Ch. 06: The Night

1.1K 66 0
                                    

"Badmood?" tanya Baekhyun dengan nafas ngos-ngosan. Ia menyadari ada yang aneh dengan Chanyeol hari ini. Ia bersikap begitu kasar, juga malah mendesahkan nama Baekhyun alih-alih Tae Ri hari ini.

Chanyeol merapikan bajunya sendiri, mengancingkan kembali kemeja yang dikenakannya. Daripada menjawab, Chanyeol menatap datar Baekhyun yang juga turut merapikan bajunya. "Kenapa lama sekali, Tuan Manager?"

Sindiran Chanyeol membuat Baekhyun menatapnya dengan tatapan berkerut. "Aku tidak pernah setuju menjadi manager-mu."

Chanyeol mengendikkan bahunya acuh tak acuh, sebelum tersenyum miring menatap lawan bicaranya, "Bagaimana jika kubayar empat kali lipat?"

"Deal."

Chanyeol tertawa kecil ketika ia mendapat jawaban Baekhyun tanpa harus menunggu lama. Ia mengeluarkan dompetnya, mengeluarkan segepok kertas yang tidak murah harganya. "Membicarakan uang adalah jalan keluar untuk semuanya, I guess?"

Baekhyun menerima lembaran kertas itu dan menghitungnya. Ia juga membalas Chanyeol dengan senyuman andalannya, "Tentu."

Baekhyun baru saja hendak keluar dari ruangan itu ketika ia teringat akan sesuatu. Ia berbalik, menatap pemuda tinggi itu sebelum melontarkan apa yang mengganjal di pikirannya.

"Kudengar EXO akan segera comeback dalam dua bulan. Apakah itu benar?"

Chanyeol menatapnya dengan sebelah alis terangkat. "Kau ... sasaeng?"

Baekhyun menggeleng. "Erin adalah penggemar EXO dan aku mendengar darinya. Jika kalian benar-benar akan comeback, aku ingin meminta tanda tangan kalian di albumnya."

Chanyeol bersedekap dada menatap lawan bicaranya. "Dia pacarmu?"

Baekhyun mengendikkan bahunya. "Mengapa aku harus memberitahumu?"

Chanyeol tertawa. Ia menepuk tangan beberapa kali, khas andalannya ketika tertawa. "Baik, aku juga tidak peduli."

Baekhyun bersedekap dada. "Jadi bagaimana? Bisakah aku meminta tanda tangan kalian?"

"Berapa yang akan kau bayarkan padaku?" tantang Chanyeol membuat Baekhyun terdiam. Lama Chanyeol menunggu, namun Baekhyun tak kunjung bersuara. Menyerah, Chanyeol memutuskan untuk bersuara terlebih dahulu.

"Bagaimana dengan free sex selama seminggu? Aku tidak akan membayarmu apapun selama itu."

Mendengar itu, Baekhyun menggelengkan kepalanya. "Lupakan. Erin juga tidak akan senang jika aku berbuat demikian," ucapnya. Baekhyun berbalik, ia baru saja hendak melangkah ketika Chanyeol kembali bersuara.

"Tiga hari. Deal?"

Baekhyun kembali berbalik. "Deal."

Chanyeol tersenyum senang. "Tidak kusangka mudah sekali membuat penawaran denganmu. Karena aku sedang berbaik hati, katakanlah, siapa yang paling Erin sukai di EXO, maka aku akan memberikannya tanda tangan terbesar."

Baekhyun menyerngit. "Maksudmu, kamu yakin bahwa Erin paling mengagumimu?"

Chanyeol tertawa. "Siapa lagi kalau bukan aku?"

Baekhyun menggeleng-gelengkan kepalanya melihat betapa percaya dirinya seorang Park Chanyeol. "Maaf menjatuhkan mimpimu, namun ia paling menyukai Sehun di antara kalian bertiga."

Tawa Chanyeol terhenti. Ia menatap Baekhyun dengan alis berkerut. "Bukan aku?"

Baekhyun tertawa kecil. "Bukan."

Setelahnya, Baekhyun pergi dari ruangan itu, meninggalkan Chanyeol yang tertampar kenyataan sendirian di sana.

***

[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang