di kantin yang mulai ramai dipenuhi oleh para siswa yang memesan makanan tidak mempengaruhi seorang gadis yang sedang fokus membaca bukunya dia dikenal sebagai salah satu murid pintar di sekolahnya.
" hei apa boleh duduk disini" mendengar ada suara dia pun mengalihkan pandangannya dari buku menatap seorang gadis yang berdiri di depan mejanya
" silahkan" setelah mengatakan itu dia kembali fokus dengan bukunya
" Terimakasih" gadis itu pun duduk berhadapan dengan Lisa
Lisa gadis rupawan yang kerap membuat siapa saja yang melihatnya tidak akan bisa berpaling, mata hazel nya seakan menghipnotis siapa saja yang menatapnya langsung dia tidak dekat dengan siapapun kecuali teman sebangkunya rose dan kebetulan hari ini dia tidak datang.
" boleh aku tahu namamu?" ucap gadis itu
" Lisa" Lisa tidak terlalu akrab dengan orang yang baru ia kenal maka tidak heran jika dia bersikap seperti itu
" oh aku kang seulgi murid pindahan dari China" ucap gadis bernama seulgi
Tak berselang lama dari percakapan itu terdengar keributan dari meja yang tak jauh dari tempat seulgi dan Lisa
" Yak kau sengaja menumpahkannya hah" teriak gadis bermata kucing yang bajunya basah karena ada salah satu siswi yang tidak sengaja menumpahkan minuman yang dia bawa
" ma maafkan aku jennieshi a aku benar-benar tidak sengaja" gadis itu menunduk takut karena tatapan Jennie padanya
" aku tidak perduli sekarang buka bajumu di hadapan ku sebagai gantinya" ucap Jennie
sontak saja membuat semua penghuni kantin menatapnya bahkan Lisa pun menolehkan kepalanya melihat kekacauan yang dilakukan Jennie si bad girl queen bully" Jennie apa tidak keterlaluan" ucap salah satu teman sekaligus sepupunya yang bernama jisoo
" tidak sama sekali dia pantas mendapatkannya" ucapnya
Jennie berjalan mendekati gadis itu dengan seringainya sedang yang di tatap sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi kedepannya" Cepat buka bajumu atau aku yang akan merobeknya" ucapnya tak lupa tatapan tajamnya
Karena tidak ingin berkepanjangan lagi gadis itu pun menurut saat hendak membuka kancing baju paling atas sebuah suara mampu menghentikan niatnya" jangan lakukan" suara dingin yang membuat siapa saja merinding
" apa masalahmu" ucap Jennie berbalik menatap orang yang berani ikut campur dengan urusannya
" apa kau tidak bosan membuat kekacauan" bukannya menjawab pertanyaan Jennie dia malah bertanya balik
" aku tidak pernah ada urusan denganmu jadi jangan urusi urusanku" sengit Jennie menatap tajam mata hazel yang nampak kosong tanpa ekspresi
" lalu apa dengan dia membuka baju maka bajumu akan kering" ucapnya tenang
mata kucing itu menajam selama ini tidak pernah ada yang berani berurusan dengannya tapi gadis mata hazel ini malah menantangnya secara terang-terangan dia pun menyeringai berjalan mendekati Lisa" lalu apa gantinya kalau aku melepaskan gadis itu" ucap Jennie
" tidak ada" ucapnya tenang yang mana membuat Jennie emosi dan pergi dari kantin diikuti teman-temannya
setelah Jennie cs pergi gadis itu hendak berterimakasih kepada Lisa tapi sayang Lisa telah pergi entah kemana tanpa sadar gadis itu tersenyum.
di sisi lain Jennie sedang marah-marah tak jelas karena masih kesal dengan kejadian di kantin
" siapa sih dia berani-beraninya ikut campur urusan ku" ucapnya dengan wajah yang memerah