!𝐏𝐄𝐑𝐇𝐀𝐓𝐈𝐀𝐍!
𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐍𝐈 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐔𝐍𝐒𝐔𝐑 𝐏𝐎𝐑𝐍𝐎𝐆𝐑𝐀𝐅𝐈 𝐀𝐓𝐀𝐔 18+
𝐃𝐈𝐌𝐎𝐇𝐎𝐍 𝐒𝐊𝐈𝐏 𝐉𝐈𝐊𝐀 𝐔𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐂𝐔𝐊𝐔𝐏 𝐔𝐌𝐔𝐑.
~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~••~"Harold,kalau kau tinggalkan cupang nanti aku-uhm~!"
Bentak Ashly yang terpotong dengan desahan karena Harold yang tiba tiba mengelus pahanya."aku tau,besok pagi akan ku kirim obat untuk menghilangkan" bekasnya,malam ini kita nikmati dulu.
Jawab Harold dengan santai."terserahlah,kapan akan kau masukan?"
Ucap Ashly agak malu-malu sambil memalingkan wajahnya."mau sekarang?"
Ucap Harold bertanya balik sambil menggoda Ashly.Ashly hanya mengangguk pelan.
"ok,ku sarankan kau jangan tegang,nanti malah sakit."
Nasihat Harold sambil melepas kancing celananya."Hah..hah....hah..."
Suara Ashly yang mengambil nafas terengah-engah."siap?"
Tanya Harold sambil masih memegang pinggang Ashly.Ashly pun menjawab dengan mengangguk tegas.
Harold pun memasukan miliknya ke tubuh Ashly.
"Angh~!"
Rintih Ashly sambil memegang erat bantal yang ada diatas kepalanya."SAKIT!"
Teriak Ashly kesakitan,ia beberapa kali meronta kesakitan."TAHAN! jangan tegang,nanti malah tambah sakit!"
Tegur Harold memegang betis Ashly."uh...hah..hahh..uhm.."
Desah Ashly mencoba mengatur nafasnya."sudah tenang?"
Tanya Harold beberapa saat kemudian."sudah........pelan-pelan..."
Jawab Ashly dengan suara kecil.Harold pun mengangguk tegas lalu mulai menggerakkan pinggulnya.
"Akh! Ah~! Uhh~......"
Desah Ashly sambil meremas bantal yang berada diatas kepalanya."ku percepat ya?"
Tanya Harold sambil mengelus paha Ashly.Ashly pun tanpa sadar mengangguk.
Harold pun mempercepat gerakan pinggulnya.
"Ah!Ah!Ahh~! Pelan-pe-Akh!"
Rintih Ashly,beberapa tetes embun keluar dari kelopak matanya."tahan sebentar lagi,nanti terasa enak kok."
Ucap Harold mengabaikan rintihan kesakitan Ashly.Suara rintihan pun memenuhi ruangan saking penuhnya beberapa sampai terdengar keluar.
𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧.
Ashly pun mulai merasakan rasa "enak" yang Harold katakan.
"ah~! Iya disitu,ah!"
Raung Ashly sambil memegang lengan Harold.Harold pun memperlambat gerakannya sambil terengah-engah.
Ashly pun langsung mengecup leher Harold.
"masih kuat?"
Tanya Ashly sambil menatap centil Harold.Harold pun tersenyum miring.
"Seharusnya aku yang mengatakan itu."
Jawab Harold dengan nafas nya yang mulai ikut terengah-engah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]
FantasyCamellia,anak semata wayang seorang pemilik salah satu usaha terbesar di dunia harus mati dalam kebakaran yang disebabkan nya karna lilin wewangian yang baru ia beli. Bukannya segera keluar saat bisa,ia yang panik justru mencoba menghentikan api den...