Rasanya masih sama seperti waktu kita bertemu, aku masih terjebak didalamnya dan saat ini aku merindukanmu.
Seorang gadis cantik baru saja terbangun dari mimpi indahnya.
" Hoammm.... sudah pagi saja perasaan baru tadi aku menutup mata, tapi sudahlah lebih baik aku bersiap untuk berangkat bekerja" lalu dia pun mulai melangkahkan kakinya menuju kamar mandinya.
Setelah kurang lebih 20 menit menghabiskan waktu di dalam kamar mandi yang entah sedang apa, gadis itu pun sudah sempurna dengan penampilannya hari ini.
" Kau sungguh menawan lalisa" pujinya kepada dirinya sendiri, sungguh manusia yang memiliki kepercayaan diri tinggi.
Lalu Lisa pun keluar dari kamarnya untuk sarapan sebelum pergi bekerja.Lalisa Manoban, gadis asal Thailand yang sudah cukup lama merantau di Korea Selatan, saat ini dia bekerja di salah satu perusahaan ternama di Korea, KJ company, Lisa disana bekerja sebagai asisten CEO, yang sialnya dia menyukai sang CEO yang kebetulan adalah crush nya dulu waktu kuliah, ya bisa dibilang Lisa mencintainya dalam diam.
Perjalanan dari apartemen yang Lisa tinggali tidak terlalu jauh dari kantornya, oleh sebab itu Lisa hanya perlu berjalan kaki, itung-itung berolahraga dan menghemat pengeluaran. Mungkin terbilang pelit tapi kalau Lisa yang melakukan, ya suka-suka dia lah.
Setelah sampai Lisa langsung menuju ke ruangannya takutnya ada meeting atau pekerjaan yang belum dia selesaikan.
Di sisi lain terlihat gadis cantik yang baru saja turun dari mobil mewahnya dengan didampingi beberapa bodyguardnya. Penampilannya yang cantik dan seksi bagaikan model,membuat semua atensi tertuju padanya, semua karyawan yang melihatnya masuk langsung membungkuk dan di balas senyum tipis olehnya.
Jennie Kim, CEO dari KJ company gadis mungil yang cantik dan seksi secara bersamaan, banyak laki-laki maupun wanita yang begitu mendambakannya tapi sayang Jennie tidak pernah menanggapi mereka karena sudah ada satu nama yang singgah dihatinya.
Setelah cukup lama berkutat dengan laptopnya, Lisa mulai merasakan lapar dan kebetulan sebentar lagi waktunya makan siang jadi dia berencana untuk makan mandu di kedai kecil di sebrang kantor, tapi sayang panggilan telepon menggagalkan rencananya, Lisa pun mengangkatnya dan seketika jantungnya berdetak tak karuan.
( Pembicaraan di telepon)
" Ha-halo Miss" ucap Lisa gugup, iyalah gugup orang yang nelpon si doi
" Halo Miss Manoban bisa keruangan ku? " ucapnya
" Baik Miss saya akan kesana sekarang" panggilan pun terputus, Lisa langsung bergegas menuju ruangan sang CEO.
Lisa pun mengetuk pintu, setelah mendengar kata " masuk" Lisa pun membuka pintu dan terlihat gadis yang sedang fokus dengan laptopnya.
Lisa POV
OMG dia menelpon ku untuk keruangan nya, ya Jennie Kim, CEO diperusahaan tempat ku bekerja, dan kalian tau aku sudah lama menyukainya, ya dia begitu sempurna terlepas dari segala kecantikan yang dia punya. Saat aku membuka pintu ruangannya aku melihatnya sedang sibuk dengan laptopnya. Sangat menawan, hingga suaranya menyadarkan lamunanku.
Lisa pov end
" Silahkan masuk Miss Manoban" Lisa melangkah masuk dengan senyum gugupnya, Jennie yang melihat itu tanpa sadar tersenyum. Lisa sudah duduk berhadapan dengan Jennie dan Jennie pun sudah tidak fokus dengan laptopnya Sekarang, dia memfokuskan perhatiannya pada Lisa. Lisa yang ditatap intens oleh Jennie, semakin gugup.
" Miss Manoban maukah kau menemaniku makan siang?" sungguh ingin rasanya Lisa langsung menghilang saja, entah kebaikan apa yang dia perbuat hingga mendapatkan ajakan makan siang dari crush nya.