Ch. 03: The Deal

1.1K 78 0
                                    

"Maaf."

Senyum Baekhyun merekah, namun pemuda itu masih berusaha menahannya. Erin menunduk, menahan senyumnya saat menyadari mood sahabatnya itu mulai membaik.

"Bantu aku."

Kini Baekhyun menatap Chanyeol terang-terangan. "Dengan penawaran. Deal?"

"Deal."

Bertepatan dengan itu, Ji Ha tiba di sebelah Chanyeol. Ia menatap dua orang yang sedang duduk sebelum beralih ke Chanyeol, "Jadi, di antara keduanya, siapa yang membuatmu mendesah begitu?"

Erin menatap Ji Ha dengan pandangan jijiknya, sebelum ia bersuara dengan senyumnya, "Jangan-jangan kamu yang sebenarnya mendesah seperti itu. Apakah benar, Baek?"

Baekhyun tersenyum kecil, sebelum akhirnya ia berdiri. Tatapan orang-orang masih belum luput dari empat orang itu, membuat Baekhyun lebih mudah mendapat perhatian mereka.

Baekhyun mengeluarkan ponselnya, melakukan siaran langsung yang menunjukkan wajahnya dan orang-orang di sana, "Aku ingin mengonfirmasi sesuatu. Akunku ter-hack tadi dan mereka mengunggah desahan itu. Aku tidak tahu siapa pemilik desahan itu, tetapi setelah mengonfirmasi dengan Chanyeol bahwa-"

"'Hyung'," potong Chanyeol. "Aku seniormu."

Baekhyun melirik Chanyeol sekilas, berusaha tetap tersenyum meski terpaksa, "-Chanyeol HYUNG bahwa itu bukan desahannya. Aku akan menghapus rekaman story sebelumnya dan aku harap kalian tidak terus-menerus menebar kabar burung yang ternyata menyesatkan itu. Terima kasih."

Suasana di kantin kembali ramai dengan suara-suara lega. Banyak dari mereka yang mengungkapkan betapa senang Chanyeol bukanlah dalang di balik desahan itu. Seo Ji Ha hanya mendecih pelan, sebelum menatap ke Erin, "Jadi ... apakah kamu selingkuhan Chanyeol?"

Erin tersenyum. "Kamu cemburu, ya? Aku tahu aku cantik, tetapi aku tidak akan mau bersama laki-laki seperti kamu yang cerewetnya melebihi ibu-ibu di pasar."

Baekhyun tertawa sebelum ber-tos-ria dengan Erin setelah Ji Ha pergi dengan ekspresi kesal. Erin menatap Chanyeol setelahnya, "Jangan lupakan janjimu dengan Baekhyun."

Chanyeol mengangguk tidak tulus. Bahkan wajahnya seperti mengejek, membuat Erin hanya dapat memaklumi rasa ego pemuda itu yang begitu tinggi.

"Sekarang, bisakah kita bicara berdua?"

Baekhyun melirik sekilas ke Erin, yang disahut dengan dukungan gadis itu, "Pergilah. I'm fine here."

Baekhyun tersenyum. "Aku akan balik nanti."

Erin tersenyum menggodanya seiring punggung keduanya yang kian menjauh.

***

"Memberimu tempat tinggal dan makanan yang layak. Itu saja, 'kan?"

Dahi Baekhyun berkerut. "Tidak. Kamu merusak ponselku, jadi kamu harus menggantinya. Lagipula bekas cekikanmu ke leherku masih membekas."

"Oke, not a big deal," ucap Chanyeol. "Tetapi, tidakkah kamu berpikir bahwa tempat tinggal tidak setara dengan menghapus story? Aku merasa dirugikan di sini."

"Tidak. Aku sudah membantu membersihkan namamu."

"Tapi itu memang kesalahanmu. Kamu yang mencemarinya tadi," ucap Chanyeol tidak mau kalah.

Baekhyun mendengus. "Fine. Apa maumu?"

Bibir Chanyeol tertarik ke atas. "Be my sex buddy."

"Dengan syarat kamu membayarku dengan harga kemarin setiap kita melakukannya dan memberiku uang saku."

"Deal. Dengan syarat tidak boleh direkam dan tidak ada yang boleh mengetahui perjanjian ini. Termasuk Tae Ri, apalagi keluargaku. Jika mereka tahu, hubungan kita berakhir."

[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang