Ch. 23: Gone

544 48 2
                                    

Tidak terasa, hari ini adalah hari di mana EXO melakukan comeback dengan album terbaru mereka. Seluruh kota dipenuhi dengan iklan comeback EXO, bahkan cafe dan transportasi umum turut memainkan lagu mereka.

Chanyeol menghela nafas. Suasana hari ini tampak mendung, sama seperti hatinya yang tidak bahagia. Sudah tiga minggu lamanya sejak Erin dan Baekhyun menghilang. Selama itu pula banyak hal yang menghantui pemikirannya. Hari ini pula ia akan mengumumkan kehamilan Tae Ri pada media, bersamaan dengan rencana pernikahan yang akan mereka selenggarakan setelah bayinya lahir.

Para reporter sibuk merekam konferensi pers yang sedang berlangsung. Semuanya tampak bersemangat akan comeback EXO, sampai akhirnya raut wajah bingung muncul ketika Tae Ri turut naik ke panggung.

"Ada yang ingin aku umumkan," ucap Chanyeol, membuat para reporter semakin bersiaga untuk memotret mereka yang di panggung.

"Saat ini Tae Ri sedang hamil dan kami akan melangsungkan pernikahan setelah bayinya lahir."

Sehun dan Kai yang mendengar hal tersebut juga turut terkejut. Pasalnya, Chanyeol tidak pernah mau melakukannya dengan Tae Ri, namun gadis itu sudah hamil saja?

Suasana di sana semakin ribut, bersamaan dengan manager dan bodyguard EXO yang menarik mereka agar turun dari panggung. Meskipun demikian, Chanyeol hanya bisa terdiam, bahkan ketika ia dimarahi habis-habisan oleh orang-orang yang mendukung comeback mereka. Ia seperti sudah kehilangan rasa semangatnya sejak tiga minggu lalu.

Ia juga rindu dengan Baekhyun. Selama ini ia tidak menyadari bahwa ia sudah dekat dengan Baekhyun, sehingga kehilangan laki-laki itu secara mendadak berhasil membuat perubahan yang besar dalam hidupnya.

"Hyung, kamu sudah seperti mayat hidup selama tiga minggu ini, dan ternyata penyebabnya adalah Tae Ri yang hamil?" tanya Kai begitu mereka kembali ke van. Mendengar itu, Sehun juga turut menambahkan, "Bukankah karena Baekhyun yang menghilang? Sehari setelah Baekhyun menghilang, sahabat perempuannya juga turut hilang. Bukankah menurutmu itu aneh, Hyung?"

Chanyeol menghela nafasnya. "Lalu apa yang bisa kita lakukan? Meskipun kita sudah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian, pihak kampus menyatakan bahwa mereka hanya memutuskan untuk break dari perkuliahan karena adanya masalah pribadi."

"Selama ini aku mengira setidaknya Chanyeol Hyung akan berakhir bersama Baekhyun, namun ternyata aku salah besar, ya."

Chanyeol menyerngit tidak suka pada Kai. "Apa maksudmu?"

Kai tertawa kecil. "Kamu kelihatan tidak sedingin dulu sejak kamu mulai berinteraksi dengan Baekhyun, sampai-sampai kukira Hyung sudah jatuh cinta padanya."

Chanyeol mendengus. "Berhenti berbicara omong kosong."

"Aku setuju dengan Jongin. Aku benar-benar mengira Hyung sudah jatuh cinta dengan Baekhyun," sahut Sehun. Chanyeol menatap Sehun datar, "Sudahkah kamu berkaca? Kukira kamu yang jatuh cinta pada sahabatnya Baekhyun."

Mata Sehun melotot sempurna. "Mana ada, Hyung! Aku masih mencintai Luhan Hyung!"

Mendengar argumen keduanya, Kai hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Saling mengatai satu sama lain, tapi keduanya sama-sama payah dalam menyadari perasaan masing-masing."

"Sialan kamu, Kim Jong In!" seru Chanyeol dan Sehun secara bersamaan, membuat Kai tertawa puas mendengar makian yang dilontarkan kepadanya.

***

"Ini bayaranmu untuk hari ini."

Baekhyun membungkukkan badannya lalu mengucapkan terima kasih, sebelum meninggalkan kelab malam yang sementara ini merupakan tempatnya bekerja. Ia mampir ke warung pinggir jalan untuk membeli dua porsi tteokbeokki, sebelum pulang ke tempat yang ia tinggali sementara ini.

[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang