Hari ini adalah hari pertama sekolah kembali dibuka, setelah dua Minggu kemarin sekolah diliburkan.
Tahun ajaran baru, tentu saja membuat para anggota OSIS begitu sibuk, menyiapkan kegiatan MPLS yang selalu diadakan disekolah, guna mengenalkan seluk beluk sekolah pada seluruh mubar yang akan menjadi murid disekolah tersebut.
Sama halnya dengan SMA Bintang Angkasa, yang sudah ricuh dengan teriakan para anggota OSIS dan juga para mubar yang sudah berkumpul di lapangan.
" Anjir berisik banget dah, berasa lagi di pasar gue" ucap salah satu gadis berambut blonde entah pada siapa.
" Berasa lagi ngantri sembako jadinya kalau ricuh gini" ucap gadis bermata sipit
" Kalian ini sama saja bikin berisik kayak mereka" ucap gadis berponi yang juga merasa sudah muak dengan suasana di sekitarnya.
Hingga suara dari speaker membuat keributan itu langsung hening seketika. Begitupun dengan ketiga gadis yang langsung menatap kearah depan.
" Perhatian semuanya, saya Jennie Kim ketua OSIS di sekolah ini, pertama-tama saya mengucapkan terimakasih dan selamat datang untuk kalian yang sudah hadir hari ini. Saya sangat senang melihat antusiasme kalian, saya harap kalian nyaman bersekolah disini, selalu menaati peraturan yang ada disini. Kegiatan hari ini, kita akan membagi kalian dalam beberapa kelompok, didampingi oleh dua anggota OSIS untuk menunjukkan letak dan bangunan serta fasilitas yang ada disekolah ini. Untuk hari ini itu saja yang akan saya sampaikan, dan rekan saya yang akan membagi kelompoknya. Sekian dan terimakasih " ketos cantik itu atau Jennie turun dari panggung kecil itu, lalu menghampiri teman-temannya.
Sedangkan dibarisan paling belakang, ada tiga manusia yang sedang asik mengagumi beberapa anggota OSIS yang akan menjadi kakak kelas mereka.
" Gila tuh ketos udah mah cantik, seksi, imut lagi. Diborong aja semuanya heran gue" ucap gadis berponi atau Lalisa Manoban anak tunggal dari tuan Manoban, pengusaha kaya raya asal Thailand.
" Beh cantikan itu tuh cewek judes yang ada disebelahnya " ucap gadis bermata sipit yang tak lain ialah kang seulgi teman Lisa sejak SMP
" Anjir apalagi yang pendek itu tuh, kayak bidadari coy" si gadis blonde gak mau kalah, dia park Chae young atau rose, teman Lisa sejak SD.
Memang Lisa lebih dulu berteman dengan rose, lalu setelah SMP mereka bertemu dengan seulgi dan setelah itu mereka berteman sampai sekarang.
Lisa cs terus membicarakan kecantikan kakak kelas mereka, bahkan mereka gak sadar kalau yang dibicarakan juga sedang menatap mereka.
" Eh liat deh, ternyata dari sekian banyaknya mubar, ada juga yang narik perhatian gue" ucap si bendahara OSIS yang tak lain ialah Kim jisoo
" Jangan ditunjuk bangsat tar ketahuan" ucap si waketos yang tak lain adalah Bae Johyun atau Irene
" Kalian fokus sama MPLS nya jangan malah liatin mubar terus" Jennie menegur sahabat-sahabatnya yang malah sibuk liatin mubar.
" Aelah Jen cuci mata dulu kali, biar semangat " jisoo
" Ya udah sana liatin aja sampai puas, samperin kalau perlu " Jennie menatap tajam jisoo
" Hehehe piece Jen, gak lagi deh" jisoo
Jennie menggembungkan pipinya karena kesal, hingga tanpa sadar kelakuannya membuat anak orang jantungan.
" Anjir imut banget, huwaa pengen bawa pulang" Lisa menggoyang-goyang lengan rose, merasa gemas dengan tingkah sang ketos.
" Anjir Lo, sakit bego lepas" rose mendorong Lisa untung saja tidak sampai jatuh
" Seul gue suka sama dia" Lisa merengek kepada seulgi