Ch. 41: Just a Normal Day

313 26 5
                                    

"Apa ini?"

Sehun yang sedang berjongkok, menoleh sejenak ke belakang saat mendengar suara kekasihnya. Namun setelahnya, ia membuang muka seperti tidak mendengar apa-apa.

Erin menatap Chanyeol meminta penjelasan. Pasalnya, ia sudah buru-buru berlari menghampiri Sehun karena takut ada hal buruk yang terjadi pada Sehun, namun ternyata tidak ada apa-apa, melainkan Sehun yang hanya sedang mengambek.

Chanyeol hanya tersenyum tipis. Ia menepuk pundak Erin pelan, berbisik, "Maaf, juga semangat!"

Setelahnya, Chanyeol meninggalkannya berdua dengan Sehun, menyusul kembali kekasih beserta sahabatnya yang satu lagi.

"Maaf."

Sehun tidak menjawab. Ia hanya terus duduk diam tanpa menoleh sedikitpun. Erin memutuskan untuk turut duduk di sebelah pemuda itu. "Maaf aku berteriak dengan suara yang keras tadi."

Sehun menatap Erin dengan tatapan sinisnya. Bibirnya mencebik sebelum bergumam pelan, "Bela saja si Jongin. Kamu malah menahan si Jongin dan bukan membelaku tadi."

Erin menerjapkan matanya beberapa kali. "Kamu cemburu atau ...?"

Ah, Erin mengerti sekarang. Baekhyun bertingkah seolah-olah sesuatu terjadi terhadap Sehun agar Erin tidak menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Kai,  atau tidak, rasa ngambek Sehun akan semakin meningkat. Erin sangat tidak habis pikir dengan ide sahabatnya itu.

Melihat Sehun sama sekali tidak menyahut, Erin tersenyum kecil. "Aku memastikan Jongin Oppa tidak akan menentang hubungan kita lagi, jadi dia tidak akan mencari perkara denganmu lagi."

"Kamu bahkan baru saja memanggilnya Oppa, tapi tidak denganku."

Erin mati-matian menahan tawanya. Ternyata Sehun benar-benar kesal sekaligus cemburu.

"Maafkan aku, Sehun Oppa."

"Hah?"

Sehun menatap Erin dengan wajah cengo-nya.

"Kamu barusan ... memanggilku—"

"Sehun Oppa," sela Erin.

Semburat merah muncul di pipi kedua insan yang kini saling bertatapan itu. Setelahnya, keduanya kompak membuang muka ke sisi lainnya, dengan senyuman yang tidak dapat mereka sembunyikan.

"Lihatlah dua manusia yang sedang mabuk asmara itu, ckckck!" julid Kai yang diam-diam mengintip sahabat dan adiknya itu. Baekhyun dan Chanyeol yang berada di sebelahnya juga turut terkekeh pelan.

"Pasti tadi Erin panik sekali, ya?" tanya Baekhyun tanpa mampu menyembunyikan senyumannya. Chanyeol mengangguk, "Gara-gara idemu, ia bahkan memelototiku untuk meminta penjelasan, tahu!"

"Kalau tadi Baekhyun tidak menghentikanku, aku sudah akan menyusul Erin untuk memastikan Sehun baik-baik saja," jelas Kai, "ternyata dia hanya ngambek. Ckckck!"

Baekhyun tertawa puas. Well, setidaknya satu lagi masalah yang terpecahkan.

***

Sudah seminggu sejak insiden itu terjadi. Hari ini, Baekhyun sudah berjanji untuk hangout dengan Kyungsoo dan Erin, hanya mereka bertiga.

"Kamu yakin tidak ingin aku ikut denganmu, Baby?" tanya Chanyeol dengan wajah memelasnya, namun Baekhyun menggeleng dengan tegas. "It's a no."

"Bahkan jika Sehun dan Jongin ikut? You know, kita bisa triple date," bujuk Chanyeol, namun Baekhyun hanya menyipitkan matanya. "Tidak. Kan sudah kubilang, kami akan menghabiskan waktu dengan fokus pada persahabatan tanpa diganggu oleh orang dari hubungan lain."

[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang