Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]

Chapter 37/EXTRA [HAPPY ENDING]

"Apa...ada yang salah?"
Tanya Hecate sambil membalas tatapan Sean.

"Tidak,aku hanya penasaran akan satu hal."
Jawab Sean sambil menggerakkan tubuhnya memunggungi Hecate.

"Apa itu?"
Tanya Hecate penasaran.

"Kapan-kapan ku beritahu,aku sudah terlalu lelah."
Ucap Sean menolak menjawab pertanyaan Hecate.

Hecate pun menahan rasa penasaran nya dan pergi tidur sambil memeluk Sean yang memunggungi nya.

Matahari pun menampakkan dirinya.

••••

Sehari berganti menjadi seminggu,seminggu berganti menjadi sebulan.

Ashly menatap jendela tiap sore sambil menunggu kabar putra nya pulang.
Putranya itu memang sering keluar tanpa izin,tapi biasanya tak lebih dari 2 Minggu.

Suaminya (Harold) yang menyadari kekhawatiran nya pun mengirim 1 pasukan istana untuk mencarinya dan membuat sayembara bahwa siapa yang menemukan putranya hidup-hidup akan mendapatkan imbalan dari istana kekaisaran.

Setelah 4 Minggu menghilang tanpa kabar ia kembali dengan tampak kelelahan seperti seorang petani yang bekerja lembur saat musim panen dan wajah memerah seperti orang mabuk,dan area bawah matanya yang agak gelap membuat kesan pangeran nya luntur seketika,beberapa penjaga bahkan menatapnya dengan tatapan curiga kalau saja bukan karna rambut biru nya mungkin ia akan di kira gelandangan.
Belum lagi jalannya pun agak sempoyongan dan kaki nya terlihat agak bergetar saat ia berdiri.

Dokter pribadi keluarga kaisar pun memeriksa nya.
Hasil diagnosis nya hanyalah kelelahan dan kurang tidur.

Hal itu pun justru semakin membuat rasa khawatir Ashly semakin bertambah.
Ia terus mencoba bertanya pada putranya apa yang terjadi selama 4 Minggu itu,namun sang anak selalu mengalihkan pembicaraan atau menjawab kalau ia tersesat dan beberapa kali bertemu bandit.

Sudah sekitar 5 hari putranya hanya bisa berbaring di ranjang nya dengan wajah agak pucat,suara yang serak dan jam tidur yang agak berantakan karna sering tidur siang.

Saat hari ke-6 mereka bertiga(Ashly,Harold,Senia) datang ke Parvilliunnya untuk menjenguk nya kembali.

Ashly tak bersikap seperti biasanya yang biasa nya akan bertanya sampai-sampai Harold harus menahannya agar ia bisa menjawab satu persatu pertanyaannya kini menatapnya dengan tatapan antara bangga dan kecewa.
Sementara Senia menghindari tatapan nya,dan Harold yang hanya duduk dengan ekspresi bak mengkode kepada putranya.

"Ibu mengerti kalau kau menyukai seseorang,tetapi lain kali jangan kabur begitu,kau membuat seisi keluarga panik"
Nasihat Ashly sambil masih menatap nya dengan tatapan khawatir yang membuat rasa bersalah Sean kian membesar karna berbohong pada ibunda nya yang tercinta.

"Maaf..."
Ucap nya dengan suara parau sambil menundukkan kepalanya dan meremas selimut.

Ashly pun tersenyum lembut mendengar pernyataan maaf Sean.
"Lain kali bawa dia kemari,ibu mau melihat dia orang seperti apa sehingga bisa membuat mu kabur selama 1 bulan lebih."
Ucap Ashly,kata Orang bak mengatakan ia tau akan Hecate.

Pandangan nya pun langsung mengarah ke Senia.
Tubuh Senia semakin menegang merasakan tatapan Sean.

Sean menatapnya dengan tatapan tajam nan datar namun menusuk dan membuat Senia tak nyaman.

Keesokan harinya,Sean pun kembali kabur.
Sekitar setengah jam ia kabur para penjaga dikerahkan untuk mencarinya.

Sementara Harold dan Ashly hanya bisa menggelengkan kepala mereka sambil menghela nafas panjang.