Bab 17 (Farel or Viral)

12 10 3
                                    


Rann berjalan menuju kantin. Sesampainya di kantin, Rann melihat teman-temannya duduk seperti biasa.


"Dari mana aja lo Rann?" tanya safna saat melihat Rann mendekat.


"Mmm." Rann hanya bergumam, bingung harus jawab apa. Karena tidak mungkin kalau dia menjawab telah mencari pelantun misterius itu, yang ada nanti dia di bilang konyol lagi.


Rann duduk tepat di sebelah Alika, dan sekejap merasakan kenyamanan. Tiba-tiba seseorang menyapanya.


"Hai Rann." sapa orang itu.





"Lo!" Rann terkejut melihat siapa yang menyapanya.


"Lo ngapain disini?" pertanyaan Rann membuat teman-temannya saling bertukar pandang keheranan.


"Rann, lo kenal Siapa dia?" tanya safna keheranan.


"Oh ya, guys kenalin, gue Farel, eh Viral aja deh biar keren." Tanpa di tanya, Viral memperkenalkan diri. 


"Gue boleh gabung gak?" tanya Viral seraya mengambil kursi untuk duduk bergabung dengan mereka.





"Tapi-" Rann berusaha menolaknya tapi sia-sia karena semua kawannya hanya diam seakan-akan setuju-setuju saja.





"Kalian temen-temen Rann ya, boleh kenalan gak satu persatu?"


"Ya iyalah kita temen-temen Rann, orang kita lagi bareng sama Rann," jawab Anna asal, masih dengan mengaduk baksonya.





"Berarti orang yang bareng sama Rann itu temennya Rann? Termasuk gue dong?" ucap Viral dengan kekehan kecil.





"Ih, nyebelin banget sih lo." Anna berdecak kesal, sementara Rann hanya memutar bola matanya malas.


"Udah ah, sebutin nama lo satu persatu, gue pengin kenal nih" ucap Viral dengan gaya jenakanya, dan satu persatu mereka memperkenalkan diri.





"Btw, gimana lo bisa kenal sama Rann?" Tanya Meysha seraya melirik pada Rann yang asyik dengan ponselnya.


Viral menceritakan kejadian di depan perpus, disambut dengan antusias teman-teman Rann yang mendengarkan dengan seksama."


"Nama lo sebenernya siapa sih, Farel apa Viral?" Inay meluapkan pertanyaan yang dari tadi berputar di kepalanya.


"Nama gue Farel. Dulu gue terlalu populer di SMP, dan banyak yang ganti nama gue dari Farel jadi Viral. Lagian Viral juga kan keren," jelas Viral, sedangkan Inay hanya manggut-manggut.


"Oh," ketus Rann.


"Jutek amat sih ni cewek," ujar viral pada Rann.








 Tak butuh waktu lama bagi teman-teman Rann untuk akrab dengan Viral, karena Viral sendiri adalah salah satu murid konyol di SMA, jadi mudah bagi siapa saja untuk akrab dengannya.


                                *****








Bel berbunyi, tanda jam istirahat berakhir. Semua siswa bergegas, termasuk Rann dan kawan-kawannya. Mereka berlari bersama hingga di pisahkan di koridor untuk ke kelas masing-masing.


"Kena karma apa, gue hari ini? Sampai-sampai hari gue udah ancur sejak pagi. Mulai dari ketemu kak Jingga, marathon nyalin pr, dan tadi ... ketemu sama orang aneh." Rann mendengus kesal, saat telah memasuki kelas dan duduk di mejanya.


SamRannTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang