Pt 2

252 35 2
                                    

Because you are my universe 

and I just want to pu you first

_My Universe





-----





"Hyung. Apa kau memperhatikan gadis berseragam yang kemarin kita bicarakan?"

Jimin tampak malas meladeni kalimat yang Jungkoo haturkan. Pasalnya, pria Lim itu terus memojokkan Jimin pada kasus gadis, gadis, dan gadis lagi. Ya, Jimin tahu Jungkoo bruntung diterima oleh keluarga Chu untuk dijadikan menantu segera, lalu bisa seenaknya meledek Jimin tua jika saja didahului oleh Jungkoo.

Anak itu butuh asupan lebih bergizi. Sepertinya Taekyung kakaknya tidak terlalu peduli pada kesehatan mental Jungkoo yang agak aneh diumur dewasanya.

Merasa diacuhkan, Jungkoo mencubit tangan Jimin untuk kesadarannya. "Aku sedang bicara, Pak Guru. Bisakah dihargai?" Jungkoo melempar tatapan kesal.

"Jangan bilang kau tertarik dengan gadis seragam yang beberapa hari ini kau bicarakan, Koo. Aku curiga harus mengajak Ara bicara soal dirimu," timpal Jimin tak kalah tajam dengan senyum manis penuh ketegasan yang sempurna terbit dari bibir tebalnya.

Jimin punya pesona. Setidaknya Lim Jungkoo mengakui hal tersebut.

Pria Lim itu tertawa lirih menepuk tangan sendiri, "Jangan bercanda, Hyung. Gadis itu hanya membuatku perhatian tanpa rasa. Kau tahu klub malam disekitaran kampus?" Langkah kakinya terhenti tepat dilorong dekat dengan ruangan yang didepannya menampakkan gadis berseragam itu lagi.

Hwang Jimin sampai tidak mengerti kenapa gadis itu berulang kali datang ditempat yang sama, tidak melakukan apapun, lalu pulang sendirian. Terus seperti itu. Jungkoo menunjuk pakai dagu seperti arahan bagus untuk diperbincangkan, "Aku menyelamatkannya kemarin malam di klub malam. Dia gadis yang baik." Jungkoo menyikut Jimin untuk lanjut ke parkiran karena ia ditunggu Ran untuk sekadar bertemu. Temannya.

Pernyataan Jungkoo mendadak mengingatkan Jimin soal masalah pernikahannya yang nyata akan dilakukan sampai Jimin tidak menolak. Haruskan sebuah ikatan suci dilaksanakan hanya karena rasa iba? Tidak, tentu saja Jimin tidak mau itu terjadi.

Jimin tidak sadar jika Jungkoo suah melangkah terlebih dahulu sambil berbicara yang tidak bisa dicapai rungu Jimin. Maniknya masih fokus pada tubh mungil bersurai panjang disana, terlihat menarik untuk didekati. Hwang Jimin punya rasa penasaran besar akan banyak hal.

"Hyung!"

"Hyung!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEARTLESS || PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang