𝘗.𝘚 :𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐩𝐚𝐤𝐚𝐢 𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐏𝐎𝐕.Seorang pria paruh baya dengan jas putih khas dokter dan sebuah koper coklat tua yang lumayan besar pun masuk bersamaan dengan Margaret,semua orang di ruangan itu kecuali Camellia tampak panik dan khawatir.
Pria itu pun memeriksa Camellia dan menyerbunya dengan pertanyaan, Camellia pun memilih menjawab "tidak tahu" untuk pertanyaan yang tak bisa ia jawab.
"Sepertinya nona terkena amnesia yang lumayan parah,ia juga melupakan banyak hal."
Kata sang dokter,kedua pelayan itu pun kaget dan tampak murung, Margaret pun langsung jatuh terduduk sambil menutupi wajahnya yang menangis mendengar berita buruk itu.Sang dokter pun keluar diantarkan oleh Anya.
"yah....nasi sudah jadi bubur,ku makan saja."
Batin Camellia pasrah melihat keadaan yang terjadi.~beberapa saat kemudian.
Camellia pun sudah memakai sebuah gaun berwarna pink dengan rambut yang kepang ke samping.
Penampilan yang cukup sederhana untuk seorang putri Duke.
P.S :mulai dari sini,Camellia dipanggil Ashly.
Ashly pun jalan jalan ke taman sambil memayungi dirinya dengan payung yang warnanya serasi dengan gaunnya.
Ia pun duduk di gazebo sambil menikmati pemandangan.
"Margaret ambilkan kudapan,Anya ambilkan aku bunga."
Perintah Ashly sambil menopang dagunya yang melihat kearah sebuah kolam dengan air mancur.Margaret pun berjalan cepat kedalam untuk mengambil kudapan sementara Anya pergi mengambil bunga.
Ashly pun melepas kepangan nya karna merasa sumpek,Angin pun bertiup mengibas rambut putih Ashly.
Seorang pria pun datang menghampiri Ashly.
"Kudengar kau hilang ingatan, sepertinya itu hanya tipuan untuk menarik perhatian ku lagi."
Kata seseorang dengan rambut merah dan mata hitam.Ashly pun berbalik dan terkejut.
Walau warna rambut dan mata yang berbeda jauh,tetapi wajah pria itu sangat familiar dengannya.Dibelakang orang itu tampak 2 pengawal.
Anya pun kembali dari mengumpulkan bunga.
"ini bunga anda no-Salam pada calon matahari kekaisaran."
Ucapan Anya terpotong dan langsung berlutut hormat.
bunga yang ia bawa pun terjatuh dan beberapa tampak hancur,Ashly pun mengambil satu persatu bunga yang terjatuh dan menaruhnya dimeja tanpa mempedulikan bahwa orang itu adalah putra mahkota."berdiri lah Anya,hanya aku yang boleh membuat kalian berlutut."
Perintah Ashly sambil mengulurkan tangannya ke Anya."ASHLY BERANI SEKALI KAU BERSIKAP LANCANG PADAKU!"
Teriak putra mahkota yang geram dengan perlakuan Ashly yang mengabaikan nya.Margaret pun kembali dengan membawa troli dengan nampan dengan kue-kue kering dan biskuit dan juga 1 set cangkir teh beserta teko nya.
"maaf saya lama nona,ada sedikit kendala di dapur."
Kata Margaret dengan tenang sambil menyusun makanan di meja.Setelah itu ia pun membungkuk hormat sambil mengucapkan salam pada putra mahkota.
"salam pada calon matahari kekaisaran."
Kata Margaret dengan tenang.Ashly pun kembali duduk dan meminum teh nya lalu menjawab.
"seperti yang ANDA tau,saya hilang ingatan,jadi tolong beritahukan siapa dan apa keperluan anda disini."
Balas Ashly dengan nada dingin nan sinis sambil perlahan merangkai bunga yang dikumpulkan Anya menjadi sebuah mahkota bunga.Para prajurit putra mahkota dan putra mahkota sendiri pun terkejut.
"AKU INI VICTOR VONREST PUTRA MAHKOTA KEKAISARAN INI DAN KEKASIH MU!"
Teriak putra mahkota dengan ekspresi marah yang menyeramkan."yang berbeda dari mereka cuma marga dan kedudukan mereka,tapi masih sama-sama menyebalkan"
Gerutu Batin Ashly yang mengerutkan alisnya.Ashly pun menghela nafas lalu menatap Victor dengan tatapan datar.
"apa anda mencintai saya "Victor"?"
Tanya Ashly dengan datar namun terdengar sarkastik."cih,tentu saja tidak,kalau bukan karena latar belakang mu dan kekuatan keluarga mu aku tidak akan mau menjadi kekasih mu."
Jawab Victor dengan percaya diri."yang mulia,kita HANYA kekasih kan?"
Tanya Ashly sambil memalingkan wajahnya dari Victor.Victor pun menjawab dengan mengangguk.
Ashly pun berdiri dan berjalan ke Victor dengan senyum ramah nan hangat.
Berbeda dengan senyum yang selama ini Victor lihat,senyuman itu tampak manis namun juga terlihat anggun.
Berbeda dengan senyuman bodoh dan penuh akan rasa ingin memiliki yang selama ini ia lihat.
Sesaat Victor terpesona dengan senyuman yang indah itu."ayo kita putus."
Kata Ashly sambil berdiri di depan Victor.Semua orang yang menyaksikan hal itu pun terkejut bukan main,karna Ashly yang sebelumnya terkenal adalah putri Duke egois nan jahat yang tergila-gila akan putra mahkota.
"anda tidak mencintai saya,begitu juga saya,perasaan bisa berubah seiring waktu kan,karna itu ayo kita putus saja."
Kata Ashly menjelaskan alasan nya.❀Maaf ya Annalise baru upload,akhir akhir ini tugas sering numpuk gegara ke-mageran Annalise (ᗒᗣᗕ)՞❀
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]
FantasíaCamellia,anak semata wayang seorang pemilik salah satu usaha terbesar di dunia harus mati dalam kebakaran yang disebabkan nya karna lilin wewangian yang baru ia beli. Bukannya segera keluar saat bisa,ia yang panik justru mencoba menghentikan api den...