Chapter 12/makan siang bersama keluarga kerajaan

1.6K 121 1
                                    


Ia pun menikmati makan malam dengan tenang di kamarnya yang diakhiri oleh parfait melon yang manis.

Setelah makan malam ia pun melanjutkan buku yang tadi terhenti.

"Margaret,mulai sekarang kau yang mengawasi keamanan harta ku."
Ucap Ashly tiba-tiba sambil membalik halaman,Margaret yang mendengarnya pun agak kaget.

"baik nona."
Jawab Margaret dengan ekspresi kaget nan penasaran akan alasan sikap nona-nya berubah.

"oh ya,tolong besok kau diam-diam beli beberapa buku tulis untuk ku ya,sampul nya jangan terlalu mencolok juga jangan terlalu kumuh."
Perintah Ashly sambil menatap Margaret dengan tatapan ramah.

"baik nona."
Jawab Margaret dengan nada agak monoton.

Ashly pun mengibas-ibaskan pelan salah satu tangannya memberi isyarat ia boleh pergi,Margaret pun langsung keluar dari kamar setelah mendapat isyarat itu.

~keesokan hari nya~

Ashly yang bergadang sampai tengah malam untuk membaca buku tentang tanaman obat pun masih tertidur pulas saat jam sarapan sudah lewat beberapa menit yang lalu.

Ia pun bangun dengan tubuhnya yang sakit di bagian leher,pinggang dan juga punggungnya karna tertidur dengan posisi duduk.

Ia pun menghabiskan waktu 2 jam untuk dipijat oleh Margaret.

Anya yang disuruh mengambil berkas lain pun kembali dengan troli makanan yang penuh dengan berkas-berkas yang mungkin diperlukan 3 hari untuk diselesaikan.

Ia pun menata berkas-berkas sampai meja penuh dan beberapa berkas di taruh di sofa.

Ashly pun langsung bangun dan mandi selam beberapa menit lalu keluar dengan memakai Chesmise yang berwarna kuning cerah dengan selendang hijau daun dan rambutnya yang dikuncir kuda.

Ia pun langsung duduk di lantai dan mulai mengerjakan berkas-berkas.

Anya dan Margaret pun hanya bertukar pandang dan menghela nafas panjang bersama saat melihat kelakuan nona mereka.

Mereka berdua pun keluar agar Ashly bisa konsentrasi mengurus berkas-berkas.

Matahari tampak sudah melewati atap parvilliun,Ashly yang baru berbaring setelah mengurus berkas-berkas pun dikagetkan dengan suara ketukan pintu yang nyaring.

"ck,ORANGNYA TIDUR!"
Decak Ashly sambil memutar tubuhnya dan menutupi telinganya dengan bantal.

"ka-kak,ayah mengajak kita untuk makan siang bersama,keluarga kerajaan juga sedang berkunjung jadi ayah bilang agar kakak memakai gaun yang agak mewah."
Ucap Ash dengan agak terbata-bata.

Ashly pun menghela nafas panjang lalu bangun dan mengganti pakaian tidurnya menjadi sebuah gaun berwarna gelap dengan corak bunga dan hiasan pita,rambutnya setengah diikat dan di hias hanya dengan sebuah pita berwarna putih yang nampak serasi dengan rambut peraknya.

Ashly pun menghela nafas panjang lalu bangun dan mengganti pakaian tidurnya menjadi sebuah gaun berwarna gelap dengan corak bunga dan hiasan pita,rambutnya setengah diikat dan di hias hanya dengan sebuah pita berwarna putih yang nampak serasi deng...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Mohon maaf,Annalise gk bisa searching gaun nya yang mirip-mirip lah di google karena kuota yang sudah habis).
P.S :itu si Ashly belum sadar ada burung penghantar surat ada di jendela (beserta mahkota bunga,surat,juga buket bunganya saking fokusnya siap-siap).

Ashly pun membuka pintu dengan penampilan siapnya,Ash pun mengernyitkan dahinya melihat ada burung penghantar surat dengan bunga yang nampak asing serta sepucuk surat bertengger di jendela kamar Ashly.

Ashly dan Ash pun berjalan berdampingan keluar parvilliun Ashly menaiki kereta kuda untuk kediaman utama.

Ash yang baru mau mengulurkan tangannya untuk membantu Ashly naik ke kereta kuda pun didahului oleh Ashly yang melompat naik ke kereta kuda.

~KEDIAMAN UTAMA~

Ashly pun berjalan menuju ruang makan dengan di gandeng oleh Ash.

Mereka pun sampai di ruang makan.

Sorry banget ya kalo kepanjangan, biasanya kalo gk ada kuota Annalise malah bikin nya kepanjangan gk tau kenapa 😣🙏🏻


Jangan lupa ⭐-nya kak!

Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang