012. Banquet (1)

7K 1.1K 91
                                    

Setelah hari dimana dia menemukan cara untuk memunculkan Darkness, Edeth benar-benar mengeksplor apa saja yang bisa Elemen itu lakukan. Dia tidak pernah mencoba untuk mengeluarkan serangan, karena takut Uriel atau orang-orang mansion lainnya tahu, mungkin akan ia coba lakukan di situasi yang tepat suatu saat nanti. Dan ternyata, Elemen ini juga bisa melindunginya. Seperti membuat shield. Ketahanan shield tersebut juga belum Edeth ketahui sebab belum ada serangan yang harus ia tangkis. Kemudian, sangat menguntungkan sebab ternyata Edeth bisa mengambil barang yang jauh dengan Elemennya. Jadi seperti memiliki pesuruh. Dia tidak masalah merasakan sedikit sakit agar tidak perlu bergerak dari posisi bermalas-malasan, dan mengambil suatu barang. Juga, Elemennya bisa muncul dari mana saja sesuka yang ia mau.

Sejauh ini, Edeth hanya menggunakan bentuk awal Darkness yang hanya berdiameter lima sentimeter, karena dengan besar seperti itu saja dia sudah bisa melakukan banyak hal. Jadi, Edeth tidak perlu menyiksa dirinya lebih parah. Dia hanya butuh mengendalikan pikirannya dengan baik, agar Darkness tidak balas mengeksploitasi ingatan di kepala seperti di awal.

Oh, dan ternyata, dia bisa menyimpan sesuatu di dalam Darkness. Tak sengaja ia temukan ketika permennya jatuh ke dalam lingkaran tersebut. Rasanya seperti memiliki spatial bag yang tidak terlihat. Well, dari pada 'parasit' seperti yang orang-orang banyak katakan, sebenarnya Elemen ini cukup berguna jika kita memanfaatkannya dengan baik. Mungkin, karena Darkness adalah Elemen, jadi mereka hanya berpikir bahwa Elemen ini cuma bisa menyerang dan bertahan saja (selain menggila sebab tak terkontrol).

Yang perlu ia cari tahu nanti hanyalah seberapa kuat Edeth bisa menyerang seseorang dengan kapasitasnya, dan serangan seperti apa yang bisa ia lakukan. Serta bentuk pertahanan apa saja yang bisa ia ciptakan dengan Darkness. Dia juga harus membuat batasan kapasitas agar tidak hilang kendali.

Satu bulan kemudian, dua saudaranya pun kembali ke mansion. Elnathan tak pernah berubah dan masih memperlakukan serta memanjakannya seperti bayi. Hanya Theo, orang yang lumayan normal di mata Edeth. Mereka bisa pulang sebab libur semester akhirnya tiba. Selain itu juga, karena ada acara besar-besaran yang akan diadakan di Istana.

Pengumuman pemilihan Pangeran Mahkota.

Setelah terus diundur hingga beberapa tahun, akhirnya Raja telah memilih calon penerusnya. Dilihat dari tingkah Elnathan yang santai, serta Uriel yang juga biasa-biasa saja. Sepertinya, Pangeran yang ditunjuk adalah Alois. Acara itu juga yang akan menjadi debut pertama Edeth, muncul di depan publik. Setelah sekian tahun terkurung di mansion ini tanpa tahu seperti apa dunia luar, akhirnya dia bisa menghirup udara bebas. Dan ini akan menjadi kali pertama pula, Edeth bertemu dengan Alois.

Bicara tentang pertemuan, ini juga akan menjadi pertemuan keduanya dengan Asgar. Dia tidak tahu, apakah anak itu sudah berubah atau belum. Tapi, seharusnya sih sudah. Elnathan (terpaksa) menerima permintaan tolong Edeth dan mengajar anak itu. Hanya saja, Edeth tak pernah menanyakan kabar mengenai si Pangeran terakhir tersebut. Bahaya. Dia pernah bertanya sekali, dan itu membuat Elnathan gila sejenak. Jadi, dari pada Asgar kenapa-napa, lebih baik Edeth diam saja.

Brother-complex milik Elnathan tidak bisa diremehkan.

Kalau tidak salah, dia juga pernah memulai perkelahian dengan Ava di Istana, sebab merasa bahwa wanita itu mencuri apa yang seharusnya ia lakukan. Bagi Elnathan, adalah tugasnya untuk mengajari Edeth bela diri sekaligus cara memakai pedang. Tapi, semua itu pupus karena kehadiran Ava.

'Hais, anak itu memang tidak pernah normal,' batin Edeth lelah.

Dia juga tahu, jika memang Elnathan yang mengajarinya, pemuda itu tidak akan mengajar dengan sungguh-sungguh. Mungkin dia akan sibuk berceloteh tentang betapa Edeth tidak perlu belajar mengenai hal itu sebab ada Elnathan yang akan siap sedia melindunginya kapan saja. Untungnya, Uriel cukup waras dengan mengabaikan permintaan si putra sulung yang ingin menjadi pengajar Edeth. Pria itu sadar, akal Elnathan agak terganggu jika menyangkut adik kesayangannya.

NEW LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang