Ada guru baru, muridnya pun baru lama-lama gue juga ganti pacar baru ah ....
Rannia Krishna.
________________
Pagi yang cerah, seperti biasanya Rann berangkat tepat waktu, dan seperti biasanya pula kondisi sekolah masih lumayan sepi. Hanya ada penjaga dan beberapa anak yang piket harian. Rann berjalan melewati koridor. Sampai di kelas hanya ada Alika yang sedang duduk di bangkunya menghadap buku bahasa yang lumayan tebal. Maklumlah, anak rajin yang selalu paralel satu sejak SD.
"Jend ... jangan terlalu rajin, nanti botak tu pala," ledek Rann saat berjalan memasuki kelas yang di sambut dengan senyuman manis Alika.
Jenderal. Rann biasa memanggil Alika dengan sebutan jenderal sementara Alika balas dengan menyebut Rann Professor.
Hari ini jam pelajaran pertama matematika. Rann dan Alika masih fokus pada papan tulis saat bel berbunyi tanda pelajaran selesai, suasana kelas yang pada awalnya ribut dengan seruan anak-anak yang mengeluh karena merasa bosan dan bingung dengan pelajaran jadi hening. Guru mengakhiri penjelasannya dengan memberikan setumpuk PR untuk di kerjakan.
"Huh! Tinggal tutup aja kok, pakai di kasih PR segala sih," dengus salah seorang siswa yang duduk di bagian belakang sesaat setelah guru keluar dari kelas.
"Guys, gue kebelakang dulu ya. Dah kebelet nih," ucap Tiara sambil berjalan meninggalkan kelas. Namun, beberapa menit kemudian Tiara kembali ke kelas dengan wajah yang susah di artikan.
"Kok cepetan banget?" tanya Alika saat melihat Tiara kembali.
"Lo kenapa Tia? Kok bingung gitu?" sambung Rann saat melihat Tiara yang kebingungan. Rann membenarkan posisi duduknya.
"Gue tadi gak sengaja denger dari anak yang di kamar mandi, katanya ada guru baru yang mau masuk ke kelas kita. Katanya gurunya cowok, ganteng banget. Karena penasaran jadi gue langsung balik badan dan kembali ke kelas, takut ketinggalan,"jelas Tiara.
"Terus... pipisnya udah?" tanya Alika dengan wajah datarnya.
"Ya belumlah. Tapi daripada ketinggalan liat cowok ganteng, mending ditahan," jawab Tiara.
Kemudian Tiara duduk di bangkunya kembali. Mendengar jawaban Tiara membuat Rann dan Alika tak bisa lagi menahan tawanya. Tawa keduanya pun meledak melihat perbuatan konyol sahabatnya itu.
"Huh! kok lama banget sih tu guru ganteng," dengus Tiara yang kesal dan masih menahan pipisnya.
"Udah sana, gak usah di tahan lagi. Gak baik tau," ucap Rann yang melihat wajah kesal Tiara.
"Daripada lo ngompol di sini," ledek Alika dengan sedikit tawa.
"Ya udah deh gue pergi, udah gak tahan nihh." Tiara berlari meninggalkan kelas karena sudah tidak tahan, dan membuat tawa kedua sahabatnya kembali meledak.
Suasana kelas menjadi ribut sesaat setelah jam pelajaran pertama berakhir. Karena menunggu guru jam pelajaran ke-2 yang tak kunjung datang, Ivan cs pun mulai beraksi membuat kelas seperti kapal pecah.
"Hei kumpulan anak pintar. Gak usah di tungguin, percuma gak ada guru yang bakal masuk,"ledek Ivan pada anak-anak yang duduk di area depan dan termasuk juga Rann dan Alika, yang langsung disambut dengan tawa yang meledak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SamRann
RomansaKisah tentang lika liku cinta anak SMA. Rann seorang pelajar dengan otak cerdas dan tawaran masa depan yang gemilang dengan gelimang harta keluarga. Ketika diawal Rann masuk dunia SMA, di pertemukan dengan seorang senior yang berhasil mencuri perhat...