32. Promposal

1.5K 56 15
                                    

*Notes: Seperti biasa like dan comment sebelum baca, jangan lupa follow juga biar tau update selanjutnya. Follow tiktok Sya juga ya! ❤️

---

Lucia masih tertegun mendengar perkataan Ryan di kelas barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucia masih tertegun mendengar perkataan Ryan di kelas barusan. Hugo mau bertemu dengannya? Sekarang? Detik ini juga? Kenapa? Apakah ada hal mendesak?

Perempuan itu mau tak mau mengikuti Ryan menuju Ruang Aula. Keduanya cukup tergesa-gesa karena Ryan menyuruhnya untuk bergegas

"Cepetan, Cy. Takutnya Pak Hugo marah," kata Ryan.

"Iya iya, gue di belakang lo," Meski dibelakang Ryan, Lucia agak melambat.

Pasalnya, gadis itu tengah mengetikkan pesan untuk Hugo. Ia mau briefing terlebih dahulu dengan kekasihnya sebelum bertemu karena pertemuan ini cukup mendadak. Hugo tidak pernah memintanya bertemu melalui perantara orang lain.

big boyf  🖤

Sayang...
Kamu manggil aku ke ruang aula?
Kenapa?

Setelah mengirimkan beberapa pesan itu, Lucia langsung menyusul Ryan dan menyetarakannya langkahnya. Sampai pada depan Ruang Aula yang terlihat cukup ramai, ada banyak murid yang tidak Lucia kenal itu memandang ke arahnya.

Langkah Lucia terhenti saat melihat kerumunan murid di dalam Ruang Aula ini dan orang-orang itu seakan antusias akan kedatangan Lucia. Otaknya berputar memikirkan apa yang sedang terjadi disini.

"Ryan, Pak Hugo nya mana?" Lucia menarik baju seragam Ryan dan sedikit bersembunyi dibalik tubuh Ryan.

Tatapan orang-orang itu membuatnya takut dan terhakimi. Ia tidak menyukai sorotan yang tertuju padanya seperti sekarang.

"Cy, lu lagi act fool kan? Itu umpan doang biar lu ikutin gua," Ryan menggenggam tangan Lucia untuk melepaskan remasan tangan gadis itu di seragamnya.

"Tuh lihat," Laki-laki di samping Lucia menunjuk ke arah tengah Ruang Aula, dan Lucia mendapati Austin berdiri di sana.

'Wait what?' batin Lucia penuh dengan pertanyaan. Apa yang Austin lakukan di tengah Aula seperti ini? Dan apa yang sedang ia rencanakan? Kenapa Ryan harus mengelabuinya seperti itu hingga membawa-bawa nama Hugo segala?

"Dah sana, ke tengah lapangan. You better accept that man's promposal!"

 You better accept that man's promposal!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teacher's Pet (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang