happy ending?

1K 98 0
                                    

Tidak terasa tiga tahun sudah mereka menghabiskan waktunya untuk belajar di high school, hari ini adalah akhir dari segalanya, kelulusan telah di umumkan dan ya rata-rata semuanya lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.

Disisi lain lebih tepatnya taman belakang sekolah, ada dua gadis yang sedang berbincang, entah apa yang sedang mereka bicarakan, tapi sepertinya cukup serius.

" Aku mohon jaga dia untukku"

" Kenapa bukan kau saja?"

Lisa menoleh, menatap lalice yang duduk disampingnya. Ya mereka adalah saudari kembar, Lalisa manoban dan adik kembarnya lalice manoban, mereka kembar identik, yang membedakan adalah sifat keduanya.

" Kau tahu kan, setelah ini aku tidak akan bisa memantaunya lagi" Lisa

" Lalu kenapa harus aku?" Lalice

" Karena dia sangat dekat denganmu " Lisa

" Bahkan aku bisa melihat kebahagiaan dimatanya saat dia sedang bersamamu " Lisa

" Darimana kau tahu?" Lalice

" Setiap dia menatapmu " Lisa

Lalice menghela nafas kasar, kakaknya salah paham, bagaimana mungkin dia menyukai sahabatnya sendiri, yang bahkan sudah dia anggap eonni nya itu.

" Kau salah paham, bahkan aku tidak mempunyai perasaan apapun padanya" lalice

" Tapi aku melihat kebahagiaan dimatanya saat dia sedang bersamamu " Lisa

" Lalu apa kau tidak memikirkan aku, jika memang dia bahagia bersamaku, maka aku tidak akan pernah bahagia bersamanya " lalice

" Kenapa begitu " dengan bodohnya Lisa malah bertanya seperti itu

" Kenapa?, Karena aku tidak gila, untuk bahagia diatas penderitaan mu,  bagaimanapun kau kakakku, aku sangat menyayangimu, dengar, aku akan menjaganya untukmu, berjanjilah untuk segera menyelesaikan tugasmu dari Daddy, sejak awal dia hanya milikmu, sebagai adikmu aku akan menjaganya, aku janji". Lalice memeluk kakak kembarnya, dia tahu sekarang Lisa sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.




" Selamat sayang, eomma dan appa bangga padamu " si gadis bermata kucing itu tersenyum

" Terimakasih eomma, appa, Nini juga senang bisa membuat kalian senang" ucapnya

" Oh ya, dimana lalice eomma tidak melihatnya sedari tadi" eomma Kim

" Entahlah eomma, Jennie juga belum melihatnya " ya gadis itu adalah Jennie Kim anak tunggal dari tuan dan nyonya Kim

" Hem begitu, eomma juga ingin mengucapkan selamat untuknya " nyonya Kim

" Sudahlah eomma nanti juga dia pasti main ke masion " Jennie

" Ya sudah lebih baik sekarang kita pulang, nanti malam appa ingin makan malam diluar untuk merayakan kelulusan Nini " tuan Kim

" Wah jinja, gomawo appa" Jennie

" Nee sayang" keluarga Kim pun memutuskan untuk pulang.

" Sudahlah tidak usah dipikirkan lagi, aku yakin kau bisa melewatinya, aku akan senantiasa mendukung mu " lalice

" Hem, terimakasih sudah menjadi adik dan teman yang baik untuknya dan untukku " Lisa

" Hais seperti dengan siapa saja, ayo pulang aku sudah lapar, pasti mommy sudah memasak untuk kita" lalice

" Baiklah " dua L pun bergegas pulang






Keesokan harinya Lisa sudah di bandara tak lupa ada mommy, Daddy dan adik kembarnya yang mengantarkannya.

oneshot jenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang