Ashly pun mulai memasak.
Ia berniat membuat biskuit choco-chip.Ia memotong-motong batangan coklat menjadi kecil-kecil lalu menaburkan nya ke atas adonan kue dan memasukkannya ke oven.
Sambil menunggu biskuit matang ia pun menggeledah dapur untuk mencari keranjang dan benar saja keranjang piknik yang tak seharusnya ada di dapur secara random ada di bagian bawah lemari penyimpanan alat makan.
"yah,paling tidak aku gak harus repot-repot nyari."
Benak Ashly yang menyukai setting game yang aneh dan tak masuk akal ini.Saat biskuit matang ia pun menaruh nya di keranjang piknik yang sudah di alasi kain merah dan putih bermotif kotak-kotak.
"kayaknya aku bikin kebanyakan deh."
Ucap batin Ashly saat mengangkat keranjang piknik yang menjadi sangat berat.Setelah itu ia pun pergi dengan gaun putih yang sederhana serta rambut yang setengah diikat dan dihiasi bunga-bunga kecil yang tampak seperti manik-manik.
Ia berlari antusias sambil membawa keranjang piknik nya dengan semangat dan rasa percaya diri yang tinggi akan biskuit buatannya.
Ia pun mengetuk pintu ruang kerja Duke dengan senyuman manis yang menunjukkan ke-antusiasan nya.
Sang ajudan pun mempersilakan putri semata wayang atasannya masuk sambil menatap penasaran akan isi keranjang piknik yang Ashly bawa.
Ashly pun membungkuk memberikan salam.
"ayah,hari ini saya membuatkan-"
Ucap Ashly dengan antusias namun langsung dipotong oleh Duke."tidak perlu,bawa kembali."
Ucap Duke sambil membaca dokumen di tangannya.Duke pun menatap Ashly yang matanya melebar mendengarnya.
Beberapa detik kemudian Ashly pun tersadar,ia pun membungkuk hormat lalu pergi dengan wajah lesu.Ashly pun melihat sang ajudan yang terus melihat keranjangnya lalu ia membuka keranjangnya menawarkan biskuit buatannya.
Sang ajudan pun mencoba satu dan memakannya.
"Ternyata nona pandai memanggang kue ya!"
Puji sang Ajudan pada Ashly,setelah mendengar pujian itu pun Ashly pergi dengan senyuman kecil.Sang ajudan pun menatap tuannya.
"Tuan Vincent,paling tidak cobalah dulu apa yang nona buatkan untuk anda."
Ucap sang ajudan memberi saran untuk tuannya." ..."
Vincent hanya diam mengabaikan saran dari ajudannya." Biskuit buatan nona sangat enak,bahkan saya baru pertama kali melihat ada biskuit seperti itu,anda punya putri yang sangat manis tapi anda malah menyia-nyiakan nya."
Jawab sang ajudan memuji Ashly sambil sedikit mengeluh."Apa anda tidak tahu bagaimana kerasnya perjuangan saya hanya untuk mendapatkan putri semanis nona?"
Lanjut sang ajudan."Tutup mulut mu Aiden."
Ucap Vincent sambil menatap tajam ajudannya.Aiden pun melanjutkan pekerjaannya setelah menghela nafas panjang mendapatkan tatapan tajam dari tuannya.
Sementara Ashly duduk di taman kediaman utama sambil memakan biskuit nya.
Ashly pun menikmati biskuit sambil menikmati pemandangan taman yang kosong.
Ada beberapa taman di kediaman utama,tetapi ada sebuah taman yang kosong,niatnya mau dibuat semacam taman kenangan untuk istrinya tetapi dibatalkan setelah tau Ashly sangat mirip dengannya.
Ashly hanya memandang kosong ke arah lapangan rerumputan itu.
Ia pun menghentikan kegiatan makannya lalu menyenderkan tubuhnya ke pot tanaman hias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]
FantasyCamellia,anak semata wayang seorang pemilik salah satu usaha terbesar di dunia harus mati dalam kebakaran yang disebabkan nya karna lilin wewangian yang baru ia beli. Bukannya segera keluar saat bisa,ia yang panik justru mencoba menghentikan api den...