Ch. 04: Screw You, Chanyeol!

1.1K 73 0
                                    

"Jadi bagaimana kemarin? Apakah penawaranmu berhasil?" tanya Erin seraya menyeruput jus Guava kesukaannya.

Baekhyun mengangguk seraya menggigit stroberi-nya. "Tidak banyak yang terjadi and yes, dia setuju. Sekarang aku tinggal di rumahnya. Dia juga sudah mengganti ponselku dengan seri terbaru, terbukti dengan balasan pesan yang kemarin kukirimkan padamu."

"Wah, aku iri sekali!" ujar Erin. Setelahnya, gadis itu tertawa, "Kuucapkan selamat padamu, Bestie!"

Baekhyun tertawa. "Erin, aku bisa memberitahumu semuanya tentang diriku, tetapi untuk rumah Chanyeol, maaf aku tidak bisa. Kami sudah membuat perjanjian bahwa aku akan menjaga keamanan privasinya."

Erin mengangguk. "Memang seharusnya begitu, Baek. Jujur, aku memang ingin sekali tahu di mana rumahnya, namun kamu tetap harus menepati janji dan menjaga privasinya, Baek. Bagiku, lebih baik sahabatku bahagia daripada aku memenuhi rasa penasaranku."

"Kau berbicara seolah-olah kau noona-ku."

"Bukankah kau sendiri yang bilang bahwa terkadang kau melihatku sebagai kakakmu?" ledek Erin.

"Tapi kalau kau seperti sekarang, kau sudah terdengar seperti adikku," elak Baekhyun.

"Oppaaaaaaaa∼ kenalan, yuk?" ledek Erin dengan nada alay-nya, membuat Baekhyun bergidik ngeri sebelum keduanya tertawa bersama.

"By the way, Baek, menurut desas-desus yang beredar, EXO akan segera comeback dua bulan lagi," lanjut Erin. Baekhyun menoleh, "Benarkah? Apakah kamu akan membeli album-nya lagi?"

"Tentu saja! Aku bisa mengoleksi banyak foto baru Sehun nantinya."

Baekhyun tertawa. "Mereka tidak tahu seberapa beruntungnya mereka mempunyai penggemar loyal sepertimu. Bahkan di saat terdapat banyak artis naik daun lainnya, kamu tetap saja loyal kepada mereka. Kamu bahkan mempunyai dompet tabungan khusus EXO, yang uangnya tidak kamu gunakan ke manapun."

Mendengar itu, Erin tertawa kecil.

"Apakah Chanyeol tidak sibuk latihan atau apa, gitu?" tanya Erin. Baekhyun menggeleng dan mengendikkan bahunya. "Tidak tahu."

Suasana kantin semakin riuh saat sepasang kekasih memasuki area itu. Baekhyun dan Erin tentu saja turut menoleh ke sumber kericuhan, menemukan Chanyeol dan Tae Ri yang memasuki kantin seraya bergandengan tangan. Di belakang mereka, Sehun dan Kai turut mengekor bagaikan bodyguard yang menjaga pimpinan mereka.

"Long life. Baru saja diomongin," celetuk Baekhyun.

"Sungguh, aku iri sekali dengan Tae Ri sunbae. Ia cantik, baik, menawan, ramah, dan ramping. Ia bahkan mendapat kekasih yang tampan, personil EXO yang mendapat julukan 'National Boyfriend' pula!" ucap Erin yang masih setia menyeruput jus Guava-nya. Baekhyun menoleh dengan sebelah alis terangkat. "Jika kamu diberi kesempatan menjadi dirinya, apakah kamu mau?"

Erin tertawa kecil. "Jika hanya untuk sehari, ya. Tetapi jika untuk selamanya, maka aku akan menolak. Meskipun keluargaku tidak sempurna, setidaknya mereka tidak mempunyai sahabat yang bernama Byun Baekhyun, sedangkan aku ada. Maka, seharusnya merekalah yang iri padaku!"

Baekhyun mencubit pipi Erin gemas. "Kalau kau terus begitu, bagaimana Sehun akan bisa menerimamu? PDKT saja belum. Yang ada, ia malah mengira kalau kita berpacaran sebelum kalian bisa PDKT, tahu!"

Erin balas mencubit pipi Baekhyun. "Kalau begitu, ayo kita berpacaran saja, Baek! Lagipula orang-orang selalu mengira bahwa kita berpacaran."

Baekhyun menyentil dahi Erin, membuat gadis itu mengaduh kesakitan. "Sudah kukatakan aku tidak tertarik pada perempuan. Jika saja aku straight, mungkin sudah dari dulu aku menerima pernyataan perasaanmu tiga tahun lalu, alih-alih menerima si bedebah itu. Aku lebih suka disodok daripada menyodok."

[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang