Setelah itu ia pun membuka matanya dengan ekspresi bingung melihat langit-langit kamar yang asing."Pemberitahuan :player telah offline selama 3 hari,mohon tunggu 35 menit untuk menstabilkan fisik"
Layar game tampak kembali muncul,tubuh Ashly sangat lemas setelah bangun sehingga ia hanya bisa menunggu 35 menit untuk sistem menstabilkan fisik Ashly.
"aku pingsan 3 hari?"
Tanya batin Ashly pada dirinya sendiri.20 menit berlalu,ia mulai bisa menggerakkan beberapa bagian tubuhnya.
Ia pun melihat ke jendela,langit masih gelap,ia pun memalingkan pandangannya dan mencari jam.
Ia pun menyadari sebuah jam saku ditaruh di kabinet sebelah kasur nya.
Ia pun mencoba meraihnya tetapi tenaga tubuhnya masih belum terkumpul penuh,bergerak beberapa sedikit saja rasa nya tubuhnya seperti ditusuk oleh duri-duri kecil.
Ia pun berhasil meraih jam saku itu dengan susah payah.
Ia pun melihat jam saku itu.
01.48
Ia pun menutup jam saku itu lalu teringat akan sahabat nya.
"kalo Harold ada disini pasti seru."
Gumam Ashly dalam batinnya,sesaat setelah nya ia pun baru sadar akan apa yang ia katakan."tunggu,kenapa aku malah berharap bocah menyebalkan itu disini?!"
Pikir Ashly kaget dan bingung,tanpa sepengetahuan nya wajahnya sudah sangat merah sampai-sampai menjalar ke telinga dan tekuk lehernya.Ashly pun mengipasi wajahnya yang terasa seperti tersengat cahaya matahari.
Ia pun langsung berdiri dan berjalan mencari kamar mandi untuk membasuh mukanya yang panas.
Setelah membasuh mukanya baru pikirannya kembali tenang.
"kalau bukan di parvilliun ku ini mungkin salah satu kamar di kediaman utama."
Pikir Ashly menebak-nebak lokasi nya sambil mencoba mengalihkan perhatiannya.Ia pun kembali membaringkan tubuhnya keatas kasur.
"Rasanya aku mau mati saja."
Pikir Ashly sambil membenamkan wajahnya di atas bantal."arrghh!"
Teriak Ashly sambil masih membenamkan wajahnya di bantal.Beberapa detik setelah membenamkan wajahnya sambil berteriak ia langsung tenang.
Ashly pun bangun dan turun dari kasur mencari selendang.
Ia Pun kembali melihat jam.
02.23
"jam segini orang pasti masih tidurkan?"
Pikir Ashly sambil menatap dari jendela balkon yang dikunci.Ia pun membuka pintu dan berjalan mengitari lorong-lorong untuk mencari tangga ke lantai dasar lalu mencari pintu utama.
45 menit ia habiskan hanya untuk mencari jalan keluar.
Setelah keluar kediaman utama ia pun berlari kecil kembali ke Parvilliunnya.
1 setengah jam ia habiskan untuk berlari kecil ke gerbang Parvilliunnya.
Ia mencoba membuka gerbang namun dikunci,gerbang biasanya dibuka saat jam 05.34 saat langit sudah tidak terlalu gelap.
Ia pun melihat ke dinding pembatas antara wilayah parvilliun dan kediaman utama yang tingginya kira-kira 2-3 meter.
"ada untungnya juga aku sering menyelinap bareng Harold."
Pikir Ashly sambil perlahan memanjat dinding pembatas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]
FantasyCamellia,anak semata wayang seorang pemilik salah satu usaha terbesar di dunia harus mati dalam kebakaran yang disebabkan nya karna lilin wewangian yang baru ia beli. Bukannya segera keluar saat bisa,ia yang panik justru mencoba menghentikan api den...