Pt 25

160 28 10
                                    

Nothing's gonna change my love for youYou oughta know by now how much I love youOne thing you can be sure ofI'll never ask for more than your love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nothing's gonna change my love for you
You oughta know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love




-----





Denyut kepala yang dirasakan terlalu hebat menghantam ketika dengan lirih kelopak matanya mencoba terbuka. Menangkap sebuah suara derai air yang datang seakan bisikan. Jimin mengerjap pelan, memijat kening guna menghilangkan rasa aneh. Bukaan bibirnya meraup udara bersamaan hirupan udara masuk.

Ada kilah cahaya menerobos masuk melalui tirai kamar yang terbuka. Pikirannya masih mengais kesadaran. Ia terduduk hingga menyingkap tubuh atasnya dari selimut. Masih menerka apa yang sudah terjadi. Mengapa bisa ia berada di kamar Min Young? Tapi ia ingat semalam memang sangat ingin tidur bersama istrinya.

Namun pada detik selanjutnya, Jimin benar-benar terkejut mendapati dirinya bertelanjang dada dengan celana yang sudah ganti. Melotot melihat keadaan yang tidak menampakkan jawaban atas kebingungan. Ini tidak seperti biasa.

Jimin tidak pernah membuka baju jika tidur bersama Min Young, seingatnya begitu. Kepalang gelagapan saat tahu sosok istrinya masuk dengan kaos longgar seperti biasa. Menarik sudut bibirnya tipis, "Oppa sudah bangun?" Min Young berjalan melempar handuk ke arah Jimin, "Mandi dulu. Sepertinya hari ini Paman Tua bangun kesiangan."

Meskipun ini belum menyentuh angka enam pagi, tapi Min Young bisa merasa sangat bangga. Menyombongkan diri begitu tangannya meraih sisir di meja. Mengintip pada Jimin yang diam bingung.

"Oppa kenapa?" tanyanya melihat sosok itu dari cermin. Bisa merasakan sebuah desir menerpa kala tidak sengaja bola matanya malah menangkap tubuh atletis Jimin yang belum tertutup kain.

Sial. Bayangan soal kejadian semalaman berputar lagi dengan kurang ajarnya.

"Harus cepat, Oppa. Jadi bisa sarapan dulu dengan tenang," lanjutnya menyergap gugup sang suami yang melongo.

Lihat betapa mata bulat Jimin menampilkan kesan polos nan lugu yang mencari kebenaran akan semua. Min Young terkekeh. Kemudian bisa dilihat bibir Jimin mulai bergerak setelah memberikan pijatan kecil pada pelipis. "Aku merasa tidak enak badan. Katakan apa semalam kau baik-baik saja? Apa aku melukaimu, Yo?"

Jantung Min Young berdebar. Benar jika Jimin tidak sadar penuh semalam, tapi pasti akan teringat jika saja ia berani berucap. Terjaga sepanjang malam tentu hal yang tak akan mudah dilupakan. Min Young menyembunyikan sisa-sisa semalam ketika Jimin justru berlari ke kamar mandi guna membersihkan diri.

HEARTLESS || PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang