Victor pun membeku dengan wajah syok bukan main,kakinya langsung lemas beruntung ia ditangkap oleh salah satu prajurit dibelakangnya sebelum jatuh ke tanah."itu harus saya anggap ya atau tidak?"
Tanya Ashly sambil sedikit membungkukkan tubuhnya untuk menyesuaikan Victor yang setengah berdiri.Victor pun hanya diam sambil berusaha menenangkan dirinya.
Ashly pun kembali menegakkan tubuhnya dan berjalan melewati Victor.
"akan saya anggap anda juga setuju."
Lanjut Ashly sambil berjalan masuk ke parviliun nya.Matahari tampak mulai turun ke timur,langit mulai berwarna oranye ke merah-an.
Ashly pun membenamkan dirinya di bak mandi dengan wewangian bunga mawar.
"nona,apa anda sudah selesai mandi? sudah setengah jam anda didalam sana."
Tanya Margaret yang khawatir.Ashly pun menghela nafas.
"iya-iya aku keluar."
Jawab Ashly sambil berdiri dari bak mandi dan mengusap tubuhnya dengan handuk.
Ia pun keluar dengan baju mandi berwarna putih sambil menggosok rambutnya yang masih setengah kering.Anya pun langsung membawa sebuah gaun berwarna persik sementara Margaret mengeringkan rambut Ashly.
Anya pun memakaikan gaun itu ke tubuh Ashly secara hati hati.
Sementara Margaret mengubah gaya rambut Ashly menjadi setengah di ikat lalu memasangkan beberapa manik manik kecil.
"Siap!"
Seru mereka bersama sambil melihat nona mereka yang tampak cantik dan anggun.
Joo
Ashly pun melihat ke cermin dan agak kaget melihat dirinya bak tuan putri."apa malam ini ada acara yang harus ku hadiri?"
Tanya Ashly pada Margaret dan Anya.Anya dan Margaret pun dengan kompak menggelengkan kepalanya.
"malam ini tuan Duke mengundang anda makan malam di kediaman utama."
Jelas Margaret dengan senyum gembira."duke...? Berarti...ayah Ashly dong.."
Pikir Ashly gugup memikirkan nya."Anya,Margaret."
Panggil Ashly,kedua dayang itu pun membungkuk untuk menjawab."ganti gaunku dengan yang lebih sederhana,ini terlalu mewah dan ramai."
Perintah Ashly kepada mereka.Margaret dan Anya pun bingung dengan permintaan Ashly,karna biasanya setiap diundang makan malam di kediaman utama nona mereka kan berpenampilan sebaik mungkin dan berusaha terlihat sempurna.
"ba-baik."
Jawab mereka kompak dengan tergagap.Mereka pun membiarkan rambut putih perak nona mereka tergerai dan gaun berwarna persik yang tampak manis nan mewah di ganti dengan gaun yang berwarna seperti gandum yang kering.
Ashly pun melihat kembali penampilannya di cermin lalu menghela nafas pendek.
"masih mewah sih,tapi paling tidak lebih baik dari pada yang tadi.
Batin Ashly,seseorang pun mengetok pintu."Segera Margaret membuka pintu dan seorang pria tua tampak menyampaikan sesuatu pada Margaret,Margaret pun segera berbalik dan memanggil nona nya dengan mengibas-ibas kan tangannya memberi isyarat,Ashly pun berjalan mendekat diikuti Anya dibelakangnya.
"Nona,saya diperintah untuk datang menjemput anda,kereta kuda anda sudah menunggu di depan."
Kata pak tua yang sepertinya kepala pelayan kediaman utama sambil mengulurkan tangannya.Ashly pun menerima uluran itu dan berjalan ke pintu parviliun nya.
Ia pun menaiki kereta kuda yang bisa dibilang sederhana untuk seorang putri Duke.
Kereta kuda pun sampai di kediaman utama.
Saat sang kepala pelayan ingin turun,justru di dahului oleh Ashly yang turun duluan dengan melompat kecil dari kereta kuda,sang kepala pelayan dan sang kusir pun kaget karena biasanya saat di kediaman utama ia sangat menjaga image nya.Sang kepala pelayan pun turun dengan ekspresi yang agak canggung.
Ia pun mengantar Ashly ke ruang makan sambil berjalan di belakang nya.
Ashly pun sampai di depan ruang makan,pintu ruangan perlahan terbuka.
Sesaat ia pun melihat seorang anak yang penampilannya mirip dengannya kecuali rambutnya yang berwarna abu-abu gelap memakai setelan dengan warna yang sama dengannya,tinggi nya mungkin sedikit lebih pendek darinya tetapi ia memiliki warna mata yang sama sepertinya dan wajah yang mirip dengan sang Duke yang ia lihat di lukisan potret.
"bakalan canggung nih..."
Batin Ashly.Ia pun berjalan beberapa langkah dan membungkuk sambil mengangkat sedikit rok gaunnya.
"salam tuan Duke,Duke muda,putra Duke ke-2 dan putra Duke ke-3."
Ucap Ashly,sang putra Duke ke-3 tampak bingung mendengar nya.Ashly pun berdiri dan duduk di samping anak berambut abu-abu gelap itu.
Para pelayan pun masuk ke ruangan membawa troli dengan makanan beserta jamuan lainnya.
Segini dulu,Annalise mau lanjut bikin Chapter selanjutnya.
Omong omong jangan lupa di klik ★-nya dan komen ya.
Kalau suka tolong di share biar Annalise lebih semangat lagi.
ฅ^•ﻌ•^ฅ
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]
Viễn tưởngCamellia,anak semata wayang seorang pemilik salah satu usaha terbesar di dunia harus mati dalam kebakaran yang disebabkan nya karna lilin wewangian yang baru ia beli. Bukannya segera keluar saat bisa,ia yang panik justru mencoba menghentikan api den...