Ch. 32: Stop It!

528 39 1
                                    

Erin dan Baekhyun sedang asyik menggambar beralaskan meja ruang tamu saat Jong Kook menonton di sana. Keduanya sedang fokus mengerjakan karya mereka, sampai saat sang ayah mengubah channel di televisi.

"Bayi dari artis Park Chanyeol sudah lahir. Dikabarkan hingga saat ini, artis Jang Tae Ri masih tertidur pasca melahirkan."

"Wah, Chanyeol junior sudah lahir! Yeobo! Bayi Chanyeol sudah lahir!" seru Jong Kook. Sementara itu, Baekhyun terdiam, memilih untuk menyimak kata demi kata yang dilontarkan oleh reporter. Diam-diam Erin meliriknya, berbisik pelan, "Baekkie, are you okay?"

Baekhyun menoleh, tersenyum tipis sebelum mengangguk pelan. "Aku menyuruhnya untuk fokus kepada bayi itu. I'm happy, karena setidaknya bayi itu tidak akan dicampakkan sepertiku."

Erin tersenyum kecil. "Aku baru sadar. Sudah dua bulan berlalu sejak kedatangan Chanyeol dan Sehun sore itu."

Baekhyun terkekeh pelan. "Katamu Sehun memberikanmu fansign pribadi hari itu? Jangan-jangan ia benar-benar jatuh cinta padamu? Aku hanya meminta album bertanda tangan, tahu!"

Mendengar itu, lagi-lagi pipi Erin memerah. Ia melirik Jong Kook yang fokus menonton televisi, berbisik pelan pada Baekhyun, "Pelankan suaramu! Jangan sampai ada yang mendengarnya!"

"Aigoo ... Appa akan berolahraga dulu," ucap Jong Kook secara tiba-tiba. Ia meregangkan tubuhnya sebelum berjalan pergi, membuat Erin menatap Baekhyun panik. "Menurutmu, Ahjussi mendengar percakapan kita?"

Baekhyun tertawa. "Bukankah menurutmu, kalau pun benar Ahjussi mendengarnya, itu artinya dia merestui hubunganmu dengan Sehun?"

"Merestui apaan?" cibir Kai yang tiba-tiba nimbrung, membuat Baekhyun menyipitkan matanya. Kai duduk menyempil di antara Baekhyun dan Erin sebelum sekantung plastik berisi es krim di dalamnya, "Erin-ah, kamu mau es krim? Aku membeli banyak untukmu."

"Aku juga mau!" seru Baekhyun, namun Kai malah menjulurkan lidahnya. "Kalahkan aku dulu dalam game yang kita mainkan kemarin, lalu akan kubelikan juga untukmu."

"Dasar pilih kasih!" cibir Baekhyun, berhasil membuat Erin tertawa. Gadis itu mengambil sebungkus es krim lalu memberikannya pada Baekhyun, membuat pemuda itu mendapat giliran untuk mengejek Kai balik, "Lihat? Adikmu bahkan jauh lebih murah hati darimu."

Kai mendengus, sebelum menatap Erin dengan lembut, "Erin-ah, ayo kita makan sushi siang nanti. Aku akan menraktirmu."

"Ohooo ... ayo! Kita pergi bertiga!" seru Erin, namun Kai langsung menggeleng cepat. "Tidak, tidak. Aku tidak ingin mengajak Baekhyun. Dia terlalu rese. Tapi, aku mungkin akan menyetujuinya kalau kamu memanggilku 'Oppa' sebanyak tiga kali."

Baekhyun bertingkah seolah-olah ingin muntah, membuat Kai semakin kesal melihatnya. Kekesalan pemuda itu berakhir ketika Erin menawarkan sesuatu yang lain, "Bagaimana kalau aku mengajak Kyungsoo untuk ikut juga? Kamu bisa sekaligus date dengan Kyungsoo."

"Padahal sebelumnya, kamu selalu menyebut 'Chanyeol Oppa', 'Kai Oppa', dan 'Sehun Oppa'. Kenapa sekarang malah tersipu?" ledek Baekhyun, membuat Erin menepuknya kesal.

"Itu karena posisiku masih sebagai seorang penggemar, jadi aku hanya menyesuaikan dengan penggemar lainnya! Canggung, tahu, saat memanggilnya begitu di dunia nyata, padahal kami hanya berjarak satu bulan," seru Erin, membuat Baekhyun tertawa renyah.

Senyum Kai merekah. "Oke, ajak Kyungsoo Hyung juga. Dia selalu membuat alasan setiap kali aku mengajaknya keluar, tetapi ia selalu menerima ajakan kalian!" Kai menatap Baekhyun yang sedang menatapnya remeh, tersenyum kecil, "Baekhyun-ah, kamu tampaaaaaaaaaan sekali. Kalau kamu berhasil mengajak Kyungsoo Hyung, aku akan menraktirmu pizza lagi setelah kita makan sushi nanti!"

[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang