Lisa pov
Rasanya baru kemarin kita bersama, tanpa sadar aku kembali mengingat mu, tapi aku sadar sekarang kau bukan lagi prioritas ku, kau bukan lagi Seseorang yang harus selalu ku kabari bahkan mungkin ku miliki. Mulai hari ini aku akan belajar melupakanmu walaupun kenyataannya sulit.
" Huh semangat Lisa kau pasti bisa, ingat dia bukan yang terakhir" Lisa
Oh hai aku Lalisa Manoban murid pindahan dari Thailand, aku di suruh Daddy ku untuk melanjutkan pendidikan ku di Korea Selatan, jadi aku merantau di sini. Huh asal kalian tahu aku sedang tidak mood hari ini, kemarin aku baru saja putus dengan kekasihku hanya karena salah paham, padahal aku belum menjelaskan tapi dia sudah lebih dulu mengambil keputusannya, apa boleh buat aku hanya bisa pasrah dan menerima konsekuensinya.
Lisa pov end
Kurang lebih 25 menit Lisa telah sampai di kampusnya. Seoul university, kampus yang cukup populer di negeri ginseng itu.
" Woy Lis tunggu" Lisa menoleh dan mendapati teman satu kelasnya
" Apaan sih?" Lisa
" Lemes banget Lo, kenapa elah" seulgi, Yap dia adalah kang seulgi sahabat Lisa sejak pertama kali masuk kuliah
" Lo pasti gamon kan?" Seulgi
" Sotoy Lo" Lisa
" Alah gue tau kali, lagian ni ya gue liat si Jennie mah bae-bae aja tuh" seulgi
" Ya mungkin aja emang dia udah gak mau kali sama Lo, bukan cuman gara-gara masalah kemaren" lanjut seulgi
" Bodo ah mau gimana juga gak perduli gue, gue juga bakal coba buat move on" Lisa
" Nah gitu dong cewe masih banyak kali, ya meskipun gak bakal ada yang kayak Jennie" seulgi
" Dah lah ngapain masih di bahas coba, gak penting juga" Lisa
" Yakin gak penting?" Lisa hanya mengangguk dan pergi meninggalkan seulgi
" Lisa Lisa pasti lu gamon kan secara Lo bucin banget sama Jennie " seulgi hanya terkekeh melihat Lisa yang sudah menjauh.
Disisi lain gadis bermata kucing sedang merenung, dia masih tidak percaya bahwa orang yang sangat dia cintai mengkhianatinya.
" Aku masih belum percaya kamu mengkhianati kepercayaan ku lili, jujur saja aku masih sangat mencintaimu " Jennie kembali menangis ketika mengingat kekasihnya atau sekarang sudah jadi mantannya tengah tertidur dengan wanita lain.
" Kamu jahat hiks aku membencimu hiks"
" Aku akan pastikan kamu hiks menyesal hiks "
Lisa sudah menyelesaikan kelasnya, hari ini dia hanya ada satu kelas saja, niatnya ingin menenangkan hatinya, jujur saja dia ingin sekali menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, bahwa kekasihnya atau mungkin sekarang mantan kekasihnya itu salah paham.
" Gimana caranya buat ngomong sama kamu Nini, bahkan melihat ku saja kau sudah tidak sudi"
" Aku ingin sekali mengatakannya padamu"
" Apa aku coba mendatanginya, itung-itung percobaan pertama dan terakhir, lagipula aku masih sangat mencintainya, hem lebih baik sekarang aku menemui Jennie di masionnya gak perduli nantinya bakal di usir atau malah di hajar bodyguard appa nya" Lisa segera pergi menuju masion Kim.
Sedangkan Jennie berniat ingin keluar guna mengusir kegalauan hatinya, itung-itung menghibur diri. Baru saja Jennie akan memasuki mall dia melihat wanita yang kemarin ia dapati sedang tidur dengan kekasihnya yang sekarang sudah berstatus mantannya.