kisah lama 2

1K 150 7
                                    

Seperti biasa Lisa akan pulang bekerja pada pukul 17:35. Kebetulan stok bahan makanannya sudah banyak yang habis, jadi Lisa memutuskan untuk mampir dulu ke supermarket.

Setelah memastikan mobilnya terparkir dengan rapi, Lisa segera keluar bergegas memasuki supermarket dan mulai membeli berbagai bahan makanan dan barang-barang lainnya yang dia butuhkan.

Pertama-tama Lisa memutuskan untuk mencari daging, lalu sayuran-sayuran, buah-buahan dan perbumbuan. Selesai dengan semua itu, Lisa kembali mendorong troli nya menuju rak-rak tempat berbagai cemilan.

Mulai dari jenis keripik, Chiki, biskuit sampai kopi instan dan berbagai mie Lisa membelinya. Hingga sesuatu mengambil alih perhatiannya. Di sana lebih tepatnya di depannya ada seorang perempuan bertubuh mungil sedang berusaha meraih satu bungkus besar kacang tanah yang ada di rak paling atas.

Merasa sedikit iba, Lisa berinsiatif untuk membantunya. Namun setelah perempuan itu membalikkan tubuhnya, hal yang tak disangka-sangka pun terjadi. Ternyata perempuan itu adalah....

" Loh Lisa?" Suara itu akhirnya Lisa kembali mendengar suara itu. Kembali gemuruh dalam dadanya kembali meriuh seakan meneriakkan nama perempuan di depannya.

" Jennie" lirih Lisa masih dengan tatapan tak percaya nya, bagaimana tidak mereka sudah cukup lama tidak bertemu tatap.

" Hai Li apa kabar?" Jennie kembali bersuara membuat Lisa tersadar akan lamunannya.

" Ah iya gue baik, Lo gimana?" Sungguh Lisa sangat gugup sekarang

" Seperti yang Lo liat gue juga baik" Jennie

" Syukur deh" Lisa

Keadaan tiba-tiba saja canggung karena memang tidak tahu lagi apa yang harus di katakan.

" Btw makasih ya udah ambilin ini" Jennie menunjuk satu bungkus kacang yang tadi Lisa ambil

" Oh iya sama-sama" Lisa

Belum sempat Jennie kembali bersuara, tiba-tiba ada suara lain yang mengejutkan keduanya.

" Udah selesai semua?" Seorang laki-laki tiba-tiba saja merangkul pundak Jennie, ingin sekali Lisa menyingkirkan tangan itu.

" Udah kok" perlahan Jennie menurunkan tangan laki-laki yang merangkulnya. Tatapan laki-laki itu mengarah pada Lisa sembari menaikkan sebelah alisnya, seakan mengerti Jennie mengenalkan Lisa pada laki-laki yang bersamanya.

" Oh iya ini Lisa temen gue dulu pas SMA" Lisa tersenyum dengan terpaksa dan mengulurkan tangannya

" Lisa "

" Arden" laki-laki bernama Arden itu menerima uluran tangan Lisa

" Kalau gitu gue duluan ya, udah selesai, bye Jen" tanpa menunggu jawaban Jennie dengan terburu-buru Lisa mendorong troli nya.

" Sial baru juga ketemu udah langsung jatuh aja, berasa terbang langsung jatuh ke dasar jurang" Lisa terus menggerutu kesal tak munafik saat ini hatinya benar-benar sakit. Kadang Lisa berfikir kenapa dia bisa mencintai Jennie, yang jelas-jelas bukan untuknya.



Sedangkan disisi lain atau tempat Jennie tadi, ya Jennie belum beranjak kemanapun. Jennie malah sedang menatap Arden dengan tajam.

" Ngapa Lo natap gue gitu?" Heran Arden

" Pasti dia salah paham gara-gara Lo" Jennie

" Dih bukan urusan gue" Arden

" Ini semua salah Lo ya, dasar sepupu bangsat. Mau enaknya aja Lo" Jennie

" Kata-kata Lo agak ambigu Jen" Arden

" Otak Lo nya aja yang ngeres, dasar mesum" Jennie meninggalkan Arden dengan kekesalannya. Sepupu gilanya itu memang kurang ajar.

oneshot jenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang