Ch. 29: New Sister

469 40 8
                                    

Suasana rumah sudah hening saat Erin dan Baekhyun masuk kembali ke dalam rumah. Wajar saja, jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Bahkan Kyungsoo sudah izin pulang terlebih dahulu satu jam yang lalu.

"Beruntung kamu bukan bekerja mulai jam sembilan malam lagi, kamu hanya bekerja di sore hari sekarang," ucap Erin berbisik sambil terkekeh. Baekhyun tersenyum. "Apakah kamu serius saat kamu bilang bahwa Jong Kook Ahjussi meminta kita tinggal di sini?"

Erin mengangguk. Baekhyun tetap tersenyum tipis, "Kalau begitu, mulai besok, aku akan masuk shift malam hingga tengah malam. Berada di sini sangatlah nyaman, dan aku ingin menikmati soreku bersama semua orang di sini."

Erin mengangguk. "Untuk saat ini, tidurlah. Aku akan tidur bersama Eomma malam ini. Kamu bisa tidur dengan Kai."

Setelah berkata demikian, Erin masuk ke kamar orang tuanya. Baekhyun tersenyum kecil. "Terima kasih, Erin-ah," gumamnya pelan.

"Bukankah seharusnya kau juga berterima kasih padaku?"

"Aaah!" seru Baekhyun terkejut. Ia menoleh, mendapati Kai yang terkekeh pelan di sebelahnya.

"Apa?"

Kai tersenyum. "Aku mengizinkanmu tidur di kamarku, bukankah seharusnya kamu berterima kasih padaku?"

Baekhyun mendengus. "Baiklah, baiklah. Terima kasih."

"Ngomong-ngomong, katamu kau akan bekerja besok malam dan seterusnya?" tanya Kai memastikan. Baekhyun hanya mengangguk dengan sebelah alis terangkat, "Kenapa?"

"Di mana kamu bekerja sekarang?"

"Memangnya ada pekerjaan lain yang menghasilkan banyak uang untuk pelajar yang belum lulus selain bar?"

Kai berdeham. "Kalau begitu, aku akan mengantarmu pergi dan menjemputmu pulang setiap kamu bekerja."

Lagi-lagi Baekhyun menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa kau baik padaku? Ada maksud terselubung?"

Kai tertawa pelan. Ia mendekatkan bibirnya pada telinga Baekhyun, "Haruskah kita menjadi sex buddy juga?"

Baekhyun menatap Kai dengan tatapan datarnya. Dengan sebelah alis terangkat, ia bertanya, "Berapa yang akan kau bayarkan padaku?"

Kai tertawa terbahak-bahak. "Hei, aku tidak serius. Aku tidak akan melakukan hal aneh-aneh pada sahabat adikku, jadi kamu tenang saja dan tidurlah dengan nyenyak. Aku yakin Chanyeol Hyung akan kesal kalau kuberitahu bahwa kamu di sini dan tidur di ranjangku."

"Jangan!"

Kai menaikkan sebelah alisnya, "Apa?"

"Jangan memberitahu Chanyeol bahwa aku di sini. Aku tidak ingin menemuinya lagi, selamanya."

Dahi Kai berkerut. "Benar juga, kamu sudah menghindarinya selama ini. Tenang saja, aku hanya ingin memastikan sahabat adikku aman, dan hanya itu alasanku ingin mengantarmu kerja. Tapi kalau boleh kutanya, kenapa kamu menghindarinya? Kamu, bahkan Erin juga, berhenti sementara dari perkuliahan."

Baekhyun mengendikkan bahunya acuh tak acuh. "Aku tidak akan memberitahumu kalau kamu hanya akan melaporkan ini pada Chanyeol."

Kai tertawa. "Tentu saja aku akan melaporkannya pada Chanyeol Hyung seandainya kamu bukan siapa-siapa. Tapi karena kamu sahabat adikku, aku juga akan menganggapnya sebagai adikku sendiri, yang artinya aku akan menjaga rahasiamu. Kalau kamu tidak percaya padaku, ya sudah, tidak apa-apa. Ayo, kita tidur sekarang."

"Aku hanya ingin kamu tidak memberitahunya bahwa kami di sini."

"Iya, iya," Kai merangkul Baekhyun dan menyeretnya ke kamar, "Ayo, kita tidur sekarang."

[BL] Should be You [CHANBAEK 🔞] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang