[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]

Extra 03: What If, Reversed Role?

Bagaimana kalau di universe yang lain, Chanyeol-lah yang bekerja di bar, sedangkan Baekhyun yang menjadi seorang shitty bastard?

***

SLAP!

Sebuah tamparan baru saja mendarat pada pipi pemuda yang tingginya 185 cm itu. Dengan sebuah tangan menyentuh pipinya yang terasa perih, pemuda itu menatap marah pada klien di hadapannya.

"Marah, hah? Chanyeol, Chanyeol. Ingat, kamu hanya seorang pelacur di sini, sedangkan klien adalah raja," ucap klien di hadapannya dengan tawaan puas di akhirnya. Telapak tangan Chanyeol yang lainnya tampak mengepal kuat, menahan amarah setelah mendengar kata-kata yang baru saja dilontarkan oleh orang di hadapannya.

"Aku bisa membuatmu kehilangan pekerjaan di sini. Hanya sepatah kata dariku ke bosmu, aku yakin kamu akan langsung dipecat," ucap si klien tertawa. "Tapi, karena aku baik, aku akan memberimu kesempatan untuk menebusnya. Asalkan kamu menelanjangkan dirimu sendiri saat ini juga dan menungging di hadapanku, aku akan mempertimbangkan untuk memaafkanmu."

"Dalam mimpimu," geram Chanyeol. Laki-laki itu baru saja hendak berjalan pergi ketika lagi-lagi si klien berceletuk, "Sesusah itukah bagimu untuk menjadi seorang bot? Berapa yang kamu butuh? Aku akan membayarmu dengan harga yang tinggi. Tidak usah sok jual mahal seperti itu."

"CUKUP! Aku tidak sudi melayanimu," ucap Chanyeol dengan wajah yang memerah. Baru saja beberapa langkah menjauh, tiba-tiba saja segerombolan orang menyerangnya, memberikan pukulan serta tonjokan pada wajah dan perutnya.

"Chanyeol, Chanyeol. Sudahlah, buang saja harga dirimu. Tidak ada yang berani merebutmu dariku," ucap si klien dengan tawa puasnya.

"Aku berani."

Tatapan mata klien dan Chanyeol teralih pada seorang pemuda yang baru saja berjalan ke arah mereka. Pemuda 174 cm itu berjalan masuk dengan sebuah senyuman tipis pada bibirnya.

"Hei, Bocah! Kamu tahu aku siapa? Dengan sekali jentikan, aku bisa membuat hidupmu miris."

Pemuda yang baru saja tiba itu tersenyum. "Aku tidak peduli kamu siapa. Aku hanya ingin laki-laki itu untuk ikut denganku."

"HA! Sombong sekali. Baiklah, karena aku baik, aku hanya akan meminta 500 juta Won saja. Kalau kamu sanggup—"

"Oke. Hubungi saja sekretarisku untuk pembayarannya."

"Sudah dilakukan, Tuan Baekhyun."

Pemuda pendek yang dipanggil Baekhyun itu berjalan ke arah Chanyeol yang masih terduduk di lantai, menendangnya kecil, "Berdirilah! Mau sampai kapan kamu duduk di lantai yang kotor itu?"

Pemuda yang masih terduduk di lantai itu tersadar dari decak kagumnya. Ia akhirnya berdecih pelan setelah menyadari apa yang sedang terjadi. "Semua orang kaya sama saja, bertindak seenak mereka," gumamnya pelan.

"Angkuh sekali," ucap Baekhyun itu dengan kekehan di akhirnya. Ia menyentuh pipi Chanyeol yang memerah, menatapnya iba, sebelum akhirnya tertawa puas. "Sok angkuh, tapi hancur lebur juga."

"Apa maksudmu?" geram Chanyeol. Telapak tangan Chanyeol sudah terkepal keras, memandang laki-laki yang sempat ia kagumi tadi dengan rahang mengeras. Ia mencengkeram kerah baju Baekhyun, sebelum akhirnya tersenyum sinis, "Kamu sedang bermain dengan harimau, tahu? Dengan sekali sentakan, aku bisa membuatmu mendesah di bawahku."

Mendengar itu, Baekhyun tertawa puas. Detik berikutnya, kedua tangan Chanyeol terkunci di belakangnya. Mata Chanyeol terbelalak kaget, tidak menyangka kekuatan Baekhyun dapat melampauinya.

"Mungkin, kamu yang akan mendesah di bawahku, Lima Ratus Won-ku."

"Lepas! Lepaskan aku!"

Lagi-lagi Baekhyun tertawa. "Well, aku lulusan karate sabuk hitam, juga sering nge-gym."