Setelah mengelilingi kota Seoul karena tidak tahu tujuan sekarang Lisa dan Jennie sedang duduk di bangku taman yang lumayan ramai pengunjung banyak pasangan muda yang mungkin sedang berkencan atau keluarga kecil yang sedang jalan-jalan.
" Lisa aku mau ngomong sesuatu" Jennie
dia tampak ragu mengatakan itu tapi mau bagaimana lagi dia harus mengatakannya daripada menunggu kan lama pikirnya
" ngomong apa Jen" Lisa bingung dengan tingkah Jennie akhir-akhir ini biasanya dia akan sering membully tapi sekarang dia lebih kalem dan bisa dibilang lebih fokus dengan sekolahnya
" mungkin aneh tapi ini beneran gak tau kapan gak tau karma atau apa aku...." Jennie menjeda ucapannya dan menatap dalam mata hazel Lisa. Lisa tidak berniat memotong ucapan Jennie dia lebih memilih menunggu Jennie melanjutkan ucapannya
" aku menyukaimu atau lebih tepatnya aku mencintaimu" ucap Jennie cepat
Lisa tertegun untuk beberapa saat jujur dia agak syok terlebih yang berbicara adalah Jennie si bidadari sekolah yang bisa dibilang berhati iblis karena dulu sangat suka membully dia juga kalau boleh jujur sudah mulai menyukai Jennie. Jennie yang melihat Lisa hanya menatapnya pun tersenyum sendu sepertinya cintanya bertepuk sebelah tangan
" Kalau tidak mau menjawab tidak apa-apa dan kalau tidak mau..." Sebelum Jennie melanjutkan ucapannya Lisa terlebih dahulu memotongnya
" aku juga menyukaimu Jennie Kim" Jennie mengerjapkan matanya menepuk pipinya dia tidak mau gr dulu siapa tau kan dia mimpi atau halu
" aku juga menyukaimu Jennie Kim lebih tepatnya aku juga mencintaimu Jennie Kim" Lisa memegang kedua tangan Jennie dan memberanikan diri untuk mengecupnya
" a apa yang kau katakan tadi" Jennie masih tidak percaya seorang lalisa juga mencintainya gadis dengan sejuta pesonanya mencintai dia yang notabenenya murid bad
" aku. mencintaimu. Jennie Kim." Ucap Lisa penuh penekanan
Setelahnya Lisa mendekatkan wajahnya dengan wajah Jennie hingga hidung mereka bersentuhan
" I Love You Lisa" ucap Jennie dengan senyum manisnya
" I Love You too j" Lisa membalas senyum manis Jennie
terlihat seorang gadis cantik yang sudah bangun pagi-pagi sekali dan sekarang dia terlihat sedang membuat sesuatu di dapur nya
" aku akan membuatkan sarapan untuknya" ucapnya seraya tersenyum
dia melanjutkan kegiatannya
di sisi lain seorang gadis menawan sedang menatap dirinya di pantulan cermin di kamarnya dia tersenyum melihat penampilannya yang sudah rapi dan terlihat lebih menawan dari biasanya dia keluar dari kamarnya untuk berpamitan kepada mommy nya
" Mom Lily berangkat ya" ucapnya
" Gak sarapan dulu sayang" mommy
" nanti saja di kantin Lily buru-buru dah mom" dia melajukan motornya menuju sekolah tapi sebelum itu dia terlebih dahulu menjemput sang kekasih
" apa sudah lama " ucap seorang gadis yang baru saja keluar dari rumahnya
" tidak kok j" jennie tersenyum mendengar panggilan dari kekasihnya
" udah sarapan belum?" tanyanya
" belum nanti aja di kantin, ya udah yuk berangkat keburu telat nanti" ucap Lisa
dia membantu Jennie memakai helmnya lalu membantunya menaiki motornya. Jennie memeluk erat pinggang Lisa menyenderkan pipinya dipunggung Lisa.
tak lama mereka sampai di sekolah banyak pasangan mata yang melihat mereka tapi jenlisa seolah tidak perduli, Jennie menggandeng tangan Lisa menuju kelasnya dia tersenyum disepanjang koridor yang dilewatinya
" nanti ke kantin bareng ya" Jennie
" Iya" Lisa mengusap lembut rambut panjang Jennie
" jemput aku kesini kita ke taman belakang aja gak jadi ke kantin" Jennie
" loh kenapa?" Lisa
" Aku masakin kamu nanti kita makan disana aja" Jennie
Lisa mengangguk mengerti
" ya udah aku kekelas dulu ya" Lisa
" Iya" Jennie
Lisa pergi meninggalkan kelas Jennie menuju kelasnya
Skip istirahat di taman belakang sekolah
Jenlisa sudah duduk berdampingan di kursi panjang yang di sediakan di taman itu, Jennie mulai membuka bekal buatannya Lisa tersenyum melihat masakan Jennie yang nampak enak
" Nih cobain" Jennie menyuapkan sesendok nasi goreng kimchi buatannya
" em enak banget j" Lisa
Jennie tersenyum mendengar pujian dari Lisa dia juga menyuapkan padanya
" aku seneng banget bisa sama kamu" Jennie
Lisa menatap mata kucing Jennie dan tersenyum manis kearahnya
" aku juga sama" ucapnya
" Jangan pernah berpikir untuk tinggalin aku ya kalau bosen bilang aja biar aku instrospeksi diri jadi lebih baik" Jennie benar-benar udah mulai biasa dengan adanya Lisa
" Kamu juga sama jangan tinggalin aku ya soalnya aku kalau udah sama satu orang aku gak akan main-main" lisa
Jennie yang mendengar ucapan Lisa sontak meletakkan kotak makanannya dan menangkup kedua pipi Lisa mendekatkan wajahnya kearah wajah Lisa hingga bibir ranumnya menempel di bibir tebal nan lembut milik Lisa, Jennie memejamkan matanya menggerakkan bibirnya perlahan Lisa ikut menikmati ciumannya mereka hanyut dalam ciuman itu seakan tidak akan ada hari esok, dirasa cukup Jennie melepaskan pangutan bibir keduanya menempelkan keningnya dengan kening Lisa menatap mata hazel yang juga menatap matanya.
" I Love You Lily" Jennie
" I Love You too j" Lisa
Tamat
Jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time
