(COMPLETED ✔️) Kisah terlarang antara siswi berprestasi, Lucia Amanda, dengan seorang guru pengganti, William Hugo.
⚠️ Perhatian :
NSFW, 18+, mengandung bahasa kasar, vulgar, dan seksual. Harap bijak dalam membaca.
---
Lucia Amanda, seorang gadis y...
Notes: Thank you yang udah nungguin Teacher's Pet sampe episode ini! Ayo terus dukung TsP dengan vote & komen. Enjoy. Thank you!
---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua jenis suara sirine terdengar secara bersamaan menyebabkan kebisingan di tengah malam itu. Sirine ambulans dan polisi membuat orang-orang berkerumun melihat apa yang terjadi.
Usai mematikan teleponnya dengan Hugo, Lucia menyadari bahwa ada yang tidak beres. Ditengah kepanikannya ia dengan cepat mengecek satu aplikasi yang terinstall di ponsel pintarnya. Rupanya sebuah aplikasi cctv rumah Hugo yang sudah tersambung dengannya.
Sebelumnya, Hugo pernah meminta Lucia mengunduhnya sebagai jaga-jaga. Pria itu mengatakan bahwa rumahnya itu juga milik Lucia. Selama ditempati bersama, keduanya harus bertanggung jawab atas keamanan rumah nan megah itu.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu aplikasi itu memuat tayangan langsung yang terjadi di rumah. Alangkah terkejutnya Lucia saat melihat Hugo sedang berhubungan badan dengan orang lain di sofa ruang tamu.
"H-hugo," rintihnya tidak percaya, bibirnya enggan terkatup saking terkejutnya.
Yang semakin membuatnya kaget, perempuan yang sedang bercinta dengan Hugo adalah seseorang yang sangat ia kenal. Dadanya seketika perih, air mata yang tidak ia undang datang malah membanjiri pipinya. Riasan yang sudah ia lakukan selama 2 jam, berantakan dengan maskara yang luntur merusak bagian lainnya.
Lucia yang cerdas tidak membuang waktu lama untuk sakit hati, ia langsung mencari cara apa yang harus ia lakukan setelahnya. Ia perhatikan dengan baik apa yang aneh dengan tayangan tak senonoh di ponselnya itu, dan ia menemukan bahwa Hugo tidak bergerak sama sekali. Lucia mengecek semua barang disekitar mereka yang terlihat mencurigakan.
Satu hal yang terpikirkan olehnya, orang tua Sydney. Perempuan itu menghapus airmatanya kasar dan melakukan apapun yang ia bisa untuk menghentikan kekacauan ini. Ia menghubungi ibunda Sydney untuk datang ke alamat rumah Hugo. Kemudian menghubungi kontak darurat untuk memeriksa keadaan Hugo, tidak peduli kalau itu pemadam kebakaran sekalipun.
Ketika datang, Sydney langsung disambut dengan tamparan keras dari Papinya membuat perempuan picik itu pingsan. Ambulans segera mengevakuasi Hugo dan Sydney yang tak kunjung sadarkan diri usai ditampar sang ayah. Polisi turut meramaikan area rumah Hugo malam itu karena pihak rumah sakit yang menghubungi melihat adanya kejanggalan dari peristiwa ini. Tindak kriminal pasti terjadi diantara Hugo dan Sydney.
Di malam yang sama, Kenzo juga ditangkap atas tuduhan pemerkosaannya pada Sydney. Kini Lucia termenung di bangku keramik halaman taman rumah Hugo sembari melihat seluruh proses pemeriksaan karena rumah itu sedang dalam tahap investigasi sebagai TKP. Semuanya seperti mimpi, mimpi yang luar biasa buruknya.
Tidak bisa ia bayangkan hubungannya dengan Hugo hancur, bukan dengan cara ini. Tanpa terasa, air mata Lucia kembali terjatuh. Pandangannya kosong.
Ia sudah merindukan Hugo yang kini tidak bisa ada disampingnya. Pun Hugo dalam keadaan sadar, besar kemungkinan Lucia menolak bertemu dengannya. Semuanya tidak pernah mulus untuk hubungan mereka, keadaan selalu rumit dan itu menyakitkan untuk Lucia.