perkara seblak

1K 108 2
                                    

" ayaaaang...... ih"

" Apa hm"

" Pengen seblak"

" Nanti sakit perut by"

" Gak akan, ayo beli"

Huft

Helaan nafas panjang itu sudah beberapa kali terdengar. Lalisa Anderson dan gadisnya Jennie Ruby Wilson. Anak dari kedua pengusaha ternama di Indonesia bahkan Asia, hubungan atas dasar perjodohan yang membuat Lisa terbiasa dengan kehadiran Jennie. Gadis mungil yang sekarang sudah berstatus sebagai tunangannya itu sedang merengek ingin dibelikan makan berkuah pedas khas kota Bandung. Bukan apa-apa Lisa hanya tidak ingin Jennie kembali sakit perut.

" Ayang ayo beli" Jennie

" Nanti ya aku kan lagi nugas dulu by" Lisa masih berkutat dengan laptopnya

" Sekarang aja " Jennie

" Bentar lagi ok" Lisa

" Hiks...." Nah kan gini nih kalau gak langsung diturutin kemauannya nagis, Lisa hanya bisa pasrah menutup laptopnya dan langsung menghampiri Jennie yang sudah terisak hanya karena ingin seblak.

" Kok malah nangis?" Lisa

" Hiks ayang ayok beli seblak" rengekan kekasihnya membuat Lisa tersenyum,
Lisa tersenyum gemas melihat pipi gembul Jennie yang memerah dan jangan lupakan hidung mungilnya pun ikut memerah

" Janji gak bakal terlalu pedas" Lisa

" Janji" Jennie

" Gak bakal ngerengek kalau nanti perutnya sakit" Lisa

" Gak hiks" Jennie

" Ok aku pegang ya omongannya " Lisa

" Iya" Jennie

" Ya udah sekarang ganti pakek Hoodie dulu, kita beli sekarang " Jennie memekik gemas tak lupa langsung mencium pipi Lisa saking senangnya.


Setelah cukup lama diperjalanan, akhirnya jenlisa sampai di sebuah kedai yang menyediakan makanan yang Jennie inginkan yaitu seblak.

" Mbak pesan satu ya" Lisa

" Topingnya apa aja kak"

" By mau apa, campur aja?" Lisa

" Iya campur aja, yang pedes ayang" Jennie

" Gak ya sedang aja" Lisa

" aaaaa mau yang pedes ayang" Jennie

" Iya atau gak sama sekali" Lisa

" Iya deh" Jennie

" Topingnya campur, terus jangan terlalu pedes sekalian bobba nya dua" ucap Lisa yang langsung diangguki si mbak

" Udah bibirnya jangan kayak gitu" pasalnya Jennie masih setia mengerucutkan bibirnya, masih kesal dengan Lisa yang tidak menurutinya

" Aku kayak gitu biar kamu gak kepedesan by, terus biar nanti kamu gak sakit perut, oke?" Lisa, Jennie menggeleng tapi masih dengan mengerucutkan bibirnya.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya seblak pesanan Jennie selesai di buat, membuat Jennie langsung menikmatinya dengan Lisa yang hanya meminum Bobba nya.





Keesokan harinya Lisa dibuat pusing dengan rengekan kekasihnya, si bayi besar itu menangis sesenggukan mengeluh sakit perut, kan apa Lisa bilang pasti gara-gara kemarin, udah dibilang jangan terlalu pedes eh Jennie malah diam-diam minta lagi cabenya sama si mbak tukang seblak. Mana malah dikasih lagi.

" Ayang sakit hiks huaaa..." Jennie

" No komen itu sih derita Lo masak bodo gak mau tahu" tuh kan Lisa malah nyanyi

" Huaaaa kok malah nyanyi sih,,, ayang sakit hiks" Jennie

" Itu lagu lagi populer loh by di tiktok masa gak tahu, lagian kamu, makanya kalau aku bilangin itu di denger sayang "

" Kan aku teh kemarin udah bilang sama kamu, jangan terlalu pedes eh ini malah diam-diam minta sambel sama si mbaknya" Lisa

" Udah diem, mending sekarang ayang elusin perut aku aja, masih sakit " Jennie

" Sakit banget emang atau mau ke rumah sakit aja?" Lisa

" Gak mau disini aja" Jennie

" Ke RS aja ya biar cepet sembuh" Lisa

" Gak ayang ih" Lisa pasrah, dia kembali mengelus lembut perut rata Jennie, tak habis pikir dengan gadisnya yang tetap saja tidak merasa kapok, bahkan Lisa yakin kalau sudah sembuh nanti Jennie pasti kembali merengek meminta dia membelikannya lagi.

" Ayang maaf" cicit Jennie

" Buat?" Lisa

" Gak nurut" Lisa tersenyum, mengerti kemana arah pembicaraan Jennie

" Gak apa-apa by, yang penting jangan di ulang ya, bukannya gak boleh, aku cuman gak mau kamu sakit perut lagi, makannya aku larang makan makanan pedes, emang kamu mau usus buntu, di operasi, terus operasi nya gagal dan langsung mati, lalu kalau by gak ada, aku nikah sama siapa?" Ucap Lisa dengan wajah pura-pura ingin menangis

" Maaf ayang jangan nangis, j janji gak bakal makan seblak pedas lagi, j juga gak mau di operasi" Lisa tersenyum kemenangan, ternyata hanya melihat air matanya gadisnya langsung nurut.

" Ya udah sekarang j tiduran lagi, istirahat biar cepet sembuh, aku juga bakal elusin kok" Jennie menuruti perintah Lisa, dan Lisa dengan telaten mengelus lembut perut rata Jennie hingga gadisnya terlelap.

" Selamat istirahat sayang, i love you" Lisa mengecup kening dan bibir Jennie, lalu ia pun ikut tertidur di samping Jennie sambil memeluknya.








Jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye bye bye bye bye bye

Seperti biasa

oneshot jenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang