☔︎ Chapter 13/makan siang bersama keluarga kerajaan 2☔︎

1.5K 118 0
                                    


Pintu pun dibuka.

Semua orang yang duduk dimeja makan langsung menengok kearah pintu menatap Ash dan Ashly.

Ashly tampak menatap sinis putra mahkota.

Gadis yang ia lihat beberapa hari yang lalu duduk di tempat duduk Ash yang berada di dekat duke.

"bagus,sekarang aku harus berakting senang atau sedih karena kehadiran nya?"
Gerutu batin Ashly dengan wajah tenang.

Ash pun menarik kursi Ashly sesuai tata Krama lalu Ashly duduk di kursinya setelah itu barulah Ash duduk di kursinya yang berada disamping Ashly.

Kaisar pun mengangkat alat makannya dan memulai makan siang.

Semua orang tampak menikmati makanan yang dihidangkan sementara Ashly hanya menusuk-nusuk makanannya dengan garpu yang ujungnya tumpul.

Setiap garpu dan juga pisau makan Ashly di buat tumpul agar ia kesulitan makan dan sendok nya di buat agak ceper agak sup nya mudah tumpah.

"sepertinya aku harus menahan lapar sampai makan malam."
Ucap batin Ashly dengan agak jengkel.

"lady,bagaimana kalau selesai makan kau mengajakku berkeliling kediaman?"
Usul Victor membuka pembicaraan dengan Ashly.

"kenapa pula bocah ini harus duduk disampingku?"
Gerutu batin Ashly kesal tetapi masih memasang senyum bisnisnya.

"maaf yang mulia,dengan lady yang mana anda berbicara?"
Tanya Ashly dengan nada sok polos.

"sepertinya rumor bahwa Ashly sekarang membenci putra mahkota benar adanya."
Pikir Duke setelah melihat perlakuan Ashly yang dingin dan sinis.

"tentu saja dengan mu memangnya siapa lagi?"
Jawab Victor sambil tersenyum hangat dan menyodorkan garpu dengan potongan steak dari piringnya.

"maaf tapi sepertinya tidak bisa,seperti yang anda tau kediaman kami kedatangan tamu beberapa hari yang lalu jadi saya harus mengajak tamu ITU berkeliling dahulu."
Tolak Ashly sambil menjauhkan garpu Victor menggunakan garpu nya yang ujungnya tumpul.

Tamu yang dimaksud Ashly bukan lain adalah "player_01" sekaligus tokoh utama game yang akan menjadi lawannya.

"kalau dipikir-pikir aku belum tau siapa dirimu."
Ucap Ashly,gadis berambut hitam dengan mata ungu gradasi pink itu pun sedikit tersentak Ashly tertarik padanya.

"ah,nama saya Liliel Aethercia kau bisa panggil aku Lili saudari!"
Ucap Liliana memperkenalkan dirinya sambil mencoba menyembunyikan ke-antusiasan nya.

Victor tampak mulai tertarik dengan Liliel.

"aku baru tau ada orang kayak bayi kelinci yang gk tau apa pun soal kejamnya Ashly,menarik"
Ucap batin Victor ntah bisa diartikan sebagai sarkasme atau tidak.

"sampai kamar nanti seperti nya aku harus membuat rencana agar mereka bersama."
Pikir Ashly dengan senyuman miring yang tipis setelah melihat interaksi kedua orang itu.

❦︎ Makan malam pun selesai dengan tenang ❦︎

Keluarga Aethercia pun mengantar keluarga kerajaan.

Awan pun nampak gelap,hujan perlahan turun.

"Ashly,malam ini kau menginap lah di sini kulihat kau mulai akrab dengan Ash dan Liliana."
Perintah Duke secara halus.

Ashly pun mengangguk pelan mengiyakan perintah Duke.

"ya kesempatan bagus aku bisa main dengan Ash lebih lama."
Pikir Ashly yang melihat sisi positif.

Ashly pun menghampiri Ash yang baru mau kembali ke dalam.

"Ash,mau jalan-jalan dulu?"
Tanya Ashly sambil mengajak Ash jalan-jalan.

Ash pun mengangguk dengan senyuman manis nan lucu.

Para pekerja yang melihat interaksi mereka pun agak bingung dan kaget melihat sisi hangat Ash yang biasanya serius.

Ashly pun mengulurkan tangannya bak seorang pangeran mengajak putri berdansa dan Ash menerima uluran tangan itu sambil tertawa kecil.

Mereka pun berjalan ke taman sambil mengobrol dengan seru.

"Sejak kapan tuan muda Ash dekat dengan nona Ashly?"

Tanya salah satu pelayan sambil berbisik.

"Ntah lah,tetapi mereka jadi terlihat seperti saudara di dongeng ya?"
Timpal pelayan lainnya.

~• selesai jalan-jalan •~

Ashly pun berjalan kembali ke parvilliun dengan suasana hati yang sangat senang.

"kok perasaan ada yang kelupaan ya?"
Pikir Ashly yang lupa kalau ia akan menginap di kediaman utama.

Sesampainya di Parvilliunnya ia langsung ke kamarnya.

Ia pun membaringkan tubuhnya di atas kasur selama beberapa detik lalu tersadar akan keberadaan seekor burung berwarna hitam.

Dibawah kaki nya terdapat beberapa lembar surat dan disampingnya terdapat sebuah buket bunga Camellia dan mahkota bunga yang terbuat dari bunga Camellia pula.

Ia pun memindahkan buket bunga dan mahkota bunga itu ke meja bersamaan dengan burung hitam itu terbang ke sofa sambil membawa lembaran surat.

Ashly pun mengambil surat itu lalu mulai membacanya


Annalise minta maaf banget karna makin lama makin jarang up
😖🙏

Annalise emang sering dapet ide buat cerita kali ini,tapi gak ada yang cocok buat lanjutan bagian ini.

.Sekali lagi mohon maaf.

Jangan lupa ⭐-nya untuk menyemangati Annalise!

Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang