1. Worst Day

19.2K 241 6
                                    

Author's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's POV

"Penghargaan ini diberikan kepada... NGIIING-" Suara nyaring dari speaker setelah pembicara menjauhkan bibir nya dari mikrofon.

Wanita paruh baya dengan dandanan menor serta kacamata model cat eye itu menyipitkan matanya untuk membaca nama penerima penghargaan di tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya membawa piala yang akan diserahkan.

"Lucia Amanda!" Lucia yang tahu namanya akan dipanggil, maju dengan percaya diri ke atas panggung. Para siswa yang berada di ruang aula sekolah bertepuk tangan dan kagum kepada gadis kelas 12 ini.

"Selamat kepada Lucia atas prestasinya meraih peringkat ke-tujuh Olimpiade Sains tingkat Nasional dan maju ke tahap internasional," Selagi gadis itu diberikan penghargaan, ada narator yang menjelaskan tentang prestasi yang diraih Lucia.

Di samping Lucia, terdapat beberapa siswa yang menerima penghargaan lainnya dan telah dipanggil lebih awal oleh Bu Serra, wanita paruh baya yang sedari tadi menjadi moderator sesi pemberian penghargaan. Sesi ini bagaikan rutinitas bagi sekolah menengah atas (SMA) setiap ada siswa siswi yang berprestasi memenangkan perlombaan atau kompetisi.

"Selanjutnya..." Bu Serra kembali pada podiumnya dan menyiapkan piala terakhir yang sangat besar. Para murid yang sebelumnya telah kagum atas prestasi Lucia, penasaran dengan siapa yang pemilik piala tersebut, meskipun sebagian besar tahu siapa orangnya.

"Ini pasti yang paling ditunggu-tunggu. Penghargaan utama untuk siswi yang mengharumkan nama sekolah dengan prestasinya yang membanggakan. Selamat kepada..." Bu Serra dengan girang mengangkat piala besar itu dan menengok ke arah backstage.

"Sydney Alessia Marvin!" Seantero aula bersorak melihat seorang Sydney yang berjalan diatas panggung.

Gadis ini digemari siswa siswi lainnya karena dianggap sempurna. Jenius, cantik, kaya, dan bahagia. Tipikal cewek yang menjadi pemeran utama di cerita-cerita wattpad.

"Sydney telah memenangkan peringkat satu dalam Olimpiade Sains Nasional. Sydney mengalahkan 12.000 peserta Olimpiade dan tentunya akan maju ke tingkat internasional,"

Mendengar narasi ini, sorakan murid lainnya semakin heboh. Bahkan segerombolan siswa cowok yang paling dekat dengan panggung mulai menyoraki nama Sydney berkali-kali.

"Sydney! Sydney! Sydney!"

Gadis berambut pirang keturunan kulit putih itu terkekeh melihat tingkah para lelaki itu. Ia menerima piala besar dari Bu Serra dan mengangkatnya tinggi.

Lucia turut menertawakan tingkah cowok-cowok yang menyoraki Sydney. Ia juga terlihat bangga atas prestasi sahabatnya itu. Senyumnya memudar saat ekor matanya menangkap seseorang di tengah kerumunan siswa laki-laki ikut menyoraki Sydney dengan penuh semangat.

---

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teacher's Pet (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang