Lisa POV
Hai guys i'm Lisa, lebih tepatnya Lalisa Manoban. Mahasiswi tingkat akhir disalah satu universitas swasta di Korea Selatan. Hari ini aku akan menyelesaikan skripsi yang memang harus segera aku selesaikan. Aku berencana setelah lulus kuliah aku akan mencari pekerjaan yang aku inginkan, ya meskipun Daddy menyuruhku untuk mengambil alih salah satu perusahaannya. aku tetap tidak mau karena keahlian ku memang bukan dibidang bisnis aku sangat suka bidang kesehatan dan ya aku akan menjadi seorang dokter.
Setelah mandi dan ganti baju aku memutuskan untuk sekedar menikmati suasana sore dengan sedikit berjalan-jalan disekitar apartemen tempatku tinggal. Banyak juga orang yang berjalan-jalan sepertiku, karena agak lapar dan ingin memakan sesuatu, aku memutuskan untuk mampir disebuah tempat makan yang cukup ramai.
Aku duduk di pojok dekat dinding, setelah memesan capuccino dan beberapa cemilan, aku membuka handphone ku untuk sekedar mencari beberapa informasi yang sedang trending. Akhirnya pesanan ku sampai, saat ingin meminum capuccino, aku melihat seorang wanita yang sedang duduk sendirian dengan tatapan kosongnya. Apakah dia sedang ada masalah?
Tak lama ada pelayan yang membawa pesanan wanita itu, dan seperti yang aku bilang dia hanya menatap kosong pelayan itu sambil mengatakan terimakasih. sedangkan si pelayan hanya mengangguk seperti sudah terbiasa dengan respon wanita itu.
Di mulai makan dengan tenang, namun sepertinya dia kesulitan untuk memakan kepitingnya. Dia memesan makanan laut, awalnya aku hanya melihatnya saja namun lama-lama aku sadar bahwa wanita itu buta. Aku melihat ada sebuah tongkat didekatnya.
Aku memutuskan untuk menghampirinya karena sedari tadi aku tidak melihat siapapun yang berniat membantunya. Kurasa dia merasakan kehadiranku karena dia menghentikan kegiatannya. Lalu menoleh ke arahku.
" Siapa kau?" Waw suaranya sangat tegas, cukup menakutkan.
" Em bolehkah aku duduk disini semua kursi sudah penuh" ya aku berbohong karena aku yakin dia tidak akan tahu lagipula niat ku ingin membantunya.
" Aku tidak tahu kau berbohong atau tidak. Tapi jika yang kau katakan memang benar, aku mengijinkan mu duduk" aku tersenyum lega lalu memilih duduk disebelahnya.
Lisa POV end
" Jennie"
Lisa sedikit terkejut namun tak lama dia tersenyum walaupun wanita yang bernama Jennie itu tidak tahu.
" Ah ya Lisa" Lisa membalas uluran tangan Jennie yang berlawanan dengannya.
" Kau suka kepiting?" Lisa mengambil satu tangan kepiting lalu mulai membersihkannya dan menyodorkannya pada Jennie
" Ayo buka mulutmu" Jennie membuka mulutnya, lidahnya mulai merasakan betapa nikmatnya daging kepiting itu.
" Enak" Jennie tersenyum walau tidak menghadap Lisa
" Aku akan menyuapimu sampai semua makananmu habis" Lisa kembali menyuapi Jennie dengan telaten sesekali dia tersenyum melihat pipi mandu Jennie bergerak.
Lisa menggandeng tangan Jennie keluar dari rumah makan itu. Entah apa yang Lisa pikirkan hanya saja dia masih ingin berlama-lama dengan wanita mandu itu.
" Mau kemana sekarang?" Lisa bertanya sambil tersenyum menatap Jennie
" Aku mau pulang dan kamu tenang saja sebentar lagi pasti akan ada yang menjemput ku jadi kalau kamu mau pulang silahkan. Aku ucapkan terimakasih karena sudah membantuku tadi" Jennie sedikit membungkukkan badannya
" Jangan seperti itu aku ikhlas membantumu dan ya aku akan menemanimu sampai jemputan mu datang" Lisa
Kurang lebih 25 menit sebuah mobil hitam berhenti di dekat mereka. Lalu turun beberapa orang berpakaian rapi menghampiri mereka.