Spent 24 hours, I need more hours with you
You spent the weekend getting even, ooh
We spent the late nights making things right between us_Girl Like You
-----
"Kau-- siapa?"
Min Young sangat ingat ketika pertanyaan itu terucap padanya, ia hanya diam. Tidak menjawab ataupun balik bicara. Gadis bernama Alera Song yang terlihat akrab dengan Jimin adalah alasan mood-nya jelek sekarang.
Memang mereka tidak bertemu lama karena Alera yang nampak terburu-buru. Tapi Min Young tidak suka cara gadis itu menatap Jimin. Mengeluarkan suara lembutnya, atau tersenyum seakan tidak ada Min Young disana.
Memang Jimin tidak sampai menjawab pertanyaan Alera. Sebab gadis itu pergi setelah bertanya siapa pada Min Young. Berpamitan sangat santun nan anggun. Min Young tidak tahu, apakah sifatnya seperti itu atau hanya karena Jimin saja. Yang jelas, Jimin terlihat gugup sampai diam saja. Tidak bertutur kata sama sekali.
Pulang dari jalan-jalan tadi juga Jimin terus mendesis tidak jelas. Kalau Min Young tanya alasannya, Jimin bilang tidak ada. Hwang Jimin menjadi kecurigaan lain untuknya.
Tapi-- Min Young mengerjap. Memukul kepalanya setelah sadar sesuatu, "Kenapa aku marah karena gadis itu? Dasar Min Young bodoh!" gumamnya pada diri sendiri. Meneruskan atensi pada ponsel di atas ranjang sebagai pelampiasan kesal.
Setelah pergi dengan Jimin, ia hanya diam bergelut pada selimut tebal. Membiarkan Jimin yang siang hari harus pergi, dan menyebalkan jika tahu tidak bicara sama sekali selain mengatakan gadis beriris mata kelabu itu bernama Alera Song. Min Young jadi tidak suka jika didiamkan begini.
Saat dirinya akan melepas penat, rungunya diganggu suara ketukan pintu yang teratur. "Apa kau sudah tidur?" Suara pria yang sedang menjadi bahan pikirannya kini malah terdengar sayu dari luar.
Min Young hanya diam.
"Boleh aku buka pintunya?"
Ah. Tahu tidak kalau sedang kesal? Kenapa harus berkunjung padahal besok hari Minggu? Jimin mengetuk ulang. Di malam hari seperti ini, tidak baik menerima tamu. Jadi Min Young akan berpura-pura tidur saja. Mengatupkan mata seolah ingin menghilang dari dunia.
Alih-alih santai dengan tidurnya, Min Young justru dibuat kaget karena Jimin yang tadi sempat minta izin sudah membuka pintu dengan wajah tanpa dosa.
"Aku tahu ini bukan jam tidurmu, Yo." Jimin menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. Menatap Min Young yang mengintip dibalik lengan lalu terpejam kembali. "Bangun dulu sebentar," titahnya sembari duduk di sisi ranjang. Menepuk kaki jenjang sang istri pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTLESS || PJM
Romance(C O M P L E T E) [2 OF HEART UNIVERSE] "Young-ah. Bisakah kau kerjakan PR-mu dulu?" "Acara televisinya belum selesai, Paman. Besok aku kerjakan." "Besok? Menyontek temanmu yang sudah selesai?" Ayolah, hidup Hwang Jimin jelas berbeda sekali setelah...