Ch. 05: Aaaaaah, Baekhyun!

1.4K 74 2
                                    

"Aaaaah, Chanyeol!"

"Aaaaah, Tae Ri!"

Nafas keduanya terdengar tersengal-sengal. Air keringat membasahi tubuh telanjang mereka yang berada di atas kasur. Baekhyun menatap Chanyeol yang berada di atasnya.

"Apakah—hah—kau sudah selesai?" tanya Baekhyun dengan nafasnya yang terputus-putus. Ia sudah bertempur dengan Chanyeol selama dua jam semenjak pulang dari kampus dan makan malam, belum termasuk dengan satu jam saat ia dipanggil Chanyeol tadi.

Sungguh, bermain banyak ronde dalam satu hari sudah cukup membuat pinggang Baekhyun serasa retak. Pemuda berwajah cantik itu hanya bisa berdoa agar Chanyeol sudah cukup bermain dengannya hari ini.

Ia tidak menyangka Chanyeol merupakan orang yang semesum itu. Bahkan selama Erin menyukai EXO, tidak pernah sekalipun gadis itu bercerita betapa mesum leader EXO itu.

Should be that his fans don't know such things.

Chanyeol menetralkan kembali nafasnya. Ia membalas tatapan Baekhyun yang menyiratkan betapa lelah dirinya.

"Yeah."

Baekhyun menghela nafas lega. Doanya akhirnya terdengar juga.

Chanyeol menarik dirinya, melepaskan bonding mereka yang sudah berlangsung dua jam. Cairan putih berjatuhan ke lantai, bergabung dengan cairan-cairan lainnya yang sudah banyak mengering. Pemuda tinggi itu berjalan pergi dengan santainya, meninggalkan Baekhyun yang sudah encok pegal linu.

Baekhyun melirik jam bulat di dinding kamarnya itu. Pukul sembilan malam. Biasanya jam begitu ia akan bersiap-siap untuk ke bar tempatnya bekerja, namun sepertinya ia akan mengambil cuti hari ini. Ia tidak sanggup jika memulai lagi.

Setelah mendapat persetujuan Nyonya Choi, Baekhyun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Begitu ia selesai, ia mendapati Chanyeol tengah duduk membelakanginya di atas ranjangnya.

"Ada apa?" tanya Baekhyun tanpa basa-basi. Jarang-jarang Chanyeol kemari kecuali ada sesuatu yang hendak laki-laki itu sampaikan.

Mendengar seseorang telah keluar dari kamar mandi, Chanyeol berdiri dan berbalik badan seraya bersedekap dada. "Ada yang ingin kubicarakan."

"Aku tahu," sahut Baekhyun seraya menggantungkan handuk ke dalam lemari. Ia menatap Chanyeol malas, "Apa? Kalau tidak ada yang penting, aku akan tidur sekarang."

Baekhyun baru saja bersiap untuk berbaring ketika Chanyeol kembali bersuara. "Jadilah manager-ku."

Baekhyun menatapnya dengan alis berkerut, sebelum tertawa mengejek. "Apa-apaan itu? Untuk apa aku menjadi manager-mu?"

"Agar aku memiliki alasan untuk meminta izin dosen lain kali," sahut Chanyeol, masih setia bersedekap dada. Mendengar itu, Baekhyun menghembuskan nafasnya kuat. Ia berdiri, menghampiri Chanyeol di sebelah ranjangnya itu.

"Dengarkan aku, Tuan Park Chanyeol. Aku bisa melakukan itu denganmu setiap saat, tetapi tidak saat aku sedang belajar. Aku memiliki tanggung jawab untuk masa depanku sendiri, sedangkan kamu, kamu hanya perlu mewarisi kekayaan orang tuamu dan menikah dengan—"

"Berhentilah membahas tentang pernikahanku!" bentak Chanyeol tiba-tiba, berhasil membuat Baekhyun tersentak. Chanyeol mencengkram kerah baju Baekhyun erat, hingga pemuda yang lebih pendek itu tertarik mendekat.

"Membahas pernikahanku adalah hal yang tabu. Mengerti?"

Baekhyun mendecih. Ia menghentakkan tangan Chanyeol hingga terlepas. "Mengapa itu tabu di saat kalian begitu mempertunjukkan kemesraan kalian di kampus, wahai Tuan Park Chanyeol?"

[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang