAU GILA?!!! AKU TIDAK MAU!!!" Teriak Jaemin.

Sungchan menatap Jaemin panik.

"Kenapa? Variety show ini akan memiliki rating tinggi karena mu dan Kai. Para penggemar mu menantikan projek kalian lagi" ucap Sungchan mencoba meyakinkan Jaemin.

"Ku bilang tidak mau!!! Batalkan! Aku ingin istirahat! Dan aku hanya akan menerima projek drama non romance!"

Brug!!

Sungchan mengerang frustasi saat Jaemin masuk ke dalam kamar nya dan mengunci nya.

"Setidaknya makan lah dulu. Kau belum makan sejak kemarin, Nana!" Teriak Sungchan.

"AKU BILANG TIDAK BERSELERA! KELUAR KAU!!!"

Sungchan menghela nafas nya. Ia mengambil box makanan dan memasukan nya ke dalam kulkas.

"Jika kau lapar, aku menyimpan nya di kulkas. Kau bisa menghangatkan nya nanti."

Suara pintu tertutup membuat Jaemin beranjak dan duduk di tepi jendela. Ia menatap Sungchan yang sudah pergi daru gedung apartemen baru Jaemin.

180 Days?  [SUDAH DI TEBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang