📜Chapter 14/Surat...?📜

1.4K 106 0
                                    


"𝘀𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗲𝗺𝘂 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗺𝘂 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗻𝗼𝗻𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸 𝗰𝗮𝗺𝗲𝗹𝗹𝗶𝗮.

𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗹𝗮𝗺𝗮 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗲𝗺𝘂,𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗻𝗮𝘀𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗮𝗽𝗮𝗸𝗮𝗵 𝗸𝗮𝘂 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗸𝘂.

𝗹𝗲𝘄𝗮𝘁 𝗯𝘂𝗿𝘂𝗻𝗴 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿 𝘀𝘂𝗿𝗮𝘁 𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗯𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝘁𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗲𝗿𝗶𝗻𝗱𝘂𝗮𝗻 𝗸𝘂 𝗽𝗮𝗱𝗮𝗺𝘂.

~𝘁𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮,𝘁𝗲𝗺𝗮𝗻 𝗺𝘂 𝗛.𝗥"

Ashly pun mengkerut kan keningnya setelah membaca surat itu,ia pun mengambil lilin wewangian dari kamar mandi dan menyalakannya.

Lalu menerawang surat itu diatas api kecil.

Tulisan tentang kerinduan pun perlahan memudar digantikan dengan bentuk bentuk icon yang unik.

"ልየልጕልዘ ጕልሁ ርልጠቿረረጎል ሃልክኗ ነቿዕልክኗ ጕሁ ርልዪጋ ¿

ጕልረልጋ ጎሃል ፕዐረዐክኗ ነቿርቿየልፕክሃል ጌልረልነ ነሁዪፕጕጋ!

~ዘልቿዐረዕ."

Translate :"apa kah kau Camellia yang sedang ku cari?

Kalau iya tolong secepatnya balas surat ku!

~Harold."

Setelah selesai membaca surat itu diatas api ia pun menyimpannya di laci kamarnya.

Ia pun hendak menarik tali yang ada disamping kasurnya namun terhenti.

"kalau tidak salah di rak buku masih ada beberapa buku tulis yang kosong kan?"
Pikir Ashly,ia pun berjalan ke arah rak buku dan mencari buku tulis yang masih kosong melompong.

Beberapa menit kemudian Ashly menemukan buku tulis yang kosong melompong.

Ia pun merobek salah satu lembar dari buku itu yang dipojok bawah terdapat angka 1 mengartikan bahwa itu adalah halaman pertama.

Ia pun menyimpan buku itu di laci yang sama dengan surat yang baru ia terima.

Ia pun mulai menulis balasan surat Harold.

"ጎሃል ጎክጎ ርልጠቿረረጎል ሃልክኗ ነቿዕልክዘ ጕልሁ ርልዪጎ,ነቿጕልዪልክኗ ልጕጋ ጋልዕጎ የሁፕዪጎ ዕሁጕቿ ነቿዘጎክኗኗል ፕጎዕልጕ ጌጎነል ረቿረሁልነል ጠቿረልጕሁጕልክ ልየል የሁክ.

ጌልኗልጎጠልክል ጕልጌልዪ ጠሁ?

~ፕቿዪፕልክዕል ርልጠቿረረጎል.

የ.ነ :ነጎልየል ክልጠል ጌሁዪሁክዘ ጎክጎ?"

Translate : "iya ini Camellia yang sedang kau cari,sekarang aku jadi putri Duke sehingga tidak bisa leluasa melakukan apapun.

Bagaimana kabarmu?

~tertanda Camellia.

P.s :siapa nama burung ini?"

Ashly pun menggulung kertas itu dan mengikatnya pada burung hitam penghantar surat itu.

Burung hitam itu pun pergi segera setelah Ashly membuka jendelanya.

Beberapa saat kemudian awan pun semakin gelap.
Petir tampak memperdengarkan dirinya bak mengatakan hujan lebat akan turun.

Ashly merasa sedikit khawatir akan burung penghantar surat yang baru saja berangkat.

Ia pun kembali membaringkan tubuhnya ke kasur dan tidur dengan masih memakai gaun yang ia pakai saat makan bersama tadi.

~•~•~•~•~•~•Dalam•~•Mimpi~•~•~•~•~•~

Ashly pun terbangun didalam sebuah hutan dengan pepohonan yang tinggi dan besar.

Ia melihat sekeliling dan dikagetkan dengan seekor naga berwarna hijau kombinasi kuning dengan mata coklat menatapnya.

Ia pun langsung menetralkan ekspresi wajahnya menjadi wajah datar.

"siapa kau?"
Tanya Ashly pada sang naga.

Sang naga hanya mendengus mendengar pertanyaan Ashly.

"Itu adalah pertanyaan ku,siapakah kau anak muda?"
Tanya Sang naga yang balik bertanya dengan tatapan tajam.

Kaki Ashly gemetar melihat tatapan sang naga yang menguji lawan bicaranya itu.

Ashly hanya membalas dengan tatapan curiga nan waspada.

"Terdapat aura ambisi yang hebat keluar dari dirimu tetapi bau aura itu berbeda dari yang kulihat selama hidupku."
Ucap sang naga sambil mengubah tatapan mata yang tajam menjadi santai.

"apa maksud si kadal ini?!"
Pikir Ashly yang agak kesal karena tidak mengerti apa yang dikatakan oleh sang naga.

Sang naga pun tertegun beberapa saat lalu tertawa terbahak-bahak melihat isi pikiran Ashly.

"Kau punya keberanian yang besar untuk menyebutku kadal ya!"
Ucap sang naga setelah tertawa terbahak-bahak.

"aku Leaf naga penjaga rantai kehidupan."
Ucap sang naga memperkenalkan dirinya.

"baiklah Leaf aku Ashly, Sekarang bisa kau beritahu aku dimana ini?"
Tanya Ashly tanpa basa-basi sambil memperkenalkan dirinya.

"kau Sepertinya tidak suka basa-basi ya,baiklah,"
Balas Leaf sambil membaringkan tubuhnya.

"disini adalah alam bawah sadarmu."
Sambung Leaf.

"jadi aku punya kendali juga kan disini?"
Tanya Ashly sambil sedikit memiringkan kepalanya.

"itu tergantung kekuatan mu."
Jawab Leaf pendek dengan nada yang agak datar.

"apa ini salah satu setting game nya ya?"
Pikir Ashly sambil memegang ujung wajahnya.

Annalise ngantuk tapi ide malah bertebaran kayak oksigen jadi pikiran gk bisa tenang.

Ada yang punya tips gak?
Silakan komen dan jangan lupa ⭐-nya

Mistaken as the Duke Daughter's [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang