Chapter 25/"aku selalu dipihak mu kok"

727 55 1
                                    

𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆!
𝐃𝐈 𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐍𝐈 𝐓𝐄𝐑𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐀𝐃𝐄𝐆𝐀𝐍 18+

"wait,kalau aku minta baju ganti ke pelayan bisa ada rumor yang muncul."
Pikir Ashly yang baru mau melangkah keluar pintu kamarnya.

Ashly pun berbalik dan menutup pintu.

"Harold,kau bawa baju ganti kan?"
Tanya Ashly dari balik pintu kamar mandi.

"ah,nanti ku keringkan baju ku yang tadi dengan sihir angin."
Jawab Harold dengan sedikit lantang dengan nada malas.

"akh!"
Rintih Harold dengan suara pelan menahan rasa sakit di bahu nya.

Ashly yang samar-samar mendengar rintihan itu pun keluar kamar dan berlari pergi ke ruang pengobatan pribadi parvilliun dan mengambil kotak P3K.

Setelahnya Ashly pun berjalan cepat kembali ke kamarnya.

"Omong-omong aku jadi penasaran soal kabar si player 1."
Pikir Ashly yang baru teringat akan Liliel yang merupakan pemeran utama dalam game otome ini.

"apa nanti ada event yang berhubungan denganku ya? Aku kan bisa dibilang salah satu kandidat utama antagonis."
Pikir Ashly sambil berjalan hingga tanpa sadar hampir menabrak pintu kamarnya.

"ya ampun,aku harus benar-benar menghilang kebiasaan buruk ku yang satu ini!"
Nasihat Ashly pada dirinya,ia pun membuka pintu dan masuk.

Harold baru keluar dari kamar mandi memakai kemeja hitam yang samar-samar tercium bau darah dengan celana hitam pula.

"Ashly! Habis dari mana?"
Tanya Harold dengan ceria sambil memasang senyum ramahnya.

Ashly pun menaruh kotak P3K di meja.

"kau terluka kan?"
Tanya Ashly sambil menatap datar Harold.

Harold pun hanya terdiam selama beberapa detik.

"ketahuan ya?"
Jawab Harold sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal dengan canggung.

Ashly pun menghela nafas pendek lalu membuka kancing kemeja Harold.

"Lilia,biar-"
Ucap Harold terbata-bata dengan tekuk leher dan telinga memerah karna perhatian Ashly.

Ashly pun menepis tangan Harold yang menghalanginya membuka kancing kemeja Harold.

"diam dulu!"
Perintah Ashly sambil membalut bahu Harold yang tersayat.

"kau itu ngapain sih sampe luka begini?"
Tanya Ashly sambil mengikat perban lalu merapikan kotak P3K.

"urusan....kerja.."
Jawab Harold sambil memalingkan wajahnya dari Ashly.

"aku mau balikin ini dulu,jangan kemana-mana dan istirahat saja disitu!"
Perintah Ashly,setelah itu ia pun keluar sambil menutup pintu agak keras.

Harold pun menghela nafas pendek sambil tersenyum miring.

°*•*•*°

Setengah jam kemudian Ashly pun kembali ke kamarnya sambil membawa nampan berisi 2 cangkir teh,teko teh dan semangkuk Gratin kentang.

Ashly pun menaruh nampan didepan Harold lalu duduk sambil menyeruput teh di salah satu cangkir.

Harold pun ikut menyeruput teh beberapa detik kemudian lalu mulai memakan Gratin kentang yang dibuat Ashly.

"agak asin tapi gurih."
Ucap Harold memberikan kritikannya sambil mengunyah potongan kentang yang masih di mulutnya.

"kalau bukan karena luka mu sudah ku pukul kau."
Ucap Ashly sambil menatap nya dengan tatapan jengkel.

"Hahah,mau aku lagi luka atau gak kau kan gak bakal memukul ku."
Jawab Harold dengan sedikit mengejek.

"........Harold...."
Panggil Ashly dengan parau sambil menundukkan kepalanya setelah terdiam beberapa detik.

"hm?"
Jawab Harold sambil mengunyah bagian terakhir.

"kenapa...kau masih mau bersama ku?"
Tanya Ashly sambil terus menundukkan kepalanya dan memegang erat cangkirnya.

"maksyudmu?"
Tanya Harold dengan makanan yang masih di mulutnya.

"ntahlah,aku selalu berlaku dingin dan kasar padamu,dan hanya menghampiri mu saat butuh."
Ucap Ashly menjawab pertanyaan Harold.

Harold pun terdiam beberapa saat,ia pun meneguk teh di cangkirnya.

"Walau kau bersikap dingin dan kasar padaku kau tetap membantuku tuh,memangnya kau tidak ingat berapa kali kau menasehati ku karna kenakalanku?"
Ucap Harold menjawab pertanyaan Ashly dengan ringan.

"toh bukan sekali-dua kali aku menghampiri mu kalau ada mau- nya,jadi apa masalah nya?"
Timpal Harold dengan santai.

Ia pun meregangkan tangan kiri nya yang berada di samping Ashly lalu menaruh nya di atas senderan sofa.

Ashly pun menyeruput kembali teh nya.

"mau kau antagonis atau bukan aku selalu dipihak mu kok."
Ucap Harold spontan, Ashly yang sedang meneguk teh nya pun langsung kaku.

"Terimakasih."
Timpal Ashly sambil menaruh cangkirnya di meja.

Ashly pun menyenderkan kepalanya ke pundak Harold.
Harold pun tersentak sesaat lalu perlahan mengelus rambut Ashly dengan lembut walau agak canggung.

Ashly hanya diam menikmati elusan dari Harold.

~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••
𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 !
𝐀𝐃𝐄𝐆𝐀𝐍 18+ 𝐃𝐈𝐌𝐔𝐋𝐀𝐈!
𝐓𝐎𝐋𝐎𝐍𝐆 𝐒𝐊𝐈𝐏 𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐂𝐎𝐂𝐎𝐊 𝐔𝐒𝐈𝐀.
~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••

Harold pun mengecup ubun-ubun Ashly dengan lembut.

Ashly pun merangkul erat tangan kiri Harold bak memberikan isyarat.

Harold pun hendak menggerakkan tangan kanannya untuk merangkul Ashly.

"akh!"
Rintih Harold merasakan rasa nyeri di bahu kanannya.

Ashly pun menatap nya selama beberapa detik lalu berdiri dan mengecup kening Harold lalu menarik tangan kiri nya ke arah kasurnya.

Ia pun duduk di pinggiran kasur sementara tubuh Harold membungkuk condong ke arahnya.

Harold pun menatap mata Ashly.

"kau yakin mau melakukannya?"
Tanya Harold yang masih memiliki keraguan dan ketakutan dalam dirinya.

Ashly tidak menjawab dengan kata-kata,ia menjawabnya dengan mulai mencium bibir Harold.

Harold pun tersenyum lembut lalu mulai ikut naik ke atas kasur.

Harold pun memasukan lidahnya ke mulut Ashly.

"Uhm! Ah! Uhh.."
Desah Ashly yang seluruh wajahnya sudah memerah sambil merangkul leher Harold.

Harold pun membuka kancing atas kemeja nya lalu memegang pita gaun tidur Ashly.

"boleh?"
Tanya Harold meminta izin melepas gaun tidurnya.

Ashly yang terlalu malu menjawab pun membalas dengan anggukan.

Harold pun menarik pita itu dengan lembut sampai terlepas.

Gaun tidur Ashly pun langsung menjadi longgar dan merosot,Harold pun melepas seluruh kemeja nya lalu mulai mendekatkan wajahnya ke leher Ashly.

"uhm...angh~!"
Desah Ashly yang terdengar manja.


Sering-sering minum air ya.

Jangan lupa jaga kesehatan dan ⭐-nya!

Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang