Beberapa bangsawan ikut hadir menyambut nya.
Saat keluar dari kereta ia pun menunjukkan senyuman manis nan hangat pada mereka.Previously
Para bangsawan pun membungkuk memberi hormat.
"angkat lah kepala kalian."
Ucap Ashly dengan nada ramah.Para bangsawan pun mengangkat kepala mereka dan dibuat terpukau dengan penampilan nya yang sangat mirip dengan ibunya kecuali bentuk matanya yang lebih tajam.
Ashly pun memeluk kakek dan neneknya.
Mereka pun membalasnya dengan pelukan hangat."Syukurlah kau baik-baik saja,nenek sempat khawatir mendengar seseorang mendorong mu dari tangga."
Ucap neneknya sambil membelai lembut pipinya."maaf membuat nenek khawatir,aku tidak sabar melihat keindahan kerajaan ibu.
Ucap Ashly sambil memegang kedua tangan neneknya."Semoga kau betah disini ya nak."
Ucap kakeknya sambil mengusap kepalanya.
"pasti akan betah kek."
Ucap Ashly dengan nada riang.Beberapa bangsawan remaja pun agak terpukau dengan senyuman manis nan anggun Ashly.
Sebuah kuda berwarna hitam pun datang,semua mata tertuju pada kuda itu termasuk mata Ashly.
Senyuman lembut terpampang jelas di wajahnya.Ia sudah mengetahui siapa penunggang kuda itu.
Kuda pun berhenti beberapa meter darinya,Harold pun turun dari kudanya sambil memegang sebuket bunga berwarna biru dari padang bunga rahasia mereka.
Harold berjalan menghampiri mereka.
Ia pun membungkuk hormat."salam saya hanturkan pada matahari dan bulan Atlanta."
Ucap Harold membungkuk memberi salam sambil masih memegang buket bunga.Harold pun menegakkan tubuhnya dan menatap Ashly.
Nenek dan kakeknya mengerutkan alisnya mendengar Ashly tidak mendapat salam darinya."lama tidak bertemu Haru."
Ucap Ashly sambil tersenyum lembut pada Harold.Semua mata yang tadinya menatap Harold pun kembali menatapnya.
"Iya,karna kau datang lebih cepat aku hanya bisa membawa buket bunga ini."
Jawab Harold dengan nada ramah."pft,ya ampun jangan bilang kau menyiapkan 3 kereta hadiah lagi?"
Balas Ashly sambil tertawa kecil,ia mengangkat salah satu tangannya dan mengunakan untuk menutupi mulutnya."5 kereta kuda."
Jawab Harold dengan penekanan dibagian jumlah."ya ampun,kado yang kau berikan waktu itu saja belum ku buka semua."
Timpal Ashly sambil menghapus embun yang keluar dari matanya dengan telunjuknya."Ekhem! Ashly,bagaimana kalau kita masuk sekarang nak?"
Ucap kakeknya merusak suasana akrab mereka."uhm."
Dehem Ashly sambil mengangguk kecil.Mereka pun masuk,sisi ruangan terbagi menjadi 3.
Bagian kanan untuk makanan,bagian kiri meja dan kursi.
Dan bagian ujung ruangan di hiasi dengan banyak manekin yang dipakaikan gaun indah."Nenek menyiapkan ini,pilihlah yang kau suka,sisa nya untuk para nona bangsawan lainnya."
Ucap Neneknya sambil memegang bahunya.Ashly terdiam sambil tersenyum.
Setiap gaun memiliki keunikan dan keindahan nya masing masing.
Hanya ada 1 kesamaan di antara mereka.
Panjang gaun di dominasi dengan panjang selutut sampai se-mata kaki.
Tidak ada yang menyembunyikan bagian kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]
FantasyCamellia,anak semata wayang seorang pemilik salah satu usaha terbesar di dunia harus mati dalam kebakaran yang disebabkan nya karna lilin wewangian yang baru ia beli. Bukannya segera keluar saat bisa,ia yang panik justru mencoba menghentikan api den...