Ch. 15: Whose Fault?

671 47 6
                                    

"Kamu yakin mau pulang sendiri, Baek? Aku kira, ada baiknya kalau aku menemanimu pulang," ucap Nam Hyuk, menatap khawatir pada sang kekasih, namun yang ditanya hanya tersenyum dan menggeleng. Baekhyun tidak mungkin memberitahu Nam Hyuk bahwa ia tinggal di rumah Chanyeol sekarang.

"I'm okay, aku bisa pulang sendiri. Aku tidak mau membuatmu repot."

"Bar yang kamu tempati itu posisinya tidak jauh dari rumahku, jadi itu sama sekali tidak merepotkanku," ucap Nam Hyuk. "Justru bukankah aku yang merepotkanmu? Kamu membuatkanku bekal yang begitu lezat untukku."

Ia meraih kedua pipi Baekhyun, mengusapnya pelan sebelum menempelkan bibirnya pada dahi Baekhyun. Mereka tidak menyadari tatapan orang-orang yang berlalu lalang. Beberapa orang yang hendak melintasi trotoar bahkan harus turun ke jalan beraspal ketika melewati mereka.

Baekhyun tersipu malu, terlihat jelas dari pipinya yang memerah. "Baguslah jika kamu menyukainya."

"Pipimu memerah," ucap Nam Hyuk tertawa kecil. Baekhyun baru saja hendak balas meledek kekasihnya saat sebuah mobil Mercedes-Benz AMG G65 berhenti tepat di sebelah mereka, disusul dengan suara klakson kuat yang menggelegar.

Alis Baekhyun menyerngit tidak suka saat kaca mobil itu menurun, menampilkan Chanyeol dengan cengiran lebarnya.

"Silakan masuk, Tuan Baekhyun."

Baekhyun menatap Chanyeol dengan matanya yang berapi-api, namun tetap harus ia tahan.

"Apa hubunganmu dengannya, Baek?" tanya Nam Hyuk dengan pandangan bingungnya. Baekhyun mengendikkan bahunya tidak tahu.

"Oh, ayolah, Baek! Jangan pura-pura lupa bahwa kamu itu sudah menjadi manager-ku!" seru Chanyeol, pura-pura ngambek. Ia bahkan mencebikkan bibirnya, membuat Baekhyun semakin bergidig ngeri bercampur amarah.

"Ah, manager. Kamu seharusnya tidak membohongiku, Baek, bahwa kamu sudah menjadi manager EXO. Aku sedikit kecewa padamu, Baek, tapi kali ini akan kumaafkan," ucap Nam Hyuk dengan suara yang memelan.

"Sialan kamu, Chanyeol!" maki Baekhyun dalam hati.

"Ayo, Tuan Baekhyun! Aku tidak mau sampai terlambat untuk menghadiri rekaman malam ini!" seru Chanyeol. Baekhyun tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Chanyeol, maka jalan terbaik saat ini adalah mengikuti permainan pemuda tinggi itu.

"Nam Hyuk-ah, maafkan aku karena tidak memberitahumu sebelumnya bahwa aku adalah manager anggota EXO, tapi bolehkah aku pergi dulu? Aku akan menghubungimu nanti," ucap Baekhyun. Nam Hyuk hanya tersenyum dan mengangguk.

"Hati-hati, Baekkie."

Setelahnya, mobil Chanyeol berjalan pergi.

***

"Apa-apaan itu tadi?" tanya Baekhyun dengan wajah tidak sukanya. "Bagaimana jika Nam Hyuk mengetahui tentang kita? Tidakkah kamu tahu yang namanya batasan dalam bertindak?"

"Justru harusnya aku yang bertanya begitu. Apa-apaan itu tadi? Kamu mempermalukanku di depan Kai dan Sehun!" seru Chanyeol tidak suka, namun pandangannya masih menatap lurus ke depan.

"Jadi kamu marah padaku hanya gara-gara itu? Bukankah seharusnya aku yang marah padamu? Kamu selalu menuduhku ingin mendekatimu setelah ditolak, padahal aku tidak bermaksud begitu! Lihat siapa yang menjemputku sekarang? Memangnya aku minta dijemput? Tidak!" seru Baekhyun tidak kalah kesal.

"Memangnya aku memintamu naik? Tidak!" seru Chanyeol dengan rahang mengeras.

"Kamu jelas-jelas menyuruhku naik, Bodoh!"

[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang