Ch. 39: Surprise!

492 36 13
                                    

"Eomma," panggil Erin pelan, membuat semua orang yang tengah menyantap hidangan kini menatapnya dengan tatapan penasaran. Erin tersenyum kikuk, sebelum berkata pelan, "Aku ingin izin pulang ke rumah Appa."

Ji Hyo yang tadinya tersenyum antusias, berubah menjadi raut sedih. "Kamu rindu dengan Appa-mu, ya?"

Erin tersenyum tipis. Air matanya menggenang, "Aku senang bisa bertemu kembali dengan Eomma, dengan Jongdae Oppa juga. Aku juga senang bisa mengenal Jongin Oppa sebagai kakakku yang lainnya, begitu pula dengan Jong Kook Ahjussi sebagai suami baru Eomma. Aku merasa begitu lega melihat semua orang begitu menjaga dan menyayangi Eomma, tapi aku menjadi sadar bahwa Appa hanya memilikiku seorang di sisinya."

"Erin-ah, kamu yakin mau kembali ke Appa-mu?" tanya Baekhyun mengkhawatirkan sahabatnya, namun tampaknya Erin sudah begitu yakin akan keputusannya. Gadis itu mengangguk mantap.

Tak diduga, Ji Hyo kini sudah kembali tersenyum. "Baiklah, Eomma izinkan, tapi kamu harus sering datang mengunjungi kami, ya!"

Erin mengangguk seraya mengusap air matanya. "Oke, Eomma."

"Eomma, bolehkah aku ikut mengunjungi Appa?" Kini giliran Jongdae yang bersuara. Jemari pemuda itu mengepal, takut bila sang ibu malah menolak permintaannya. Namun, tak disangka, sang ibu malah menampilkan senyumnya. Wanita itu menoleh pada suaminya dengan sebelah alis terangkat. Tak perlu menunggu lama, sang suami mengangguk pelan, menandakan bahwa ia telah memberikan izin untuk anaknya.

Kini giliran Jongdae menatap Xiumin yang tengah menyuapkan nasi pada Sawol, "Minseok-ah, bisakah kamu menjaga Sawol dulu?"

Belum sempat Xiumin menyahut, Erin sudah terlebih dahulu menyela, "Pasti bisa, dong! Tidak mungkin kan, orang tua menolak anaknya sendiri?"

Mendengar itu berhasil membuat pipi Xiumin memerah. Pemuda itu tampak salah tingkah, "Aku bukan Appa-nya."

"Kamu kan Eomma-nya, Hyung!" Kini giliran Kai turut meledek, mengundang semua orang di sana untuk tertawa.

"Jadi ... kapan kamu menjadi ibu untuk anak-anakku?" bisik Chanyeol tepat pada telinga Baekhyun, berharap pemuda yang lebih pendek darinya itu akan menunjukkan reaksi serupa seperti Xiumin.

"Chanyeol-ah," panggil Baekhyun dengan nada pelan, mengundang Chanyeol untuk turut menyahut, "Hm?"

Baekhyun mendekatkan bibirnya pada telinga Chanyeol, "Jadi ... kapan kamu mau membuatku berdesah di bawahmu lagi?"

Seharusnya Chanyeol membuat Baekhyun tersipu, namun ternyata ia gagal! Bisa-bisanya ia lupa bahwa Baekhyun sudah lama bekerja dalam industri malam!

Tangan Baekhyun tiba-tiba sudah berada di paha Chanyeol, meraba pelan dengan posisi yang kian naik. "Stop it, Baek. Kita sedang di hadapan keluarga besar."

"Benar, stop it. Setidaknya kalian lakukanlah sepulang nanti, bukan berbisik di sebelahku seperti ini," ucap Kai menohok, berhasil membuat wajah keduanya berubah merah. Sepertinya Kai menang 1-0 dengan pasangan itu.

***

"Kamu jaga diri baik-baik ya, Baek," ucap Erin, sebelum gadis itu memeluk Baekhyun erat. Pemuda yang dipeluk turut membalas perbuatan sahabatnya, mengusap-usap punggung Erin pelan. "Kamu juga. Kalau ada apa-apa, jangan ragu untuk memberitahuku, ya."

"Ayo Baek, kita pulang," ucap Chanyeol, mengalihkan perhatian Baekhyun. Baekhyun akhirnya melepaskan pelukannya, menatap tanya pada Erin, "Kamu dan Jongdae Hyung bakal pulang naik apa? Kalau bingung, kalian boleh numpang ke mobil Chanyeol."

[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang